Jelajah Kuliner

Jelajah Kuliner 美食無國界 kuliner Paiwan


Listen Later

美食無國界Jelajah Kuliner

Kuliner Paiwan

排灣族的特色菜餚

 

Selamat datang di acara Jelajah Kuliner EPISODE: CERITA RASA —kuliner khas suku penduduk asli Atayal

Saya Maria Sukamto

dan hari ini saya ingin mengajak Anda jalan-jalan ke permukiman penduduk asli Taiwan suku排灣族 Paiwan

Makanan Tradisional Suku Paiwan: Warisan Rasa dari Pegunungan

Warisan Rasa dari Pegunungan

Di balik pegunungan Taiwan bagian selatan, suku Paiwan mewarisi tradisi kuliner yang bukan hanya soal rasa, tapi juga identitas dan spiritualitas.

Hari ini, kita akan mencicipi jejak leluhur lewat bahan-bahan lokal, upacara adat, hingga makanan sakral bernama cinavu.

 

Millet atau juwawut, Sang Raja Ladang

Millet bukan sekadar makanan pokok — bagi masyarakat Paiwan, millet adalah penghubung spiritual dengan leluhur dan inti dari kehidupan berkelompok serta budaya desa. Dalam berbagai upacara penting seperti perayaan panen, ritual keluarga, dan pesta adat lainnya, millet selalu hadir.

Karena daya tahannya tinggi dan bisa tumbuh di berbagai lingkungan, millet juga dianggap sebagai solusi masa depan menghadapi krisis pangan. Satu butir millet bisa tumbuh menjadi ladang yang luas. Simbol kehidupan, bukan?

 

Makan dari Alam

Makanan harian orang Paiwan bersumber dari alam:

Ada bubur millet, ubi panggang, ikan sungai, daging babi hutan, hingga sayur liar.
Mereka juga membuat kue ketan dan kue millet, semuanya dibumbui sederhana: garam, jahe wangi, cabai, dan sedikit madu.

 

Cinavu: bacang Ala Adat

Nah, sekarang kita kenalan dengan cinavu.

Dibungkus daun, diisi tepung keladi atau millet, lalu ditambah daging babi berbumbu.
Bentuknya mirip bacang, tapi ini bacang versi gunung—kaya makna dan sejarah.
Dulu hanya dibuat saat upacara atau perayaan penting, tapi kini bisa kita temukan di pasar dan festival kuliner.

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Jelajah KulinerBy Maria Sukamto, Rti