Cerita horor pendaki gunung. Empat sahabat memulai pendakian ke Gunung Lawu, tak menyangka bahwa perjalanan ini akan membawa mereka ke pengalaman yang penuh misteri. Ridwan, salah satu dari mereka, mengalami kejadian-kejadian aneh—dari pertemuan dengan seorang anak kecil yang memberinya secarik kertas beraksara Jawa hingga bertemu seorang pria tua misterius yang terus menanyakan, “Siapa kamu?”

Saat turun gunung, misteri itu tak juga hilang. Benda yang dia dapat dari gunung Lawu seolah menyimpan rahasia besar. Namun, semakin Ridwan mencari jawaban, semakin ia merasa ada sesuatu yang lebih besar sedang menunggunya. Apakah ini hanya kebetulan? Ataukah Gunung Lawu menyimpan rahasia tentang jati dirinya yang selama ini tak ia ketahui?

Sebuah kisah penuh teka-teki, perjalanan spiritual, dan keanehan yang tak bisa dijelaskan dengan logika. Apa yang sebenarnya terjadi di Gunung Lawu? Dan siapa sebenarnya Ridwan?

• Kisah horor ini untuk dijadikan pembelajaran agar kita tidak mengalami hal serupa dan tidak ada maksud untuk membuat penonton takut.

Powered by Firstory Hosting

Ini mengisahkan pengalaman horor seorang pendaki bernama Ares, atau akrab dipanggil Kang SM, saat mendaki Gunung Lawu via Candi Cetho pada tahun 2015. Bersama teman-temannya—Supri (Upil), Triyanto (Kontong), Panca, Hanafi, dan Patih—Ares memulai perjalanan yang awalnya penuh canda dan kebersamaan, tetapi berubah menjadi pengalaman penuh misteri dan ketegangan.

Sejak awal pendakian, mereka sudah dihadapkan pada firasat buruk, mulai dari berita duka yang hampir membatalkan perjalanan hingga serangkaian kejadian ganjil saat dalam perjalanan ke basecamp. Sesampainya di gunung, gangguan-gangguan mistis semakin menjadi—dari suara gamelan misterius, sosok kuntilanak yang mengintip di balik pohon, hingga teror suara-suara aneh di sepanjang jalur pendakian.

Puncak dari pengalaman mistis mereka terjadi ketika Ares dan Patih tersesat setelah salah memilih jalur turun. Mereka menghadapi berbagai gangguan supranatural, termasuk penampakan pocong, suara tangisan bayi, hingga auman harimau yang seharusnya sudah punah.
Dalam kebingungan dan ketakutan, mereka akhirnya dibantu oleh seekor burung Jalak Lawu yang misterius, yang membawa mereka kembali ke jalur yang benar dan menyelamatkan mereka dari kemungkinan tidak pernah kembali.

Dari perjalanan ini, Ares mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan, alam, dan makna sejati dari sebuah pendakian. Lebih dari sekadar mencapai puncak, ia menemukan bahwa alam adalah guru terbaik yang mengajarkan keharmonisan dan kejujuran dalam hidup.

Powered by Firstory Hosting

Yudha dan Pras, dua sahabat yang baru saja menekuni dunia pendakian, memutuskan untuk menaklukkan Gunung Ciremai. Perjalanan mereka dimulai dengan semangat tinggi, namun berubah menjadi pengalaman yang penuh teror ketika mereka memutuskan untuk bermalam di Pos Batu Lingga. Keputusan Pras untuk menyalakan dupa tanpa sadar mengundang sesuatu dari kegelapan. Sejak saat itu, mereka dihantui oleh suara misterius, bayangan yang mengintai, dan kejadian-kejadian aneh yang semakin membuat mereka merasa tidak sendirian.

Puncak pendakian pun batal, dan mereka memilih turun demi keselamatan. Namun, kejadian aneh tidak berhenti sampai di sana, terlebih setelah bertemu dengan seorang pendaki misterius di Pos Pangalap yang memberikan mereka saran tentang sesaji. Siapakah sebenarnya pendaki itu? Dan apakah mereka benar-benar telah meninggalkan semua gangguan saat turun gunung?

• Kisah horor ini untuk dijadikan pembelajaran agar kita tidak mengalami hal serupa dan tidak ada maksud untuk membuat penonton takut.

