Menyapa Rasa

KU TULIS JUJURKU #7


Listen Later

Ku tulis jujurku


Kalau aku mau jujur, dari hati, aku memang bodoh. Kenapa sampai sekarang masih saja terfikir tentang mu. Semakin aku coba melupa, semakin kuat untuk teringat. Setiap mengingat, kenapa sesak? Heran. Mungkin tampak berlebihan, tapi aku juga tak bisa bohong dengan perasaan. Mulut ku bilang aku sudah tak mau dengan harapan tapi setiap melihatmu online, ingin mengetik dengan sapaan walau ku tau kau akan membalas karena anggapku hanya sebagai teman, dan alasan tidak enakan. Ya aku faham. Walaupun begitu Kau balas pesan, sudah cukup untuk menenangkan, pada riak-riak hati yang terus bergejolak.


Aku masih bodoh, terus memikirkan orang yang tak memikirkan tentang diri?

Maafkan aku yang tidak bisa secepat itu untuk melupa.

Maafkan aku jika itu membuatmu terusik 

Aku merindu, walau aku tak berhak. Jangan kan merindu memiliki saja aku tak mampu. 


Aku masih terjebak dalam situasi ini. Aku sangat sadar dan tau aku harus menyerah dan mengaku kalah. Tapi mengapa? seketika aku meminta untuk diberi kesempatan satu kali lagi untuk mencoba? Ini pertanda apa? Apa aku masih buta? Sudah jelas aku tak layak untuk nya tetapi kenapa masih saja? Masih saja aku terus ingin mencoba memperjuangkan nya dengan tak tau diri.


Tolong aku, sadarkan aku.

Aku tak mau lagi bertekuk lutut dengan perasaan

Aku tak mau dimanja lagi dengan palsunya harapan

Aku tak mau lagi memberi padahal sudah pernah dipatahkan


Ku tulis ini ini hanya untuk menetralisir hati dengan apa yang tak bisa ku sampaikan.

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Menyapa RasaBy ibnu alfa