Percaya gak percaya, tapi ini benar terjadi. Berawal dari ketidakpercayaannya, wanita 35 tahunan ini kehilangan anak dalam kandungannya setelah melanggar pantangan dan tradisi.
Memang, dalam tradisi di keluarganya, siapa pun itu, entah Ibu, adik perempuan atau menantu yang sedang hamil tidak diperbolehkan untuk keluar rumah ketika menjelang maghrib hingga isya.
Istilah dalam bahasa jawanya ‘Ra ilok’ atau setidaknya di lingkungan saya, untuk memberi batasan boleh tidaknya terhadap suatu perilaku. Dan sialnya, batasan tersebut sering kali diiringi dengan bala' atau kekhawatiran yang bakal terjadi.