Tidak ada satu hal pun yang dapat meluputkan kita dari rasa duka atau kesedihan dalam hidup ini. Namun kita perlu ingat beberapa hal dalam firman-Nya.

Mudahkah kita menerima kambali orang yang telah melukai hati kita?? Selain kita tahu siapa diri kita, dan penerimaan Allah untuk kita.

Galau pasti menghinggapi, akan tetapi jangan takut dan bimbang sebab engkau berharga di mata Tuhan.

Sekalipun situasi saat ini mencemaskan dan menjenuhkan kita, tetapi mari kita tetap bersyukur dan berharap kepada Allah yang luar biasa. Dia akan bertindak melampaui akal pikiran.. Soo jangan Galau anak muda.. Yuk ttp berharap dan bersandar kepada Allah.

Apa yg membuat kita memiliki rasa aman? Sesuatu yg kita milikikah? Atau yg ada yg lainnya? Pribadi yang Agung dan Kuasa yg memiliki kita??

Siapa yg mau mengalami kehancuran ? Tak seorang pun mau. Oleh sebab itu hati-hati dengan salah satu sikap yang disoroti di dalam Alkitab yang dapat mengawali sebuah kejatuhan/kehancuran. Sikap itu adalah tinggi hati atau congkak.

Mazmur 117:1-2

Siapa yang tidak pernah menderita? Hampir semua orang pernah, mungkin bobotnya berbeda. Apa yang dibutuhkan saat orang menderita? Solusi? Apakah itu yang terutama? Atau cara pandang kita yang harus berubah sebelum mencari solusi? Yukk... Bersama Allah.

Motto hidup bukan hanya soal keren-kerenan belaka, dan bukan soal slogan semata. Itu merupakan prinsip dan tujuan mendasar manusia dalam menjalani kehidupan ini. Jadi, apa motto hidup kita, sebagai anak Tuhan? Apakah sama dengan tokoh-tokoh dunia atau dengan isi Firman Tuhan? .... Eemm

Setiap hari kita bernafas, kata orang udah biasa. Setiap hari kita mandi dengan air bersih, kata orang udah biasa. Setiap hari kita berjalan dengan kaki kita, kata orang sudah biasa. Dan banyak lagi kata orang hal-hal yang biasa kita lakukan setiap hari adalah hal yang biasa. Padahal itu adalah anugerah Tuhan. Saat kita menganggap itu biasa disaat itulah kita lupa bahwa itu anugerah. Akhirnya manusia lupa untuk bersyukur... Karen kata orang hal2 itu udah biasa.. Nah, jangan anggap hina, donk! Anugerah Allah bukan terbatas itu saja. Keselamatan jiwa kamu pun udah diberikan. Eeemmm... Masihkah itu hal biasa?