“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”. (Matius 11: 28) 

Pertolongan dan kelepasan dari beban berat, dari jerat dosa, hanya ada di dalam Yesus Kristus. Datanglah pada-Nya, maka engkau akan mendapatkan kelegaan dan damai sejahtera.

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." (Lukas 19:5) Zakheus, seorang kepala pemungut cukai, bertemu dengan Yesus dan diselamatkan. Yesus pun rindu menemui dan menyelamatkan Saudara.

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" (Markus 5: 34) 

Perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun ini beriman, asal bisa menjamah jubah Yesus saja pasti akan sembuh. Benar, imannya terbukti telah menyelamatkan dan menyembuhkannya.

“Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa” (Yohanes 15:18) Anak hilang yang pergi dari rumah bapanya dan berfoya-foya di negeri yang jauh ini, sadar telah berdosa, ia menyesal lalu bangkit pulang kepada bapanya. Bapa menerimanya dan mengembalikan dia sebagai anak. Yesus juga menerima dan mengampuni semua orang yang sungguh-sungguh bertobat. Datanglah pada Yesus, Ia menunggumu.

Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" (Lukas 7:13) Yesus peduli kepada janda yang anak tunggalnya mati, lalu Ia membangkitkan anak tersebut. Yesus juga peduli akan keadaanmu, seburuk apa pun itu. Datanglah pada Yesus, Ia mau menolongmu.

Yesus melakukan mujizat mengubah air menjadi anggur.  Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. (Yohanes 2:1-11) 

Yesus Kristus tetap sama, dahulu, sekarang, dan selamanya. Ia juga sanggup melakukan mujizat dalam hidup Saudara.

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia." (Matius 26:13) 

Wanita yang mengurapi Yesus ini mengungkapkan syukur dan kasih yang dalam kepada Yesus yang telah menyelamatkan nyawanya. Saudara pun dapat melakukannya, ketika Saudara beroleh keselamatan dari Tuhan Yesus. Datanglah pada-Nya sekarang, maka mujizat akan terjadi pada Saudara.

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka. (Matius 9:28-30)  

Yesus berkuasa mengampuni dosa dan menyembuhkan segala penyakit, asal kita beriman kepada-Nya. Dia berkuasa melakukan segala mujizat. Datanglah pada Yesus, maka Saudara akan memperoleh mujizat.

Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. (Matius 8:13)  

Perwira Romawi ini memiliki iman yang sangat besar kepada Yesus. Dia percaya / beriman bahwa Yesus cukup berkata sepatah kata saja dari jauh, maka hambanya yang sedang sakit pasti akan sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa perwira Romawi ini mengasihi hambanya dan dia tau bahwa Yesus memiliki kuasa dan otoritas.

"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya….(Markus 2: 11-12a) 

Yesus berkuasa mengampuni dosa dan menyembuhkan segala penyakit. Apapun dosa dan penderitaan yang kita alami, datanglah pada Yesus. Dia sumber pengharapan, dan bagi Yesus tidak ada yang mustahil.