Presiden RI telah mengeluarkan sejumlah kebijakan sebagai upaya untuk melakukan perbaikan tata kelola perkebunan sawit, salah satunya adalah Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit. September 2020, inpres ini memasuki dua tahun pengimplementasian.

Dalam kurun waktu tersebut, pertanyaan besarnya adalah, tentunya sudah banyak hal yang dilakukan, baik di tingkat nasional maupun daerah. apakah sudah menuju arah perbaikan perbaikan tata kelola yang berkeadilan sosial dan ekologis seperti yang diharapkan, atau malah tersesat? Dan bagaimana pula isu sosial yang ada di perkebunan sawit. Apakah ada relevansinya antara inpres ini dalam upaya menjawab realitas sosial yang ada di tingkat komunitas.

Hadir sebagai narasumber diantarannya :

1. Prabianto Mukti Wibowo (Mantan Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

2. Dr. Semiarto Aji Purwanto (Ketua Program Sarjana, Departemen Antropologi, Universitas Indonesia)

Penanggap : Nurhidayati (Direktur Eksekutif WALHI Nasional)