Rokok adalah salah satu dosa terbesar yang pernah diciptakan manusia, sungguh. Entah darimana datangnya dan dari mana masuknya inspirasi dan ide untuk membungkus daun tembakau kering lalu dibakar pada salah satu ujungnya kemudian dihisap pada bagian ujung lainnya yang ternyata menghasilkan rasa dan kenikmatan yang bagi kebanyakan orang kemudian tidak dapat lepas dari kenikmatan yang dihasilkan ini. Namun taukah anda, ternyata hingga saat ini mulai banyak bermunculan manusia yang tengah berjuang untuk lepas dari kenikmatan dan kasih sayang tembakau bakar ini. salah satunya adalah saya.

Diunggahnya episode kali ini bertujuan untuk menjadi catatan audio harian berhenti merokok, sekaligus menjadi awal baru dari Ngempod. Pada musim ke-2 ini, kami akan berusaha untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada musim-1.

Terima kasih bagi yang sudah mau mendengarkan. Peace.

Setiap orang memiliki rambut yang berbeda-beda. Ada yang rambutnya lurus, kriting, lurus agak kriting, kriting agak lurus, ada juga yang lahir dengan rambut gimbal (mungkin). Oh ya, saya lupa sama satu lagi, ada juga yang lahir tanpa rambut (mungkin).

Baydeweyaniweybaswey, kali ini ngempod podcast gak bakal ngomongin soal rambut, apalagi bagian tubuh lainnya, karena ya ngapain juga nanti di bilang body shaming lagi, kan ga asik ya. Di episode ini, ngempod ngangkat topik soal mancing. mancing apaan? keributan? gak ngab, bukan itu. tapi bneran mancing, ituloh yang pake joran, senar pancing, dll. Tentu saja, karena saya pribadi gak doyan sama yang namanya mancing, apalagi tahu soal seluk beluknya soal makhluk yang namanya mancing-mancing ini, oleh karena itu ngempod mengundang langsung manusia yang mbendinane mancing. Terus terang, saya selalu menganggap mancing ini sebagai suatu kegiatan yang buang-buang waktu dan gaada faedahnya, itu menurut saya lhoo, pendapat subjektif aja.

Kebetulan juga, tamu kita kali ini merupakan seorang konten kreator yang mencari pundi-pundi adsense di platform merah sbelah. nama kanalnya itu kreator dablongan. cari aja di yt.

jan lupa buat yang mau mengujat, julid dan gendu-gendu rasa ke anak-anak ngempod bisa dm aja ke 

ig: ngem.pod

maaciw, salam.

Hidup selalu penuh tanda tanya, tanda seru, tanda petik, tanda titik, dan tanda-tanda lainnya yang tidak bisa kami sebutkan seluruhnya, karena keterbatasan daya dan upaya. Terkadang juga penuh warna, warna hitam, warna putih, warna polkadot, warna pink, dan warna warna lainnya yang tidak bisa di sebutkan karena keterbatasan upaya dan daya.

Oleh karena itu, berdasarkan adanya keterbatasan daya dan upaya kami mencoba untuk mengangkat sedikit cerita yang mungkin akan menyinggung beberapa orang. Oleh karena itu, lagi, kami hanya ingin menyarankan sebelum anda mendengarkan cletukan kami, kami sarankan untuk membuka sedikit pikiran anda dan melebarkan sedikit sayap kesabaran anda.

Akhirul kalam, salam wasalam.

Eh ketinggalan, jangan lupa jika anda memiliki sesuatu yang ingin disampaikan, silahkan mampir ke instagram kami di @ngem.pod

Akhirul kalam, salam wasalam, lagi.

Berbicara mengenai kemajuan teknologi pada saat ini, tentu saja tidak dapat dilepaskan dengan berbagai drama yang ada didalamnya khususnya yang ada dalam dunia maya, atau internet. Salah satu hal yang menarik adalah ketika seseorang berbelanja di toko-toko daring, baik toko merah, kuning, biru, hijau dan lain-lainnya. Literasi dan minat baca warga negara kita yang rendah menjadi lebih terlihat jelas ketika banyak orang yang salah dalam memilih barang yang terpampang di toko-toko daring tersebut. Alih-alih membaca deskripsi barang yang dijual sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli barang tersebut, kebanyakan orang-orang kita malah tertipu dengan harga yang "murah" dan foto yang ditampilkan. Lalu, pertanyaan kemudian muncul, "jadi ini salah siapa, Pod?". Yang jelas ini bukanlah salah rumput yang bergoyang, karena ia hanya melakukan tugasnya sesuai dengan kodrat ketika ia tertiup oleh angin cepoy-cepoy dari gunung ke darat. Paaan sih Poooooooooooooodddddd. Bodo amat.

Btw, jangan lupa untuk caci maki kami di media sosial kami yang bisa kalian temukan di Instagram @ngem.pod 

Salam.

Melakukan sesuatu yang salah bukanlah sebuah kesalahan, Sungguh. Yang salah adalah ketika kita meminum air minum yang seharusnya diminum oleh tamu, apalagi kalau kita minum di depan matanya secara langsung. Percayalah, apapun kesalahan yang kita buat selalu dapat ditutupi dengan permintaan maaf, masalah tulus atau enggak ya itu belakangan. Oh ya, saya lupa, permintaan maaf haruslah diungkapkan secara langsung, ndak boleh dititipkan layaknya presensi kuliah.

Yah beginilah kalau yang menulis deskripsi sedang dalam keadaan yang tidak mumpuni, sesuai judul pada episode kali ini, kami Ngempod Podcast berusaha untuk berbagi mengenai berbagai hal atau serba-serbi pengalaman pribadi dan non-pribadi mengenai Alkohil. Bersama Kaka, dan Ami yang tengah mampir di studio kecil-kecilan kami.

Tidak bosan-bosanya kami juga mengingatkan kepada sobat pendengar yang hendak menyampaikan segala keluh kesah, hujatan, makian, pujian kepada kami, kami menyediakan ruang bagi anda untuk melakukan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya melalui instagram kami di @ngem.pod

Akhirul kalam, kami selaku manusia bosan yang berusaha menghasilkan sesuatu yang membosankan tetap mendoakan anda sekalian agar tetap sehat, bahagia dan bermakna, Selalu.

Salam.

Hidup ini sangatlah singkat, beberapa bahkan mengibaratkannya dengan sebuah ungkapan "hidup hanya numpang kencing". Maka, syukurilah kehidupan kita yang singkat ini dengan segala sesuatu yang bisa membuatmu lebih berarti, tak perlu yang rumit-rumit cukup dengan sesuatu yang membuatmu senang, penting ataupun tidak penting itu semuanya tergantung orang yang menilai, yang penting SENENG.

Pada kesempatan kali ini, Ngempod Podcast berusaha memberikan beberapa informasi yang benar-benar tidak penting namun tetap "Membosankan". Apapun komentar ataupun reaksi kalian saat mendengarnya, entah kalian suka atau tidak, kami tetap selalu, akan, bakal, mendoakan kalian para pendengar agar tetap sehat, semangat dan tetap berarti bagi siapapun. Tidak perlu terlalu serius saat membaca tulisan ini, karena pada akhirnya kalian hanya akan membuang-buang waktu, apalagi kalau kalian berusaha merevisi tulisan kami, karena apa? karena kami telah kenyang dengan berbagai revisi yang diberikan oleh orang-orang yang tengah duduk di suatu tempat nan jauh di sana.

Akhirul kalam, kami hanya ingin mempersilahkan anda semua yang hendak menghina, cerca, berkeluh maupun kesah melalui insotagram kami, di @ngem.pod

Salam.

Tidur merupakan kegiatan yang manusia lakukan disaat badan, raga, jiwa, asa mulai merasa lelah. namun terkadang tidur juga dilakukan saat manusia sedang tidak memiliki sesuatu yang harus dikerjakan di waktu dekat, atau anak-anak jaman sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan gabut. Apapun alasannya, tidur merupakan kegiatan yang sangat menyamankan bila dilakukan dengan porsi yang tepat, namun terdapat sesuatu yang lebih menarik ketimbang tidur itu sendiri, yaitu masa-masa pra-tidur. Terdapat bermacam-macam kegiatan yang dilakukan manusia pada saat sebelum memutuskan untuk memejamkan mata, bahkan ada beberapa orang yang melakukan hal ini untuk membuat mereka ketiduran. Sungguh gak jelas, seperti apa yang tengah saya tuliskan dan anda baca saat ini.

Yang jelas, pada kesempatan kali ini, Ngempod Podcast mencoba berbagi sebuah rekaman yang berisi tentang pengakuan dosa dalam satu hari, sebelum akhirnya memutuskan untuk terlelap di malam yang gelap.

Mengeluh berasal dari kata dasar keluh yang berarti sebuah tindakan yang dilakukan seseorang ketika dirinya dalam keadaan yang dirasa berat dan memusingkan, yang kemudian dilampiaskan dengan sebuah ucapan (biasanya; haduh, hadeh, anjin9 lah, yampyun, dan lain sebagainya). pelampiasan ini biasanya muncul secara spontan, baik secara ngedumel (ngomong sendiri) atau curhat kepada rekan, teman, sahabat, sejawat, kawn, keluarga, kenalan, pacar, FWB-an dan makhluk lainnya.

Secara psikologis, mengeluh merupakan tindakan yang wajar dan sangat manusiawi. Pada kesempatan ini, Ngempod podcast, mencoba untuk melakukan tindakan yang manusiawi, sungguh amat berat menjadi manusia.

Akhirul kalam, at the end of the day, pada akhirnya, kami memohon maaf apabila kebsanan yang kami hadirkan kali ini tidak cukup membosankan.

Nb; kami memberikan kesempaan bagi anda yang ingin melantunkan sabda-sabda puji, caci, dan maki melalui SOSIAL MEDIA kami.

Lingkungan pergaulan atau biasa dikenal juga dengan circle pertemanan merupakan sebuah habitat yang terdiri dari berbagai macam watak, sifat dan tabiat, mulai dari pendiam, periang, menyebalkan, kasar, crewet, bijak dan tetek bengek lainnya. Meskipun begitu, di lingkungan tersebutlah kita sanggup untuk menerima perbedaan itu dan ikhlas menjalani kehidupan dengan saling berbagi tawa, canda, keluh, kesah, resah dan gelisah sekaligus bertoleransi dengan perbedaan yang ada. Kali ini, Ngempod Podcast berusaha menyajikan perbedaan watak yang umum ditemui disetiap circle pertemanan. Dibalut dengan gimik "candaan tanpa gerrr" serta tetap mengusung konsep kebosanan yang belum pernah terciptakan, 5 pemuda bosan dari sebuah kostan mencoba merepresentasikan sebuah peran dalam circle pertemanan.

*Kami tidak menjamin bahwa sesuatu yang kami sajikan bebas dari kata atau ucapan tidak berkenan, bagaimanapun kami selalu berusaha mengingatkan bahwa ini adalah pertemanan.

Bagi yang ingin menghina dan mencaci kami, silahkan jangan sungkan, jangan ragu-ragu, jangan malu-malu ketikan saja pesan dari jemarimu 

DISINI , mumpng masih sepi.

Terima kasih

Vieri

Qosam

Kekal

Atqo

Pada Kesempatan Kali Ini Kami Berdongeng Mengenai Segala Hal berbau PeDeKaTe.

Yang Ngomong:

vieri

kekal

jawir