Sepedahaan lagi hype-hype-nya di masa new normal ini. Di mana-mana pasti ketemu rombongan orang bersepeda mulai dari sepeda lipet, fixie, custom bike dan road bike. Ya bagus lah ya, buat ngurangin polusi lagi di Jakarta. Yang paling diuntungin sih tukang sepeda, kaya nih mereka pasti sekarang~

Walaupun sekarang banyak sepeda lipet dan road bike yang bagus-bagus dan mahal-mahal menghiasi Jakarta, tetep lah sepeda tukang bakpao dan tukang burger paling keren ketimbang merek sepeda yang lagi hype-hypenya. Yaudah langsung disimak aja epsiode kali ini.

Selamat mendengarkan!

Salam Jamaah Al Indieyah!

Habibie Tektok si MC kondang dan mantan Talent Manager di salah satu stasiun televisi di Tendean, kini bermukin di salah satu negara Timur Tengah, yaitu Muscat, Oman. Katanya, nyari tukang jamu di sana susah dan anak kecil di sana jago bahasa Arab. Kami berbincang banyak mengenai kehidupannya di Oman, pekerjaan, dan yang paling penting adalah Mia Khalifa. Langsung disimak aja epsiode spesial dari kami. Selamat mendengarkan!

Salam Jamaah Al Indieyah!

Edisi spesial dari Kotbah Indie kotbah bareng dengan para jamaah via online. Ini juga cara kami untuk mengatasi kebosanan dan kegabutan, yang sama seperti Jamaah Al Indieyah rasakan saat sedang di rumah aja,  tapi tetep harus produktif dong. Di episode perdana ini, kami berbincang-bincang dengan teman kami mengenai keluh kesah mereka mengenai study from home dan kebijakan kampus yang dirasa memberikan beban bagi mereka. Kalo audionya jelek dan suaranya putus-putus maklumlah. Namanya juga indie~

Kalian mau ikutan ngobrol dan curhat bareng kami? Bisa banget! Kalian tinggal DM kami di Instagram @kotbahindie untuk episode selanjutnya.

Selamat mendengarkan Jamaah Al Indieyah!

Beberapa minggu nggak take podcast karena kesibukan masing-masing dan ketika mau take podcast nggak bisa karena mengikuti peraturan Pemerintah untuk stay di rumah selama 2 minggu dan melakukan social distancing untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona.  Mau nggak mau, take podcast harus tetap berjalan dan dilakuin secara online. Sorry kalo audionya agak kurang bagus tapi tetap indie. Di episode kali ini juga udah ada Apit lagi yang udah bisa take podcast bareng kita lagi.

Simak bagaimana pengalaman kami yang melakukan Work From Home dan Learn From Home #DiRumahAja. Stay safe, stay healthy and wash your fucking hands!

Salam Jamaah Al Indieyah

"Bila kita mencintai yang lain, mungkin kah hati ini akan tegar, sebisa mungkin tak akan pernah, sayang ku akan hilang", ya gitu deh kalo dari penggalan lirik lagunya Acha dan Irwan yang judulnya My Heart yang jadi soundtrack film Heart (2006). Kalo disuruh mendefinisikan cinta agak sulit juga. Tapi paham dan tau apa arti dari cinta itu sendiri. Masa SMP dan SMA mungkin jadi tahap awal merasakan yang namanya "cinta" mulai dari naksir atau pandangan pertama, ngedeketin, nembak, putus atau ditikung temen. Cinta memang gitu deh pokoknya. Yaudah, selamat mendengarkan episode spesial tentang cinta di hari Valentine ini! Gapapalah udah lewat ini.

Salam Jamaah Al Indieyah!

Semarak di awal tahun yang harusnya menjadi bahagia semua orang, namun banjir merendam di seluruh Jabodetabek. Banjir di awal tahun ini cukup menjadi duka bagi beberapa orang yang rumahnya terendam banjir.  Ada yang sibuk membantu dan menolong menjadi relawan, ada juga yang sibuk menyalahkan Gubernur dan lapisan pemerintah lainnya. Lantas, bagaimana dengan sikap kami? Selamat mendengarkan!

Salam Jamaah Al-Indieyah!

Pasti lo semua udah pernah ke Puncak? Apalagi waktu SMA lo dan kawan-kawan lo pergi ke sana kalo gabut, terus nongkrong di Warpat. Puncak emang jadi destinasi warga Jakarta dan sekitarnya untuk sekedar makan indomie dan hmm....

Salam Jamaah Al-Indieyah!

Sejarah Jakarta emang cukup panjang dan dalam kalo ditelisik, nggak cukup satu jam. Sekarang, Jakarta udah modern dan penuh hutan beton. Bagaimana keadaan Jakarta sekarang beserta masyarakatnya? Selamat mendengar episode 2 dari sesi USMAN.

Salam Jamaah Al-Indieyah!