Kesimpulan: Allah memiliki Ummul Kitab yang merupakan sumber Wahyu dari tiap-tiap Wahyu yang diturunkan kepada para Nabi.
-
Rusaknya kitab terjadi oleh dua sebab:
1. Belum ada standart penulisan bahasa.
2. Arti yang dirusak oleh pemuka suatu kaum.
-
Jika Wahyu/Kitab yang diberikan sudah dirusak suatu Ummat, maka Allah menurunkan Kitan kepada Nabi berikutnya untuk membenarkan Kitab sebelumnya.
-
Wahyu kepada para Nabi merupakan satu kesatuan yang menuju kesempurnaan aturan hidup Manusia.
-
Pada mulanya Bani Israel diberi Kitab Taurat tetapi dirusak oleh para pemukanya.
-
Bani Israel yang durhaka ini disebut kaum Yahudi.
-
Kaum Yahudi twrbagi kedalam beberapa aliran salah satunya terpengaruh paham Yunani, menamakan dirinya Nashoro (Nasrani)
-
Setelah Nabi Isa wafat, muncul seorang Yahudi bernama Saul atau Paulus yang merusak Injil, melahirkan Kristen.
-
Setelah Injil dirusak, Allah mengutus Rasul terakhir, Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir. Sekaligus menyempurnakan Wahyu para Nabi dengan membawa Al-Quran. Sebagaimana dinyatakan dalam Hadits, "Bahwa para Nabi bagaikan Bangunan dan Nabi Muhammad adalah batu terakhir yang menyempurnakan bangunan tersebut".
-
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datangkepadamu Rasul kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak pula yang dibiarkanya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan (QS. 5:15).