Truth Daily Enlightenment

Mewarnai Hari Hidup


Listen Later

Menyembah Allah dalam roh dan kebenaran sejatinya adalah hidup dalam persekutuan dengan Allah tiada henti. Jadi, di dalam praktik hidup keberagamaan—atau kekristenan dalam konteks kita—tidak ada waktu beribadah dan waktu tidak beribadah. Sejatinya, sepanjang waktu dalam hidup kita adalah waktu beribadah. Selama ini banyak orang yang membagi waktu beribadah dan waktu di luar ibadah. Maka, sering dikategorikan bahwa yang namanya ibadah adalah aktivitas liturgi atau aktivitas di dalam rumah ibadah. Sebagai orang Kristen, tentu aktivitas di dalam gereja. Maka, sering kali acara di gereja disebut Ibadah Raya atau kebaktian. Mudah-mudahan itu hanya sekadar istilah saja bagi kita. Sebab sesungguhnya ibadah kita itu setiap saat dalam hidup kita. Raya kita itu setiap saat. Kebaktian kita yang sejati itu setiap saat di dalam hidup kita. Jadi, tidak ada waktu beribadah dan waktu tidak beribadah. 
Di dalam firman Tuhan oleh ilham Roh Kudus, Paulus berkata, “Baik kamu makan atau minum atau melakukan sesuatu yang lain, lakukan semua untuk kemuliaan Allah” (1Kor. 10:31). Jadi, sebenarnya tidak ada hari kebaktian dan yang lain bukan hari kebaktian. Seperti yang kita bisa dengar atau pernah kita dengar bahwa hari Minggu adalah hari kebaktian, hari ibadah. Apakah itu berarti hari yang lain bukan hari ibadah? Maka, ada orang yang mengistilahkan bahwa hari Minggu itu hari-Nya Tuhan. Padahal, sebenarnya setiap hari tentu adalah hari-Nya Tuhan, setiap waktu dalam hidup kita adalah waktu-Nya Tuhan. 
Kita harus berjuang untuk mewarnai setiap hari kita, setiap waktu kita dengan warna ibadah. Roh Kudus pasti akan menuntun kita, agar mengerti bagaimana dalam segala hal yang kita lakukan, kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Maka, di situlah baru kita dapat mengerti apa artinya hidup di dalam Roh. Maka, untuk bisa mewujudkan hal itu, pertama, jangan mengingini apa yang Tuhan tidak kehendaki kita ingini, apa pun juga. Jalani hidup kita—dalam pekerjaan, bisnis, pendidikan atau apa pun—untuk keluarga dan Tuhan. Percayalah, Roh Kudus akan menuntun kita untuk hidup sesuai kehendak Tuhan.
Yang kedua, jangan menggerakkan perasaan yang di mana Tuhan tidak ikut menikmati atau merasakannya. Jangan sampai perasaan kita hanyut untuk sesuatu yang tidak perlu kita hanyut di situ. Apa pun. Jangan berduka untuk apa yang tidak boleh dan tidak perlu kita berduka. Jangan senang atas apa yang tidak perlu kita senang atau bahagia. Jangan susah atas apa yang tidak perlu kita susah. Kita harus belajar untuk merdeka dan melepaskan diri dari setiap tali ikatan perasaan terhadap sesuatu; apakah sesuatu itu menyenangkan atau sesuatu itu mendukakan. Hati kita harus benar-benar kita ikat dengan Tuhan saja. Maka, kita bisa berjalan dengan Tuhan secara nyata dan menjadikan setiap hari sebagai hari-Nya Tuhan, setiap waktu adalah waktu-Nya Tuhan. 
Setiap kita pasti punya masalah, mungkin banyak dan berat, tetapi kita tidak boleh hanyut di situ. Kalau itu adalah pekerjaan Tuhan, penderitaan dan beban pikiran akan menjadi kenikmatan bagi kita. Kita seperti sedang dipersembahkan di atas mezbah untuk dipotong, mau dibunuh, mau dibelah-belah lalu dibakar, dan kita harus berani. Seperti Ishak yang mau dipersembahkan, tetapi ia tidak memberontak. Seperti Tuhan Yesus disalib, di mana Ia memberi diri untuk disalib. Maka, kita harus sangat serius dan nekat untuk menyalibkan daging kita, menyalibkan hawa nafsu kita, matikan itu! Sehingga kita pasti melihat ada terang yang makin terbuka, adanya dimensi baru dalam menyembah Tuhan. Selanjutnya, kita makin naik dan akan terus semakin naik. 
Ingat hal ini, bahwa kesucian hidup tidak bisa ditukar dengan apa pun. Kesucian tidak bisa ditunda. Kesucian kita hari ini pasti tidak sama dengan kesucian 3 hari, 5 hari yang lalu, apalagi sebulan atau dua bulan yang lalu. Hari ini adalah hari ini, dan di setiap detiknya kita harus bertekad untuk menjaga kesucian, dan ini memang berat. Tetapi,
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings