Truth Daily Enlightenment

Kemampuan Berkomunikasi


Listen Later

Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk yang benar-benar hebat, melebihi semua ciptaan Allah yang lain. Karena hanya makhluk manusia yang diberi Tuhan komponen seperti yang Allah sendiri miliki, yaitu pikiran dan perasaan. Dari pikiran dan perasaan ini, manusia dapat menciptakan, memproduksi, membuahkan kehendak atau keinginan. Hewan hanya didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisik jasmani guna mempertahankan hidup. Ini yang luar biasa. Manusia memiliki kehendak yang bukan saja untuk memenuhi kebutuhan fisik atau kebutuhan jasmani, tetapi lebih dari itu. Manusia bisa mengeksplorasi semua yang Allah ciptakan guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya, meningkatkan kualitas hidup secara fisik. Namun, itu belum sesuatu yang luar biasa, belum menjadi tujuan utama. 
Ada satu hal penting yang kalau yang satu ini tidak dipenuhi, maka semua kemampuan yang dimiliki manusia menjadi sia-sia. Kemampuan itu adalah berkomunikasi dengan Penciptanya. Ini yang hebat. Hewan tidak akan pernah bisa berkomunikasi dengan Sang Khalik atau Penciptanya. Jadi kalau manusia yang diberi kemampuan untuk berkomunikasi dengan Penciptanya, tidak melakukan, betapa malang dan celakanya. Standar hidup manusia sudah begitu rusak, jauh dari standar yang Allah kehendaki. Namun, mereka merasa mereka ada sebagai manusia normal, yang beradab dan santun. 
Sejak manusia jatuh dalam dosa, manusia kehilangan kemuliaan Allah, artinya kurang kemuliaan Allah. Manusia tidak bisa mengimbangi Allah, sehingga manusia tidak bisa berkomunikasi secara ideal dengan Allah. Di Perjanjian Lama kita menemukan tokoh-tokoh iman yang bisa dijadikan sahabat Tuhan, tetapi mereka bukanlah orang-orang atau manusia yang ideal sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia pada mulanya. Tentu Allah sangat bertoleransi terhadap tokoh-tokoh ini, walaupun mereka ada di bawah standar. Namun, Tuhan menghargai kelebihan yang mereka miliki. Misalnya, Abraham dengan tingkat percaya yang luar biasa, tetapi jika ditinjau dari standar moral kesucian umat Perjanjian Baru, Abraham tidak mencapainya. Abraham memiliki bukan saja dua wanita sebagai istri, melainkan juga gundik-gundik.
Betapa hebat umat Perjanjian Baru yang hendak dikembalikan ke rancangan Allah semula atau diselamatkan, artinya dikembalikan ke rancangan semula supaya menemukan kembali atau meningkatkan kualitas hidup. Dari kurang kemuliaan Allah, menjadi manusia yang memiliki kemuliaan Allah. Ukuran kemuliaan Allah yang dimaksud Alkitab adalah moralitas kesucian yang standar Allah. Ini luar biasa. Makin kita mengerti kebenaran, kita makin melihat standar ini. Yang dulu kita tidak terlalu peduli. Selain kita tidak melihat contoh, kita sendiri jatuh bangun dan memiliki jejak rekam yang buruk, dan rasanya kita tidak pernah mengerti apa artinya sempurna seperti Bapa atau serupa dengan Yesus. Namun, bersyukur karena Tuhan menuntun kita, membimbing kita, dan mencerahi pikiran kita, sampai kita mengerti bahwa kesucian itu suatu keniscayaan, bukan dongeng, dan bisa kita capai. Jika kita tidak memperhatikan hal ini dan tidak berjuang, berarti kita gagal menjadi manusia. 
Manusia standar Allah adalah Yesus Kristus. Dia adalah Pribadi yang dipenuhi oleh firman, dipenuhi oleh Allah, sehingga memiliki kodrat ilahi. Kita juga bisa mengalami dan mencapai apa yang dialami dan dicapai oleh Yesus. Itulah sebabnya firman Tuhan mengatakan, “Hendaknya kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus.” Kita bisa memiliki pikiran dan perasaan Kristus, bisa serupa dengan Dia. Kita bisa sempurna seperti Bapa. Roma 8:28-29 mengatakan bahwa kita bisa serupa dengan Yesus. Yesus sudah memulai sebagai yang sulung, dan Ia bisa menjalani serta mencapainya, maka kita juga bisa. 
Tidak main-main kalau Tuhan Yesus Kristus berkata di Yohanes 17:20-21, “Engkau dalam Aku, Aku dalam Engkau, mereka di dalam Kita.” Yesus memiliki persekutuan dengan Bapa,
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings