Fluent Fiction - Indonesian:
Navigating Justice: A Day in Jakarta's Bustling Station Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-10-16-07-38-20-id
Story Transcript:
Id: Dewi dan Hasan memasuki kantor polisi di tengah kesibukan Jakarta.
En: Dewi and Hasan entered the police station in the busy heart of Jakarta.
Id: Suasana di dalam sangat sibuk.
En: The atmosphere inside was very hectic.
Id: Lampu neon menyinari dinding abu-abu, memberikan kesan dingin.
En: Neon lights illuminated the gray walls, giving a cold impression.
Id: Banyak orang yang berdiri, mengantre untuk melaporkan kejadian, sementara deretan petugas sibuk bergerak dengan cepat.
En: Many people were standing, lining up to report incidents, while rows of officers moved quickly and busily.
Id: Dewi menatap sekeliling dengan ekspresi serius.
En: Dewi looked around with a serious expression.
Id: Dia adalah seorang sekretaris yang rapi, benci terhadap ketidakadilan.
En: She was a neat secretary who despised injustice.
Id: Hari itu, terjadi pencurian di kantornya. Sesuatu yang Dewi anggap serius dan harus segera dilaporkan.
En: That day, there was a theft at her office, something Dewi considered serious and needed to be reported immediately.
Id: "Santai, Dewi, kita pasti bisa mengatasi ini," kata Hasan mencoba menenangkan, meskipun dia sendiri agak gelisah.
En: "Take it easy, Dewi, we can definitely handle this," said Hasan trying to calm her, although he was also a bit anxious.
Id: Hasan adalah magang yang ceria dan penuh semangat.
En: Hasan was a cheerful and spirited intern.
Id: Meski sedikit naif, dia ingin menunjukkan bahwa dia bisa diandalkan.
En: Although a bit naive, he wanted to show that he could be relied upon.
Id: Dewi melangkah ke depan, berusaha bersikap tenang dan teratur.
En: Dewi stepped forward, trying to remain calm and orderly.
Id: Namun, dia merasa frustasi melihat antrian panjang dan proses yang berbelit-belit.
En: However, she felt frustrated seeing the long queue and the complicated process.
Id: Mereka menunggu cukup lama, dan Dewi mulai kehilangan kesabaran.
En: They waited for quite a while, and Dewi began to lose her patience.
Id: "Kita harus bicara dengan petugas yang lebih tinggi," Dewi memutuskan dengan tegas.
En: "We have to speak with a higher-ranking officer," Dewi decided firmly.
Id: Dia tidak puas hanya menunggu.
En: She was not content to just wait.
Id: Hasan mengangguk, mengikuti langkah Dewi.
En: Hasan nodded, following Dewi's lead.
Id: Dia ingin belajar dari Dewi tentang bagaimana menangani situasi sulit.
En: He wanted to learn from Dewi on how to handle difficult situations.
Id: Setelah beberapa usaha dan negosiasi sabar, Dewi akhirnya berhasil bertemu dengan petugas senior.
En: After several efforts and patient negotiations, Dewi finally managed to meet with a senior officer.
Id: Dia menyampaikan laporan pencurian mereka dengan rinci dan meyakinkan.
En: She presented their theft report in detail and convincingly.
Id: Petugas itu mendengarkan dengan serius, akhirnya berkata, "Kami akan menindaklanjuti ini segera. Terima kasih atas informasinya."
En: The officer listened seriously and finally said, "We will follow up on this immediately. Thank you for the information."
Id: Merasa lega, Dewi tersenyum.
En: Feeling relieved, Dewi smiled.
Id: Dia merasa puas.
En: She felt satisfied.
Id: Hasan, yang berdiri di sampingnya, juga tersenyum, merasa bangga dan lebih percaya diri.
En: Hasan, standing beside her, also smiled, feeling proud and more confident.
Id: Dia belajar bahwa kadang-kadang, kesabaran dan perencanaan matang lebih efektif daripada tindakan impulsif.
En: He learned that sometimes, patience and careful planning are more effective than impulsive actions.
Id: Saat mereka meninggalkan kantor polisi, Dewi dan Hasan merasa perubahan dalam diri mereka.
En: As they left the police station, Dewi and Hasan felt a change within themselves.
Id: Dewi merasa lebih percaya diri dalam menghadapi sistem yang rumit, sementara Hasan mulai mengerti pentingnya keseimbangan antara optimisme dan pendekatan terstruktur.
En: Dewi felt more confident facing a complex system, while Hasan began to understand the importance of balancing optimism with a structured approach.
Id: Bersama-sama, mereka berhasil melaporkan pencurian tersebut dengan sukses.
En: Together, they successfully reported the theft.
Vocabulary Words:
- hectic: sibuk
- illuminated: menyinari
- neat: rapi
- despised: benci
- anxious: gelisah
- spirited: penuh semangat
- reliable: diandalkan
- orderly: teratur
- complicated: berbelit-belit
- lose patience: kehilangan kesabaran
- higher-ranking: lebih tinggi
- content: puas
- negotiations: negosiasi
- convincingly: meyakinkan
- follow up: menindaklanjuti
- relieved: lega
- satisfied: puas
- impulsive: impulsif
- complex: rumit
- structured: terstruktur
- approach: pendekatan
- incident: kejadian
- queue: antrian
- calm: tenang
- handle: mengatasi
- patient: sabar
- presented: menyampaikan
- importance: pentingnya
- optimism: optimisme
- balancing: keseimbangan