Namanya terkenal pada tahun 1920-an sebagai pemain trompet dan kornet yang "inventif", Armstrong mempengaruhi dasar-dasar musik jazz, menggeser fokus musik jazz dari improvisasi kolektif menjadi penampilan solo. Berkat suara seraknya yang berat, khas, dan mudah dikenali, Armstrong sekaligus seorang penyanyi berpengaruh, menunjukkan kecekatan dalam improvisasi, melencengkan lirik dan melodi dari sebuah lagu untuk mengungkapkan ekspresi. Ia juga sangat terampil bernyanyi scat (melantunkan bunyi-bunyian dan suku kata sebagai pengganti lirik).