Sama seperti umumnya, Clarins tumbuh besar dalam lingkungan keluarga yang baik, dan dibesarkan dengan jalur normal anak perempuan Indonesia pada umumnya: sekolah dengan prestasi baik, mempunyai karir yang dibanggakan atau menjalankan sebuah usaha, menikah dan berkeluarga.
Tapi dalam perjalanan, Clarins merasakan kehilangan jati dirinnya menyebabkan dia depresi dan mencoba mengambil hidupnya sendiri..
Bagaimana Clarins bisa overcome titik terendah hidup dia dan menemukan makna hidup yang membuat Clarins semangat kembali? Mari dengarkan bersama.. dan semoga cerita Clarins bisa menginspirasi Kartini- Kartini Indonesia masa kini
——————————-
Like most Indonesian women, Clarins was raised and grew up in typical household where the path set was good education, good grades, good career or business, eventually as good and happy marriage and family.
But Clarins discovered that she didn’t find her purpose and joy in her journey in checking all the boxes set for her. She lost her identity, became depressed, and attempted suicides.
How did Clarins overcome the lowest point of her life and found her life purpose? Let’s follow Clarins’s story and let her story inspires the Indonesian Kartinis…