Keynote Speaker : RP. Gerard Timoner III, OP

Rasanya sering kita dengar ucapan bahwa, hukum itu dibuat untuk dilanggar 🤔 hmm...

Lantas bagaimanakah pasutri Katolik ini menjelani 10 Hukum Hidup Perkawinan ala Pater Thoby ini? Siapakah yang paling sering melanggar: Wis (Jejak Kudus) ataukah Gabrielle (Saintscribbles)? Tulis tebakanmu di komen ya 😂

Okay, mundur sedikit ceritanya... Jadi ketika kami memutuskan untuk menikah, hal pertama yang kamu lakukan adalah mencari seorang Romo pembimbing dan saat itulah kami bertemu dengan alm. Pater Thoby, SVD.

Pada sesi konseling yang pertama, kami melihat di kantor Pater Thoby, di belakang kursinya ada sebuah pigura yang isinya berjudul: 10 Hukum Hidup Perkawinan. Alhasil, di sesi yang pertama itu, kami mendapat wejangan tentang hukum ini.

Sekarang, 3-4 tahun kemudian, kami membaca, merenungkan, dan mengenang kembali tulisan Pater Thoby ini setelah menjalani lika-liku hidup perkawinan. Seperti apa tantangannya, simak episode ini sampai akhir yaa.

Grace Liem, seorang designer aksesoris yang karyanya tidak diragukan lagi di dunia industri fashion tanah air dan internasional, akan membagikan pengalaman rohaninya selama 3 minggu belakangan ini berjuang melawan Covid-19 dan bagaimana penyakit ini justru malah menyembuhkan keluarganya melalui devosi Koronka dan doa Rosario. Pada akhirnya, sekarang ce Grace dapat sungguh-sungguh bersyukur atas salib dan cara Tuhan yang "unik" ini untuk merubah keluarganya. Keren banget kan! Simak sampai akhir perbincangan kami dalam episode ini.

Jeanita berasal dari keluarga yang berlatar belakang agama berbeda-beda: papa Konghucu, mama dan adik-adiknya Kristen. Lalu, sejak berpacaran dengan seorang pria yang beragama Buddha, Jeje pun ikut menganut agama itu hingga 9 tahun berselang dan hubungan itu harus berakhir tragis dan menyisakan kehampaan di dalam hatinya yang remuk redam. Merenungkan hal ini sekarang, hati yang remuk inilah yang membuka celah bagi Tuhan untuk masuk ke dalam hidupnya dan membawa kedamaian. Simak selengkapnya di episode kali ini pengalaman rohani Jeje yang pada awal mulanya juga takut akan kematian dan akhirnya sekarang memiliki devosi untuk berdoa bagi arwah-arwah di api penyucian.

Ioanes Wirawan, salah satu pendiri dari Canisius Catechism Club, seorang sahabat lama dari SMA yang akhirnya bertemu kembali dalam pelayanan di Paroki Redemptor Mundi. Dalam episode ini, Wirawan menceritakan sebagian dari perjalanan hidup rohaninya dari latar belakang keluarga Konghucu dan akhirnya sampai di Gereja Katolik. Tidak berhenti sampai di situ saja, Wirawan menjawab panggilan Tuhan untuk masuk ke biara Karmel di tahun 2013, namun karena suatu masalah keluarga, ia memutuskan untuk keluar dari Biara. Apakah ini panggilan hidup yang salah untuknya? Simak kisah pengalaman Wirawan yang tidak lagi mencari panggilan, namun mencari Dia yang memanggilnya.

Kenali orang di balik layar sosial media Jejak Kudus, seperti apa latar belakang singkat perjalanan hidupnya, dan bagaimana Jejak Kudus ini sebenarnya telah dipersiapkan Tuhan sejak 14 tahun yang lalu!