
Sign up to save your podcasts
Or


美食無國界Jelajah Kuliner
Kuliner Atayal
泰雅族的特色菜餚
Selamat datang di acara Jelajah Kuliner EPISODE: CERITA RASA —kuliner khas suku penduduk asli Atayal
歡迎收聽美食無國界
Saya Maria Sukamto
dan hari ini saya ingin mengajak Anda jalan-jalan ke permukiman penduduk asli Taiwan suku Atayal.
Cerita Rasa: Kuliner Tradisional Suku Atayal
Di Taiwan, selain hidangan internasional dan makanan khas Taiwan hasil perpaduan budaya yang kaya, ada satu jenis kuliner yang benar-benar unik dan hanya bisa ditemukan di Taiwan: yaitu masakan suku asli.
Taiwan memiliki banyak suku asli, dan masing-masing memiliki keunikan kuliner tersendiri. Kali ini, kita akan mengenal kuliner tradisional dari suku Atayal, salah satu kelompok masyarakat adat terbesar di Taiwan.
🏞 Siapa itu Suku Atayal?
Suku Atayal termasuk suku pegunungan, dan wilayah penyebarannya mencakup wilayah-wilayah seperti Kota New Taipei, Taoyuan, Kabupaten Hsinchu, Miaoli, Taichung, Nantou, dan Yilan. Mereka adalah salah satu suku asli dengan penyebaran terluas di Taiwan.
Makanan tradisional mereka berasal dari hasil bumi setempat seperti jagung ketan, ubi jalar, serta sayur-sayuran liar, kacang-kacangan, timun, jagung biasa, dan labu.
Satu bahan penting lainnya adalah rebung kayu manis (makino bamboo), yang tidak hanya digunakan sebagai bahan bangunan, tetapi juga menjadi bahan kuliner utama. Selain itu, pisang dan daun pisang juga sering digunakan dalam masakan mereka.
Karena lingkungan pegunungan yang jauh dari sumber garam, suku Atayal mengembangkan teknik fermentasi dan pengawetan sebagai metode utama untuk mengawetkan makanan dan memastikan asupan garam yang cukup.
🍚 1. Nasi Bambu (Bamboo Rice)
🧂 2. Daging Fermentasi Tradisional: qinmo mian (醃肉 / jǐn mào miǎn)
🍲 3. Sup Ayam dengan Magao(馬告) dan Daun rempah Prickly Ash
🍡 4. Mochi Panggang ala Atayal
Makanan bagi suku Atayal bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang bertahan hidup, menghormati alam, dan menjaga tradisi.
Dalam setiap suapan nasi lontong dalam bambu atau daging fermentasi mereka, tersembunyi cerita tentang gunung, hutan, dan orang-orang yang hidup bersamanya.
Itulah cerita rasa kita hari ini dari gunung-gunung Taiwan.
By Maria Sukamto, Rti美食無國界Jelajah Kuliner
Kuliner Atayal
泰雅族的特色菜餚
Selamat datang di acara Jelajah Kuliner EPISODE: CERITA RASA —kuliner khas suku penduduk asli Atayal
歡迎收聽美食無國界
Saya Maria Sukamto
dan hari ini saya ingin mengajak Anda jalan-jalan ke permukiman penduduk asli Taiwan suku Atayal.
Cerita Rasa: Kuliner Tradisional Suku Atayal
Di Taiwan, selain hidangan internasional dan makanan khas Taiwan hasil perpaduan budaya yang kaya, ada satu jenis kuliner yang benar-benar unik dan hanya bisa ditemukan di Taiwan: yaitu masakan suku asli.
Taiwan memiliki banyak suku asli, dan masing-masing memiliki keunikan kuliner tersendiri. Kali ini, kita akan mengenal kuliner tradisional dari suku Atayal, salah satu kelompok masyarakat adat terbesar di Taiwan.
🏞 Siapa itu Suku Atayal?
Suku Atayal termasuk suku pegunungan, dan wilayah penyebarannya mencakup wilayah-wilayah seperti Kota New Taipei, Taoyuan, Kabupaten Hsinchu, Miaoli, Taichung, Nantou, dan Yilan. Mereka adalah salah satu suku asli dengan penyebaran terluas di Taiwan.
Makanan tradisional mereka berasal dari hasil bumi setempat seperti jagung ketan, ubi jalar, serta sayur-sayuran liar, kacang-kacangan, timun, jagung biasa, dan labu.
Satu bahan penting lainnya adalah rebung kayu manis (makino bamboo), yang tidak hanya digunakan sebagai bahan bangunan, tetapi juga menjadi bahan kuliner utama. Selain itu, pisang dan daun pisang juga sering digunakan dalam masakan mereka.
Karena lingkungan pegunungan yang jauh dari sumber garam, suku Atayal mengembangkan teknik fermentasi dan pengawetan sebagai metode utama untuk mengawetkan makanan dan memastikan asupan garam yang cukup.
🍚 1. Nasi Bambu (Bamboo Rice)
🧂 2. Daging Fermentasi Tradisional: qinmo mian (醃肉 / jǐn mào miǎn)
🍲 3. Sup Ayam dengan Magao(馬告) dan Daun rempah Prickly Ash
🍡 4. Mochi Panggang ala Atayal
Makanan bagi suku Atayal bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang bertahan hidup, menghormati alam, dan menjaga tradisi.
Dalam setiap suapan nasi lontong dalam bambu atau daging fermentasi mereka, tersembunyi cerita tentang gunung, hutan, dan orang-orang yang hidup bersamanya.
Itulah cerita rasa kita hari ini dari gunung-gunung Taiwan.