Refleksi : Seorang wanita berkelas berkewarganegaraan Jerman bernama Maria Gozela Baroka mendedikasikan separuh hidupnya untuk menjadi perawat dan merawat warga yang berpenyakit kusta di daerah Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) di tahun 1960-an. Pengabdiannya telah menembus rasa keegoisan, rasa individualistis manusia di jaman ini dengan prinsip KASIH dari Golgota. Rasul Yohanes juga menegaskan dalam pembacaan hari ini, jika kita mengaku sebagai anak-2 Allah, murid-2 Kristus, maka kita harus hidup saling mengasihi (Yohanes 13:31-35). Do it now : KASIH meredam dosa (amarah, benci, iri, dll). Mulailah dari diri kita sendiri untuk menjadi agen-2 KASIH bagi orang-2 disekitar kita yang terabaikan, kesusahan dan membutuhkan uluran KASIH dari sodara dan saya. (Disadur dari SHD, 18 Maret 2021; cimn_42) ๐๐