Si cowok tau kalo si cewek uangnya lebih banyak dari dia.

Trus si cowok minta bayarin ke cewek.

Apakah itu tandanya si cowok pelit?

Gimana caranya nyikapin laki-laki yang menganggap bahwa cewek yang terlalu friendly ke lawan jenis
itu bikin cowok enggan mendekat..

“Coach, gw bingung pria ini tepat buat gw atau ngga sih?” Nah, biasanya kebingungan dimulai karena belum menentukan kriteria untuk pasangannya. Banyak wanita bikin kriteria agak ngasal karena mereka nggak tau mau apa dari pasangannya. Mereka mau yang penting sesuku, seagama, yang penting baik, yang penting jujur, dan sebagainya. Tapi ketika itu sudah terpenuhi, malah ngeluh “I deserve better”... Gimana ya kira-kira bikin kriteria yang sesuai sama value kita? Yuk langsung dengerin!

Banyak wanita bercita-cita ingin menjadi wanita high-value. Lantas, definisi high-value itu apa sih? Apa itu wanita karir? Wanita berpendidikan tinggi? Berpenampilan cantik & flawless? Hmm... Mungkin iya. Tapi...Kenapa harus bercita-cita jadi wanita high value untuk menentukan kebahagiaan kalian? 

Nah, kebanyakan wanita yang ingin jadi high-value woman dan kemungkinan sudah mendapatkan pria high-value, kehidupan romansanya justru low-value. Relationshipnya tidak membahagiakan & tidak memenuhi ekspektasi mereka. Kenapa ya coach?

Pria itu butuhnya apa sih dari wanita agar kalian saling dapat kebahagiaan dalam kehidupan romansa? Apa jangan-jangan kalian insecure sama diri lo sendiri karena ngerasa kurang?

Wanita selalu berharap pasangannya bisa berubah dan sering muncul pikiran "ah, kalo dia masih stay sama gw, gw bisa membuktikan bahwa gw adalah wanita terbaik buat dia". Padahal pria ga butuh pembuktian dari wanita, justru sebaliknya pria yang butuh membuktikan kalau dia itu layak buat lo. Lalu, hubungan lo jadi terombang-ambing tanpa arah. Sebenernya ada satu red flag yang membahayakan sekali dan sering dianggap remeh oleh para wanita. Terlepas dari cowo yang tidak matre, narsis, ber-ego tinggi, mokondo dsb, cowo yang satu ini mematikan dengan cara yang sangat halus. Cowo yang seperti apa itu lebih tepatnya? Yuk, dengerin sampe tuntas!

Jangan lupa juga untuk stay tune setiap hari rabu jam 19.00 WIB untuk mendengarkan episode-episode terbaru dari coach Jose!

Inget cowo-cowo matre itu mainnya halus. Sering dapet pertanyaan "Coach kenapa ya kalo gw kenalan sama cowo nih, keliatannya dia ngedeketin, keliatannya dia tulus, baik, ngambil hati gw banget, eh ujung-ujungnya coach, dia niatnya cuma minjem duit, ujung-ujungnya gw cuma jadi ATM BERJALAN buat dia! WHY?"

Nah, biasanya fenomena ini sering dialami oleh wanita yang tidak bermasalah secara finansial. Lalu, gimana cara kenalin ciri-ciri cowo matre bahkan yang paling halus sekali pun? Gimana cara terhindar dari yang kelihatannya tulus taunya modus, yang cuma ngincer duit lo doang?

Di episode kali ini coach akan membagikan 5 modus cowo player biar kalian para wanita gak kecanduan sama mereka. Kecanduan akan perasaan "cinta" justru sangat bahaya di dalam suatu hubungan. Saat menjalin hubungan dengan pria yang punya ciri-ciri toxic player, wanita terkadang masih bertahan karena kecanduan perasaan "cinta" yang diberi dari pasangannya. Padahal konsekuensi pahit yang diterima oleh wanita akan jauh lebih besar daripada manisnya. Yuk, dengerin episode ini agar kalian lebih paham sebelum kalian terjebak dalam hubungan yang toxic!

Ternyata selama ini ada loh beberapa hal yang kita kira cowok itu suka-suka aja tapi ternyata nggak! Pasti kita suka mikir kalo "ah cowok mah pasti gak ribet! apa aja pasti oke-oke aja." padahal.... ada juga loh hal yang mengganggu atau bikin mereka risih. Pasti penasaran kan? Yuk, dengerin episode terbaru Logika Cinta supaya kamu lebih bisa paham pasangan atau crush kamu!

Kalo kata lagu tulus, "jangan cintai aku apa adanya..." kira-kira kenapa ya? Bukannya cinta itu harusnya tulus dan apa adanya? Tapi... ternyata terlalu apa adanya juga gabaik ya. Kira-kira, gabaiknya kenapa ya? Yuk, daripada bertanya-tanya sendiri mending dengerin episode yang satu ini supaya kamu tau jawabannya! 

Pria Monogami itu Tidak Realistis, Tapi...