Dunia hanyalah salah satu fase dari panjangnya fase kehidupan yang akan kita jalani.
Dan dibanding fase berikutnya, dunia sangatlah sebentar.
"Umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg melampui umur tersebut. ” (HR. Ibnu Majah
Apa bandingannya 60 - 70 tahun di dunia dengan 50.000 tahun di padang mahsyar?
"Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan hanya di waktu sore atau pagi hari saja.” (QS. An-naazi’at 46)
Namun meski singat, kehidupan dunia adalah penentu nasib di kehidupan selanjutnya.
Apakah kelak di alam kubur / barzakh menjadi orang yang mendapat nikmat kubur ataukah siksa kubur.
Di kehidupan dunia jugalah yang menentukan nasibnya nanti di padang mahsyar.
Yaitu ketika matahari di dekatkan 1 mil, Akankah saat itu kita menjadi golongan orang yang mendapat naungan Allâh.
Ataukah menjadi orang yang seperti disabdakan Nabi :
"Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil. Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar dosa-dosanya.
Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” (HR Muslim)
Hari ini, Dunia adalah nyata, akhirat hanya cerita.
Akhirat menjadi nyata, dunia tinggal cerita.
Semoga Allâh merahmati kita.