Ternyata girlgroup dan boygroup KPop udah berjalan sampai empat generasi. Tapi mungkin kita tahunya KPop itu berawal dari meledaknya SNSD/Girls Generation dan Big Bang. Namun ternyata sebelum mereka juga udah ada KPop di tahun 1990-an. Bareng Adhie Fahmi dari #IniKPop, gue ngobrolin apa bedanya KPop dulu dan sekarang dari kacamata girlgroup dan boygroup yang menjadi sebuah brand. Mari disimak sobat kamen!

Setelah gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2020 makin jelas alasan kenapa Apple jadi brand paling adorable. Banyak orang, terutama anak-anak muda pengen banget punya gadget Apple. Mulai dari iPhone yang jelas banget banyak peminatnya, iPad Pro, Macbook, iMac, Apple Watch, dan nggak sedikit juga yang pengen Apple TV, serta lain-lain. Gue dan Tutun @sgtria discuss soal kenapa banyak orang pengen punya at least iPhone. Obrolan yang tumben berbobot ini bisa langsung lo dengerin langsung aja deh. Pokoknya ekosistem Apple juara lah!

Beberapa waktu lalu diumumkan kalau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Netflix untuk membuat sebuah program edukasi bersama. Langkah ini tentu baik buat kedua belah pihak. Salah satunya menyajikan tayangan yang edukatif buat orang Indonesia di tengah gempuran tayangan nggak kurang mendidik. Mas Kamen dan JoyPodcast diskusi soal program ini seperti apa dan prediksi keberlangsungannya juga bagaimana.

Nama-nama kayak Song Hye-Kyo sampai Kim Go-Eun, merupakan deretan artis K-Drama yang selalu jadi perbincangan. Bukan cuma di kalangan fans K-Drama, tapi juga di luar itu. Kali ini Mas Kamen bahas soal aktris Korea bareng Acil dari Gadgetainment, yang ternyata tergila-gila sama K-Drama. Pokoknya kita yakin, aktris Korea itu emang bikin baper!

Netflix lagi-lagi ramai dibicarain. Kalau soal pajaknya ya gue agree lah, karena kita mesti narik pajaknya Netflix supaya negara kita uang negaranya bertambah. Tapi lagi-lagi ada aja yang ngotot Netflix mesti tunduk sama lembaga penyiaran di sini. Masalahnya lembaga penyiaran di sini setau gue ranahnya nggak ke digital, itu lain lagi. Plus masih banyak yang nggak bisa bedain mana pornografi sama mana konten 18 plus. Penonton Indonesia itu harus belajar dan ngerti apa bedanya, wajib banget diedukasi.

Wibu itu katanya orang-orang yang berlebihan banget suka sama budaya Jepang dan bahkan kalau datang ke event pop culture bisa sampe dandan kayak orang Jepang. Tapi faktanya nggak kayak gitu ah. Bisa aja gue sebenernya Wibu juga, karena gue suka anime, tokusatsu, J-Drama, J-Music, dan bermimpi bisa travel sering ke Jepang. Mungkin karena gue akhirnya accepted kalau gue Wibu, lahir lah si Mas Kamen ini. Thanks to @sgtria partner gue di #JoyPodcast udah ikut ngisi episode 0 ini.