Truth Daily Enlightenment

Menjaga Perasaan Bapa


Listen Later

Firman Tuhan dalam Lukas 12:5 mengatakan, “Jangan takut kepada apa yang dapat membunuh tubuh tetapi lebih takutlah akan Tuhan yang bukan saja berkuasa membunuh tubuh tetapi juga membuangnya ke dalam neraka,” mestinya kita memperhatikan hal ini dengan serius. Di bagian lain di dalam Injil Matius 10:28, juga mengatakan hal serupa: “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” Ketika seseorang lebih takut kepada apa yang dapat membunuh tubuh tapi tidak takut kepada apa yang dapat membunuh jiwa, ia pasti tidak menghormati Tuhan. Yang dapat membunuh tubuh adalah kemiskinan, kelaparan, kecelakaan, bencana, wabah penyakit, dan lain-lain. Itu memang menakutkan; bukan tidak menakutkan. Tetapi, mestinya kita lebih takut Allah. Dan kalau seseorang lebih takut Allah, ia pasti menghormati Allah. 
Sejujurnya, kita ini sering lebih takut menjadi miskin, tidak tehormat, takut tidak punya barang ini, tidak punya barang itu, takut tergeser kedudukannya, takut tidak dihormati, takut tidak memiliki pamor, takut tidak memiliki prestise, takut tidak dianggap penting, takut kena wabah, takut kena penyakit, takut ini, takut itu. Memang kita harus betul-betul serius menjaga diri, bertanggung jawab, tidak boleh ceroboh. Tetapi, kita mestinya tidak terbelenggu oleh ketakutan. Kita mesti belajar pasrah. Makanya kalau orang takut akan Allah dengan benar, dia akan menghormati Allah dengan benar, bisa hidup suci dengan benar, bersedia mengabdi kepada Tuhan dengan benar, berusaha menyenangkan hati Allah dengan apa pun yang dia miliki, dan kematian fisik tidak menakutkannya lagi. Mestinya standarnya begitu. Itulah sebabnya, kita tidak henti-hentinya mengampanyekan, “Ayo, kita hidup suci.” Itu sama dengan, “Mari, takutlah akan Allah lebih dari kepada siapa pun dan apa pun.”
Memang tidak mudah untuk hidup takut akan Allah, mengapa? Karena Allah tidak kelihatan dan sering seakan-akan tidak ada. Dan ketika kita berbuat sembarangan, hidup sembarangan, seakan-akan Allah juga tidak terganggu dan tidak berbuat apa-apa. Itu yang membuat kita malah merajalela, membuat kita suka-suka sendiri, jadi kurang ajar. Jujur saja, itu yang sering kita lakukan. Kita tidak menjaga perasaan Tuhan, karena Tuhan dianggap tidak ada atau kurang ada; padahal Dia hidup. Dan sebagai orang percaya, kita yang menerima Roh Kudus dalam diri kita, pasti Allah beserta kita. Dan sejatinya, setiap tindakan kita membangkitkan reaksi perasaan Allah. Tetapi, kita ini memang sering kali menganiaya perasaan Tuhan tanpa kita sadari. 
Seperti yang sering saya katakan, “Allah yang senyap itu.” Tetapi, kita mau menghormati Allah, kita mau takut akan Allah. Mari, kita kampanyekan untuk hidup dalam takut akan Allah. Itu akan memberi kita motivasi yang sangat kuat untuk benar-benar berurusan dan berperkara dengan Tuhan. Sebenarnya, tidak ada hal yang lebih menakutkan daripada realitas kekekalan. Apakah surga kekal atau neraka kekal, itu mengerikan. Terkait dengan itu, yang mestinya yang paling dahsyat dan mengerikan adalah Allah! Dimana bagi orang yang tidak mau hidup dalam kekudusan, orang yang tidak mau hidup dalam kesucian, ini mengerikan. Allah menjadi dahsyat mengerikan negatif, tetapi bagi kita, Allah itu dahsyat mengerikan positif. Karena kalau kita takut akan Allah dengan sungguh-sungguh sejak di bumi, kita akan melihat kemuliaan Allah yang dahsyat; kita tidak gemetar ketakutan, tetapi kita akan dalam kegentaran hormat kepada Dia. Beda dengan orang-orang yang hidupnya sembarangan hari ini dan tidak menghormati Allah. Ketika nanti dia di kekekalan, dia baru gemetar ketakutan karena memang dia tidak menghormati Allah. 
Kita mau mengakhiri sisa umur hidup kita dengan baik. Kita tidak boleh lagi tenggelam atau hanyut dengan masalah-masalah fana dunia dengan hal-...
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings