Truth Daily Enlightenment

Menjadi Berharga


Listen Later

Mengapa ada banyak orang dari kecil sampai tua Kristen, tetapi tidak bertumbuh? Mungkin dia menjadi lebih bijak, lebih cerdas, lebih cakap, tetapi tidak menjadi rohani. Hal itu terjadi karena dia tidak memiliki hati yang bisa ditaburi firman guna pertumbuhannya. Pikirannya masih memberi ruangan terhadap dunia ini. Maka, firman Tuhan dalam Lukas 16:11 mengatakan, “Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?” Dengan kalimat lain, “Kalau kamu masih belum beres, cara pandangmu melihat dunia belum beres, kamu tidak bisa mengerti, menerima, dan memiliki harta yang sesungguhnya.” Harta yang sesungguhnya adalah Tuhan, yang diwakili dengan kata alithenon; the truth, kebenaran, rhema. 
Mungkin kita agak terlambat, tetapi kita masih punya kesempatan untuk menikmati kekristenan dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, dan membuktikan bahwa Dia hidup, Dia menyertai kita. Kalau kita tidak mengalami kehadiran Allah dalam hidup kita setiap hari, apa bedanya kita dengan manusia lain yang tidak memiliki Imanuel? Bukankah kita menerima meterai Roh Kudus? Bahkan tubuh kita diperkenan menjadi bait Roh Kudus. Kalau Roh Kudus hadir di dalam hidup kita, mestinya kita mengalami Allah. Maka jangan anggap enteng hal ini. 
Kita harus mencari hadirat Tuhan dan mencari wajah-Nya. Kalau kita percaya bahwa Yesus bangkit, Dia bukan Tuhan yang mati, mestinya kita bisa berjalan dengan Tuhan dan mengalami-Nya. Mestinya ketika kita berkata, “Pegang tanganku, Tuhan,” maka kita akan mengalami kehadiran Tuhan di dalam hidup kita; artinya ada campur tangan Tuhan dalam berbagai persoalan hidup yang kita alami. Namun, kita harus sungguh-sungguh, militan, ekstrem, dan fanatik. Tentu ekstrem, fanatik yang positif yang tidak melukai orang lain, tidak menyakiti sesama. Ekstrem di dalam kerinduan, ambisi yang positif untuk mengalami Tuhan.
Sejatinya, kita adalah manusia yang tidak berharga. Namun, ketika kita mencari Tuhan, kita menjadi berharga karena kita memiliki Dia. Kita bisa tidak memiliki siapa-siapa atau apa-apa, tetapi jangan tidak berjalan dengan Tuhan. Dialah kehidupan. Suatu saat ketika kita di ujung maut, sekarat, ketika harus melepaskan segalanya—bahkan nyawa kita, kita baru tahu ternyata Dia lebih berharga dari nyawa kita dan hanya Dia yang kita butuhkan. Dengan tulus kita katakan, “Izinkan aku selalu ada di hadirat-Mu, Bapa.”
Tuhan Yesus berkata di Yohanes 4:23-24, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” Ada saatnya orang berurusan dengan Allah, bukan dengan media liturgi, seremonial, ritual semata, melainkan berjumpa setiap saat. Ibadah yang tidak dibatasi ruangan dan waktu, tidak diatur sistem dan cara, tetapi kehidupan seorang yang mengenal Allahnya. 
Mari, temui Tuhan. Kita harus mengalokasi (menyisihkan) waktu ruangan hidup kita dengan serius untuk mencari Tuhan. Roh Kudus akan menolong kita untuk berurusan, berhadapan dengan Tuhan dan mengalami perjumpaan dengan-Nya. Sebenarnya, tanpa disadari banyak di antara kita yang terhilang, yaitu ketika kita tidak menemukan wajah Tuhan serta kehadiran-Nya, dan tidak merasakan hadirat-Nya. Lalu, kita di hadirat siapa? Kita berjalan dengan siapa? Menikmati Tuhan bukanlah di kebaktian, melainkan dalam hidup detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam.
Ironis, banyak orang Kristen yang belum sampai tahap ini, karena mereka menikmati kekristenannya hanya di gereja. Keluar dari gereja, mereka merasa tidak perlu lagi berurusan dengan Allah secara proporsional. Mereka sibuk dengan segala kegiatan hidup. Bukan berarti tidak boleh sibuk; kita harus sibuk. Orang yang tidak sibuk adalah orang yang malas. Namun,
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings