Truth Daily Enlightenment

Menemukan Allah


Listen Later

Kita harus sungguh-sungguh menemukan Allah di dalam hidup ini. Banyak orang beragama merasa sudah menemukan Allah karena mereka beragama dan pergi ke rumah ibadah. Tidak sedikit pula orang Kristen yang merasa sudah menemukan Allah karena selain beragama Kristen, rajin pergi ibadah ke gereja, juga mereka rajin berdoa. Menemukan Allah bukan hanya pada waktu di gereja atau pada waktu kita berdoa dalam pertemuan doa. Menemukan Allah harus dimulai dari kehidupan kita setiap hari, dalam segala hal yang kita lakukan atau dalam segala hal yang kita jalani. Melalui segala hal yang kita lakukan, melalui setiap pengalaman yang kita jalani, melalui keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan kita, kita berurusan dengan Allah. Justru inilah yang benar. Allah kita bukan Allah yang senang dipuji hanya dalam ruangan seremonial atau ruangan kebaktian.
Sejatinya, Allah menghendaki dalam perjalanan hidup setiap saat, kita selalu berurusan dengan Dia. Sebab di dalam perjalanan hidup tersebut kita diajar oleh Allah sebagai Bapa untuk berperilaku sebagai anak-anak Allah (Ibr. 12:5-10). Allah mendidik kita bagaimana memiliki kehidupan sebagai anak-anak Allah yang taat, yang dengar-dengaran kepada Bapa, dan dalam segala hal yang kita lakukan selalu menyukakan hati Bapa. Tentu saja kehidupan seperti ini adalah kehidupan yang juga memberkati orang di sekitar kita. Tidak mungkin ada sebuah kehidupan yang menyenangkan hati Allah, sementara itu juga melukai hati sesamanya.
Kesempatan untuk bisa berurusan dengan Allah, bersentuhan dengan Allah melalui setiap pengalaman hidup yang kita jalani, kejadian-kejadian yang kita alami, melalui keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan kita, itu sangat berharga. Setiap hari harus berlangsung terus. Dan tidak dapat terulang lagi, karena setiap kesempatan itu unik. Setiap momentum itu unik, setiap kesempatan itu luar biasa. Dan di setiap kesempatan yang unik dan luar biasa tersebut, Allah menyatakan diri-Nya kepada kita. Itulah yang membuat hidup kita menjadi benar-benar menarik. Hidup kita benar-benar menjadi berharga. Setelah kita memiliki kehidupan yang berjalan dengan Tuhan setiap hari, maka setiap kali kita ke gereja, kebaktian, atau mengadakan pertemuan doa, kegiatan tersebut menjadi sangat bernilai. Sebab sinkron, cocok, dan sesuai dengan keadaan hidup kita.
Ketika kita mengatakan kepada Bapa di surga, “Bapa kami yang di surga, betapa Engkau mulia. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga,” sebagaimana kalimat dalam Doa Bapa Kami—yang juga dirangkai dalam syair menjadi sebuah pujian—seharusnya itu adalah irama hidup, warna hidup, keadaan hidup kita setiap hari. Bukan hanya menjadi kalimat atau sekadar hanya menjadi kata-kata. Kalau kita mengatakan, “Aku mengasihi-Mu, aku menghormati-Mu ya, Allah,” maka kasih penghormatan kita bukan lagi pada waktu kita kebaktian atau dalam pertemuan doa bersama, melainkan pada waktu kita menjalani hidup—yaitu pada waktu kita melewati berbagai persoalan, ketika kita mengambil keputusan, ketika kita bertindak, pada waktu kita memilih—di situlah keputusan pilihan tindakan kita menunjukkan sikap kita yang mengasihi dan menghormati Allah.
Inilah berharganya hidup dimana kita bisa bersentuhan dengan Tuhan setiap hari. Kita harus benar-benar memperkarakan, bagaimana hidup kita bisa menyenangkan hati Allah. Dari sekian miliar manusia, kita dapat menarik (attract) hati Allah. Karena melalui segala hal yang kita lalukan, benar-benar menyenangkan hati Allah. Lebih baik kita tidak pernah menjadi manusia, daripada menjadi manusia tetapi tidak melakukan apa yang Allah kehendaki. Coba bayangkan, betapa dahsyatnya suatu saat ketika kita ada di hadirat Allah. Dan pada waktu itulah banyak orang akan sangat menyesal karena tidak memiliki kesempatan lagi menunjukkan, membuktikan, menyatakan cinta kasih dan hormatnya kepada Allah. Tetapi berbahagialah orang yang sejak hidup di bumi ini menunjukkan, membuktikan cinta dan hormatnya kepada Allah,
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings