Banyak sekali dari kita yang sering mendengar, “Montessori-nya seperti ini”, “Montessori saya berbeda denganmu” lalu juga ada yang menanggapi, “Ah masa sih Montessori seperti demikian?”

Nah, memang setiap orang pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda. Di episode ini, miss Rosa berbagi cerita mengenai beberapa pandangan yang muncul tentang montessori di tengah masyarakat Indonesia. Dengan harapan, bisa meluruskan apa yang negatif sehingga kita dapat belajar dan menanggapi perihal yang terjadi di lingkungan mengenai Montessori. Yuk, simak pandangan miss Rosa hanya di Episode 12: The Ugly Truth about Montessori in Indonesia.

Instagram: @montessori_haus_asia

Kenapa metode yang saya aplikasikan kepada anak saya tidak berhasil? Berbagai peralatan yang dibutuhkan sudah dibeli namun kenapa hasilnya tidak sesuai ya? Apakah Montessori hanya sekedar tren?

Melalui episode ini, miss Rosa akan menjawab dan menjelaskan hal apa saja yang mungkin dapat terjadi ketika ekspektasi yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan atau kemampuan kita, khususnya dalam penerapan metode montessori. Yuk, simak Episode 11:  Why Montessori Doesn’t Work For My Child? Dan pahami tantangan dan proses yang sedang dialami ketika ingin menerapkan metode montessori di kehidupan sehari-hari.

Instagram: @montessori_haus_asia

Dari bertebarannya sekolah Montessori di Indonesia, kira-kira yang mana ya sekolah Montessori yang tepat? Mengingat beragamnya kisah mengenai pembelajaran Montessori yang didapatkan dari video maupun pengalaman orang lain.

Perlu dipahami, bahwa kita perlu menyesuaikan nilai yang kita miliki dengan nilai yang diajarkan sekolah pada anak. Namun, langkah apa saja yang dibutuhkan untuk bisa memilih sekolah Montessori yang tepat? Seluruh pertimbangan tersebut dibahas satu-persatu oleh Miss Rosa di Episode 10: Your Guidance in Choosing Montessori Pre-School.

Instagram: @montessori_haus_asia

Montessori dan pola asuh orangtua merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Sebelum menjadi orang tua, sudah selayaknya kita mempertanyakan pada diri, “sudah siapkah saya menjadi orangtua?”

Apakah benar, bahwa belajar hanya dilakukan di bangku sekolah saja? Bagaimana cara kita sebagai orangtua untuk terus belajar dari berbagai sumber? Simak bersama kaitan erat antara menjadi orangtua dan Montessori bersama Miss Rosa pada Episode 09: Parenting and Montessori.

Instagram: @montessori_haus_asia

“Apa saja keunikan metode Montessori?” Tidak jarang pertanyaan itu keluar dari orang tua. Banyak orang tua yang berasumsi bahwa Montessori itu hanya metode yang main-main. Padahal Montessori mengajak anak untuk ‘bekerja’, dalam arti bermain dengan tujuan pembelajaran.

Lalu, apa benar jika seorang anak yang sudah disekolahkan di Montessori akan sulit beradaptasi jika ia melanjutkan jenjang di sekolah lain? Ikuti 8 keunikan Montessori yang dikupas satu persatu oleh Miss Rossa bersama Miss Gaida pada Episode 08: The Uniqueness in Montessori, atau Keunikan dari Montessori.

Instagram: @montessori_haus_asia

Berbicara tentang Montessori, berarti berbicara mengenai lima area pembelajaran: praktik, sensori, matematika, bahasa, dan budaya. Kurikulum Montessori yang holistik pun tidak sekedar membahas tentang pembelajaran 5 area tersebut saja, tapi juga mengenai outcomes dari anak.

Bagaimana Montessori dapat memanusiakan manusia dengan memahami bahwa mereka adalah manusia kecil yang butuh dimengerti, memiliki emosi dan pikirannya sendiri? Bagaimana cara Montessori memaksimalkan potensi anak?

Yuk, simak obrolan tentang area di Montessori oleh Miss Rossa dan Miss Gaida di Episode 07: The 5 Areas in Montessori, atau Lima Area dalam Montessori.

@montessori_haus_asia

Walau sering dianggap sebelah mata, guru sebagai orang dewasa yang berinteraksi dengan anak adalah kunci utama dalam dunia pendidikan. Sekolah mahal akan menjadi percuma jika sumber daya sekolah tersebut tidak passionate dalam bidangnya.

Bagaimana peran guru dalam lingkungan Montessori? Apa saja tantangan yang dihadapi oleh guru, sebagai profesi yang dituntut untuk tidak sekedar memenuhi kurikulum saja?

Ikuti pengalaman Miss Rosa dan Miss Gaida selama menjadi guru, di Episode 06: The Role of the Adult, atau Peran Orang Dewasa.

@montessori_haus_asia

Seiring beranjak dewasa, kebebasan dalam berpikir menjadi kebebasan diri sendiri dan lepas dari ekspektasi orang lain. Walau mempunyai kebebasan, terkadang individu sulit untuk memutuskan sesuatu karena banyaknya pertimbangan.

Namun, benarkah anak bisa bebas melakukan apapun tanpa instruksi di kelas Montessori? Dan bagaimana kita dapat memberikan kebebasan kepada anak, sehingga pada akhirnya anak dapat memiliki kedisiplinan diri yang baik?

Mari ikuti diskusi menarik dari Miss Rosa dan Miss Gaida dalam Episode 05: The Freedom within Limits, atau Kebebasan dengan Batas.

Instagram: @montessori_haus_asia

Anak bagaikan kupu-kupu sedang melalui masa metamorfosis. Faktanya setiap anak akan berkembang dengan waktunya masing-masing, sehingga tiap tahapan yang berhasil dilalui dapat membawa anak untuk terus maju kedepan.

Lalu, mengapa anak suka melakukan hal yang sama secara berulangkali? Bagaimana agar periode emas sebagai salah satu tahapan perkembangan anak ini tidak dilewati begitu saja?

Simak penjelasan Miss Rosa dan Miss Yosi tentang enam periode sensitif dalam Episode 04: The Sensitive Periode, atau Masa yang Sensitif.

Instagram: @montessori_haus_asia

Setiap anak termasuk diri kita, pasti pernah memiliki suatu anugerah dari alam yang tidak dapat diulang, yaitu kemampuan menyerap segala sesuatu dari lingkungan dengan mudah.

Apa yang perlu kita siapkan sebagai orang dewasa untuk memahami anak kita agar dapat menyerap segala hal dari lingkungan dengan mudah? Bagaimana kita menyadari bahwa dari cara kita berbicara, bekerja, dan rasakan juga dapat berdampak pada diri anak?

Pahami bagaimana anak dapat menyerap dari sumber yang tepat dari obrolan Miss Rosa dan Miss Yosi di Episode 03: The Absorbent Mind, atau Pikiran yang Mudah Menyerap.

Instagram: @montessori_haus_asia