Baru-baru ini bioskop Indonesia disuguhkan satu film biopik yang keren, yaitu "Susi Susanti Love All". Sempat terpikir kalau cerita yang ditawarkan bakalan klise, film ternyata memberikan sesuatu yang lebih. "Susi Susanti Love All" adalah film yang mengangkat perjuangan seorang atlet, yang dituturkan secara berani. Tidak hanya konflik di dalam, namun juga luar lapangan coba dikuak. Kemudian, meski mengambil rentang waktu yang panjang, film tetap bisa bercerita dengan tartil, sekaligus menunjukkan benang merah secara konsisten. Nah semua ini tentu gak lepas dari peran tim risetnya. Masih belum awam terdengar, peran dari tim riset ini gak kalah penting dengan penulis skenario, yang sama-sama bertugas menggodok cerita. Apalagi genre yang dikerjakan adalah genre biopik, dan orang yang diceritakan pun masih aktif hingga sekarang. Jadi, bagaimana tantangan, keseruan, hingga lingkup kerja seorang periset cerita film? Dengerin bincang-bincang seru MOVIE FREAK bersama Teddy Andika, ketua tim riset film "Susi Susanti Love All".