Truth Daily Enlightenment

Karakter Kristus


Listen Later

Betapa beruntungnya kita menjadi orang percaya yang memiliki meterai Roh Kudus (Ef. 1:13). Roh Kudus menuntun kita kepada seluruh kebenaran, artinya Roh Kudus membuat setiap orang menemukan dirinya sendiri dan bagaimana harus bersikap terhadap Tuhan, terhadap manusia di sekitarnya, terhadap lingkungan alam yang ada di sekitarnya, dengan ketepatan yang sesuai dengan kehendak Allah Bapa. Untuk mencapai kehidupan sebagai anak-anak Allah yang memiliki kepribadian agung dengan karakter yang mulia ini, seseorang harus terus belajar melalui proses yang panjang. Di sini, tidak cukup seseorang mendengar khotbah, mengikuti seminar atau ceramah, atau membaca buku. Kita membutuhkan mentor melalui ceramah, khotbah, seminar, buku. Tetapi pada akhirnya, setiap individu yang memang unik dan tidak ada duanya itu harus memiliki perjumpaan dengan Tuhan setiap hari secara pribadi. Inilah yang harus dialami setiap orang percaya.
Banyak orang Kristen merasa cukup hanya dengan mendengar khotbah, membaca buku, mengikuti seminar mengenai character building—bahkan mungkin mengikuti pembinaan berseri mengenai character building selama beberapa bulan—lalu merasa bahwa dia sudah memiliki karakter yang baik. Hal ini tidak mungkin cukup. Sebab, untuk menemukan diri kita menjadi manusia yang sesuai dengan rancangan Allah, membutuhkan waktu sepanjang perjalanan waktu hidup kita ini. Apakah itu 50 tahun, 60 tahun, 70 tahun, atau 80 tahun. Yang nanti pada akhirnya ketika kita menutup mata, mestinya kita telah mencapai bentuk kepribadian atau karakter yang Allah inginkan terwujud di dalam hidup kita. Itu orisinalnya.
Jadi, begitu seorang bayi terlahir, Allah sudah memiliki rancangan baginya. Sebagai umat pilihan, kita harus mempersoalkan menjadi manusia seperti apa, dan Allah sudah membuat rancangan itu. Ada blueprint-nya; ada cetak birunya. Kita harus bergumul untuk menemukan cetak biru atau blueprint itu. “Harus menjadi manusia seperti apakah aku ini menurut Tuhan?” Memang, semua harus merujuk pada karakter Kristus. Namun, karakter Kristus itu seperti apa? Ini yang juga harus kita ketahui. Karakter Kristus adalah kemampuan untuk selalu mengerti apa yang Bapa kehendaki, sehingga segala sesuatu yang kita lakukan selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah.
Tentu saja apa yang dialami oleh Yesus dengan apa yang dialami kita masing-masing, itu beda. Ketika Tuhan Yesus menjadi manusia yang dalam segala hal disamakan dengan kita, segala sesuatu yang Yesus lakukan, selalu sesuai dengan kehendak Bapa. Sehingga, Yesus bisa berkata, “makanan-Ku melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” Itu yang menjadi prinsip hidup Tuhan kita, Yesus Kristus. Demikian pula kita. Tuhan mau kita menjadi satu pribadi yang unik, mulia, dan agung dengan kemampuan karakter seperti Kristus tadi; segala sesuatu yang kita lakukan selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Bapa di surga. Itulah standar karakter yang kita harus miliki. Oleh sebab itu, di dalam kekristenan, belajar mengenai character building tidak cukup hanya bicara apa itu rendah hati, bagaimana rendah hati dengan ukuran umum. Karena kita memiliki ukuran khusus, yaitu Yesus sendiri. Dan di dalam hal ini, di dalam karakter Kristus itu, ada kepekaan; sensitivitas kepada Allah. Itulah sebabnya, di dalam Filipi 2:5-7 firman Tuhan mengatakan, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”
Jadi, memiliki pikiran dan perasaan Kristus itu sama dengan kemampuan untuk bertindak selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah. Dan itu merupakan perjuangan hidup kita sampai kita menutup mata. Itu agenda kita satu-satunya. Bersyukur bagi mereka yang masih muda, sebab mereka masih memiliki kesempatan yang panjang untuk dibentuk menjadi pribadi yang agung dan mulia, dengan kemampuan mengerti apa yang baik, yang berkenan, dan secara sempurna, atau dengan kemampuan bisa bertindak selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah.
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings