Dalam berbagai lintasan sejarah, dimulai dari Eden sampai sekarang, umat manusia senantiasa menolak Tuhan dan suara-Nya. Pikirnya, mendekat Tuhan dan mendengar suara-Nya itu berarti kematian. Mereka tidak mau kehilangan banyak hal karena pilihannya. Padahal mendekat Tuhan dan mendengar suara-Nya berarti kehidupan, kemerdekaan, kesembuhan dan segala yang indah.