Sebelum Al-Qaqa memeluk agama Islam, beliau dikenal sebagai Kesatria yang sangat tangguh dari Bani Tamim, Bahkan Para penyamun kelas kakap saja jika mendengar nama Al Qaqa akan ciut dan lebih memilih untuk tidak berhadapan dengan dia, karena sesungguhnya jika berhadapan langsung dengan Al Qaqa tidak ada hal selain kematian. Dan selain memiliki ketangkasan dalam memainkan pedang, Al Qaqa juga ahli membuat syair nan indah. Pada Tahun 9 Hijriah, Al Qaqa dan Bani Tamim lainnya berbondong bondong pergi ke kota Madinah, karena Bani Tamim heran mengapa banyak suku di jazirah Arab yang berbondong-bondong mendatangi Madinah dan menyatakan keislamannya. Sehingga Al Qaqa dan rombongan Bani Tamim lainya berangkat menuju Madinah. Sesampainya di sana, beliau menyaksikan banyaknya suku suku arab lainnya yang bersyahadat, dan kebetulan dikala itu ada seseorang yang melantunkan ayat-ayat Al Qur'an, sehingga Al Qaqa pun tergetar hatinya saat mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an tersebut, meskipun beliau adalah seorang ahli Syair yang indah, namun dalam hidup beliau belum pernah mendengar satu pun Syair yang seindah Lantunan ayat suci Al Quran.