Halo teman-teman @naniekania the podcast, episode 22 ini sebelumnya tayang di IG Live pada Senin, 05 Desember 2022. Di sini saya berbincang dengan Dr. Ryu Hasan, Sp.BS. mengenai neuroscience, disiplin ilmu yang mengkaji otak sebagai pusat kendali tubuh manusia. Dari sini kita belajar bahwa:
1. Sebagai cabang ilmu yang tergolong baru, Neuroscience sangat tidak sederhana.
2. Otak manusia bisa di-drive melalui latihan. Lalu latihan2 tersebut akan membentuk memori implisit dalam otak kita, yang disebut sebagai otak emosi.
3. Kemampuan kognitif seseorang ditentukan oleh bakat dan latihan.
4. Berpengetahuan kognitif atau memiliki prestasi akademik belum tentu menjamin kecerdasan seseorang. Cerdas berarti mampu bertahan hidup, menjalin komunikasi.
5. Kecerdasan individual manusia hari ini berkurang jika dibandingkan dengan nenek moyang, namun kecerdasan kolektif kita meningkat pesat.
6. Jatuh cinta membuat seseorang tidak rasional. Dan otak yang tumpul karena cinta akan berfungsi baik kembali dalam jangka waktu 8 bulan, meskipun pada kasus tertentu ada juga yang kurang dari itu, bahkan tetap bisa berpikir rasional.
7. Kemampuan otak dalam berpikir ada batasnya, sementara kebodohan tidak terbatas.
8. Orang yang fungsi otaknya berkurang tetap dapat berkontribusi bagi komunitas sesuai porsinya.
9. Keterbatasan otak bisa dibantu dengan artificial intelligence untuk melampaui batas kemampuan fisik manusia, misalnya.
.
Saat ini AI sudah bisa melampaui kemampuan manusia, hanya saja AI belum berkesadaran. Ada 4 prediksi yang memungkinkan hal itu terjadi:
a. biologi
b. ditemukannya algoritma kesadaran
c. AI dapat mengembangkan kesadaran dengan sendirinya
d. AI tidak memiliki kesadaran tapi kemampuannya bisa melampaui kesadaran
.
Pada akhirnya, PR besar kita adalah bagaimana manusia bisa berkontribusi optimal di komunitasnya, sesuai dengan minatnya masing2. Lebih lengkapnya sila disimak ya, semoga dapat mengambil manfaat, terima kasih.