Kita pernah menduga, sewaktu-waktu pandemik COVID-19 ini akan sampai ke Indonesia atau di mana pun tempat kita berada. Tapi kita tidak pernah menduga efek yang ditimbulkannya. Pembatasan gerak, isolasi masal, atau social distancing adalah salah satu akibat yang telah mengubah cara kita berinteraksi dan menghibur diri. Kita bisa saja selamat dari serangan COVID-19 karena mengurung diri, tapi kita mungkin bisa saja mati karena kegagalan kita dalam mengatasi rasa bosan.
Berkat wabah ini kita sadar bahwa manusia sejatinya adalah mahluk sosial, punya naluri untuk selalu bergerak mencari apa yang dia ingin. Bahwa tubuh bisa saja terpenjara, tapi pikiran akan selalu punya daya jelajahnya yang bebas.
Berangkat dari keadaan demikian kami merasa setiap orang butuh akses dalam mengekpresikan dirinya hari ini. Ruang bercerita di mana setiap orang punya kesempatan untuk membagi pikiran dan perasaannya.
Karena itu kami mengundangmu berbagi cerita. Apa saja yang kamu lakukan, apa saja yang kamu refleksikan, atau apa saja ide atau inovasi yang tidak sengaja kamu temukan selama durasi panjang isolasi diri. Bagaimana cara kamu bekerja untuk bertahan hidup, bagaimana kamu berhadapan dengan kebosanan dan bagaimana cara kamu melawan sepi. Atau bisa saja kamu tidak punya jawaban untuk menjawab seluruh pertanyaan di atas, kamu cuma punya rasa kecewa untuk kamu sampaikan. Tidak apa.
Kami menunggu ceritamu, cerita yang akan menghubungkanmu dengan banyak orang dan yang akan memeluk siapa pun dalam rasa kebersamaan.
Mari Bertutur aka Matur adalah sebuah ruang bercerita bagi siapa pun melalui platform podcast tentang pengalamannya, pikiran, afektif, bahkan imajinatif, dalam melewati pandemik COVID-19. Mungkin kita bukan musisi yang bisa melakukan jamming online untuk mengatasi rasa bosan dan kesepian, tapi kamu punya cerita, bahasa, dan pendengar yang menjelaskan kalau kita ada untuk satu sama lain. Kalau perasaan-perasaan yang janggal belakangan waktu ini bukan cuma kamu yang miliki, tapi kita semua.
Music : Nick Murphy - Blood And