Note : Suaranya agak serak dan kecepetan, nafasnya juga kurang teratur😓😑. Frika Iskandar dilahirkan dari keluarga China di Indonesia. Sekarang di usia pertengahan 20-an, ia mampu berpidato dengan kefasihan melebihi usianya. Ia merupakan perwakilan dari Asia Pasific Network of People Living with HIV/AIDS (APN+), dan berkantor di pusat kota Bangkok. Bangunan kantornya kecil dan berseberangan dengan gedung menjulang yang megah tempat limusin sering terlihat keluar-masuk. Frika berperawakan kecil dengan rambut hitam pendek dan sepasang mata bersorot tajam dan dalam. Namun, semangat atau aspirasinya tak bisa dianggap kecil.