Refleksi : Menghadirkan kasih dan damai sejahtera sepertinya hanya seperti khayalan tingka dewa bagi sebagian orang di jaman ini. Namun bagi orang percaya, itu suatu panggilan dari TUHAN. Bagaimana keduanya ini berjalan serasi ? Jika masing-masing kita sudah menanggalkan segala bentuk manusia lama dan mengenakan manusia baru. Seorang yang mengalami pembahruan dari Roh, maka ia siap dibentuk semakin serupa dengan Kristus. Apakah hidup kita sudah dipenuhi dengan kasih dan damai sejahtera dari Tuhan bukan manusia ? Belajarlah dari nasihat Paulus di Kolose 3 : 5-17. Jadilah pelaku KASIH dan pembawa DAMAI bagi sesamamu. Happy week-end guys (CIMN).