Share Langkah Kebaikan
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Langkah Studio
The podcast currently has 14 episodes available.
Kisah sahabat Rasulullah yang jenaka, sampai-sampai rasulullahpun sering tersnyum bahkan tertawa melihat tingkah dari sahabat nabi yang satu ini.
ini narasuara,
Sungguh kami pernah belajar tentang bagaimana merawat bumi, seiring waktu kami lupa dan lalai, sehingga kamipun gagal. Maka, kami manusia, belajar kembali, berusaha lagi.
#MerawatBumi #MenyiapkanBumi #Adab #Peradaban
kadang masih banyak manusia yang bingung, bahkan tidak tahu akan apa yang sedang mereka jalani, tentang kehidupan mereka, yang mana menurut kami, kehidupan adalah sebuah wadah, sebuah panggug, sebuah tempat dimana kita bisa memilih untuk berperan sebagai apa, menjalankan skenario terbaik tuhan dengan cara kita, dengan kemampuan kita.
berbagi prespektif terkait kehidupan di langkah kebaikan.
selamat mendengarkan :D.
Photo by Irina Murza on Unsplash
design on canva.com
[Narasuara] Panggung sandiwara.
Mata yang berseri penuh kedamaian, juga tatap dengki merendahkan.
Senyum hangat meneduhkan, ada pula seringai bergelimang kesombongan, tutur santun nan menenangkanpun, kalimat-kalimat teramat menyakitkan.
Begitu banyak, dan tak semua perlu kita jadikan nafas kehidupan.
yang baik, biar ia membersamai perjalanan. yang buruk, jadikan pembelajaran , lalu hilangkan.
Bukankah tak ada kegelapan?, yang ada hanyalah ketiadaan cahaya.
Tak pula ada kejahatan yang ada ialah ketiadaan kebaikan.
Semoga sinar cahaya, tempat terbaik untuk berpulang kita semua berjalan menujunya.
semoga kita selalu bisa berbaik sangka, atas kehendak-Nya.
[Berbagi Prespektif] Sosial media, sahabat kebaikan.
Pernah dengar orang bilang gini :
selamat mendengarkan :D.
design on canva.com
[Berbagi Prespektif] Musyawarah ; Kebahagiaan dalam kesepakatan.
Episode kali ini membahas tentang sedikit terkait lika-liku yang terjadi dalam musyawarah dan kesepakatan, bahkan manajemen konfilk.
mengundang salah satu teman baik yang bernama izzu, yang setidaknya mengerti dan pernah berkencimpung di organisasi legislatif tingkat kampus dan beberapa organisasi eksternal.
ini adalah prespektif kami, kami mungkin tidak memberikan solusi konkrit.
tapi semoga ini, bisa menjadi rujukan / bahan diskusi dari teman-teman baik.
selamat mendengarkan :D.
Illustartion Photo by Felicia Buitenwerf on Unsplash
Design on Canva.com
indikator bahwa seorang insan siap untuk membangun peradaban adalah, dia yang serius untuk memikirkan bangsa, sehingga, di dalam doanya, dia tak hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri, namun juga untuk bangsa.
mendoakan para tenaga medis yang menjamin kesehatan,
para tentara, polisi yang menjamin keamanan dan keselamatan.
para petani, nelayan, dan peternak yang membuatmu bisa merasakan santapan hangat yang terhidang di meja makan keluarga.
supir angkot yang dulu mengantarmu dengan selamat sampai sekolah.
tukang cukur yang membuat rambutmu terlihat rapi.
tukang becak yang rela pagi-pagi mengantar ibumu pulang dari pasar.
buruh pabrik yang bekerja keras demi sebuah senyuman yang akan ditemuinya dirumah nanti.
dan, para pekerja mulia lainnya, yang terus memberikan kenyamanan, kesenangan dan keberlangsungan hidup tiap insan manusia.
Bersyukurlah atas kehadiran mereka,
bersyukur atas hadirnya kamu yang memberikan hangatnya persahabatanm dan cinta.
tugas peradaban ini memang sangat besar.
tapi, kita bisa mulai dari yang paling sederhana dahulu.
seperti memperhatikan lingkungan sekitarmu, dan berusaha memperbaikinya.
selangkah demi selangkah, kecil demi kecil, karena tiap-tiap langkah menghasilkan kebaikan, karena itu adalah langkah kebaikan.
tetaplah sehat dan berikan senyuman hangat kepada langit.
hingga langit menjadi tempat dan akhir dari kebahagiaan, untuk bangsa dan untuk langit.
[Berbagi Prespektif] Tren "Hijrah" masa kini.
Berdiskusi dan memberikan opini tentang tren hijrah masa kini, dimana hal ini sudah menjadi hal yang masif di sosial media maupun kehidupan nyata. Maka dari itu.
Berbincang dengan salah satu teman yang insyaAllah mengerti terkait fenomena ini, dengan alfa.
Di episode kali ini, kami mencoba untuk berdiskusi ringan, untuk bertukar pendapat, dan memperoleh pelajaran dari dampak positif maupun negatif, dari tren hijrah ini. Diskusi ini mungkin tidak memberikan solusi yang konkrit, akan tetapi kami berharap diskusi kami mampu menjadi referensi untuk bahan pertimbangan kedepanya.
Selamat mendengar :)
Photo by Austin Distel on Unsplash
and All design Component is by Canva.com
The podcast currently has 14 episodes available.