Katolikana.com—Gua Maria Kerep Ambarawa menjadi pilihan ziarah dan wisata rohani di Jawa Tengah. Gua ini dibangun pada 1954 setelah Gua Maria Sriningsih di Klaten Jawa Tengah, dan Gua Maria Sendangsono di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan Gua Maria Kerep Ambarawa diawali dengan persembahan tanah seorang warga Belanda kepada Gereja. Oleh Gereja, tanah itu diberikan kepada Kongregasi Bruder Para Rasul.
Kongregasi yang didirikan oleh Mgr Albertus Soegijapranata ini beranggota orang-orang pribumi dan berstatus kongregasi keuskupan. Setelah kongregasi ini dibubarkan, didirikanlah Gua Maria Kerep Ambarawa di tanah tersebut.
Gua Maria Kerep Ambarawa memiliki sejumlah spot yang wajib dikunjungi di dalam pancuran air suci, Taman Eden, Patung Maria Assumpta, Jalan Salib, Pusat Souvenir, dan Pujasera.
Patung Maria Assumpta merupakan objek wisata terbaru. Patung ini baru selesai dikerjakan pada 27 April 2017. Patung setinggi 42 meter ini menjadi daya tarik wisatawan.
Pengunjung yang masuk ke area Gua Maria Kerep tidak dikenakan biaya. Di masa pandemi Covid-19 ini, Gua Maria Kerep Ambarawa beroperasi dari pukul 06.00-22.00 WIB.
Selengkapnya di Katolikana.com