Ingin berbagi kisah horror? Kirim cerita horormu ke Email : [email protected]

Powered by Firstory Hosting

Cerita Mistis. Di tengah malam yang dingin dan basah oleh rintik hujan, Yudi bersama temannya, Imam, memulai perjalanan sederhana untuk berburu belalang di hutan desa seberang. Namun, rencana itu berubah menjadi pengalaman yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Setelah menempuh jalan setapak yang gelap dan licin, mereka terpisah di dalam hutan lebat. Saat Yudi mencoba mencari jalan keluar, ia malah menemukan sebuah desa kuno yang seakan terkubur waktu—sebuah tempat yang tidak pernah disebutkan dalam peta atau cerita rakyat.

Di desa itu, setiap sudutnya menyimpan misteri yang membuat bulu kuduk berdiri. Penduduknya sedikit, penuh tatapan asing, dan suara-suara malam mengalun seperti peringatan. Ketika seorang wanita tua memperingatkannya untuk segera pergi tanpa menoleh ke belakang, Yudi harus berjuang melawan rasa penasaran yang besar. Semakin jauh ia melangkah, semakin banyak keanehan yang terungkap.

Apakah desa itu nyata, atau hanya sebuah ilusi yang dimainkan oleh hutan? Akankah Yudi dan Imam berhasil keluar dari tempat yang seolah menolak mereka kembali ke dunia nyata? Atau mereka akan menjadi bagian dari rahasia gelap desa itu selamanya?

Powered by Firstory Hosting

Cerita Mistis Pendaki Gunung Merbabu. Malam itu, kabut turun lebih tebal dari biasanya. Langkah mereka terhenti, bukan karena lelah, tetapi oleh rasa takut yang tiba-tiba menyeruak tanpa alasan jelas. Udara dingin menusuk tulang, dan keheningan yang melingkupi mereka terasa terlalu mencekam.

Amel menoleh ke belakang, matanya membelalak, tapi bibirnya terkunci oleh ketakutan. "Ada yang ngikutin kita," bisiknya gemetar.
Adam mencoba menenangkan kelompoknya, tapi bahkan dirinya tak bisa mengabaikan suara langkah kaki samar yang terdengar dari segala arah. Mereka semua tahu, gunung ini memiliki cara sendiri untuk menguji keberanian.

Namun, malam itu, jalur ke Sabana II bukan hanya sebuah perjalanan mendaki. Jalur itu seperti membawa mereka ke tempat di mana logika tak lagi berlaku dan waktu seolah berhenti. Mereka tersesat dalam sebuah misteri yang tidak pernah mereka bayangkan—dan satu-satunya yang bisa mereka lakukan hanyalah terus berjalan, berharap bisa kembali.

Copyright © 2025 FIDI MUHAMMAD | NYERITAIN HOROR

Powered by Firstory Hosting

Pak Trisna, seorang sopir ambulans dengan pengalaman lebih dari dua tahun, menganggap tugas malam hanyalah rutinitas biasa. Namun, segalanya berubah ketika ia mengantar jenazah di malam penuh misteri. Suara sirene yang menyala sendiri, hawa dingin yang tak wajar, hingga bisikan samar dari kursi belakang membuat perjalanan itu berubah menjadi pengalaman yang mengusik akal sehat.

Apa yang sebenarnya terjadi di ambulans tua itu? Siapa sosok yang tersenyum di ujung jalan, dan mengapa wajahnya begitu familier? Dalam keheningan malam yang gelap, tugas mengantar jenazah menjadi perjalanan yang penuh rahasia dan ketegangan.
Apakah ini hanya kebetulan, atau ada sesuatu yang mencoba menyampaikan pesan dari dunia lain?

Cerita ini mengajak Anda merasakan kengerian yang mengintai di setiap perjalanan malam Pak Trisna, di mana realitas dan mistis saling bertabrakan.

Powered by Firstory Hosting

Cerita Mistis Pendaki Gunung. Kisah ini dialami oleh 5 orang sahabat yang memulai perjalanan mendaki Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan semangat dan harapan. Namun, perjalanan yang awalnya penuh tawa berubah menjadi penuh teka-teki ketika salah satu dari mereka menghilang di tengah kabut tebal yang menyelimuti jalur puncak.

Di tengah pencarian, misteri mulai terungkap: suara-suara aneh, bayangan tak dikenal, dan pertemuan dengan sosok-sosok yang tampak bukan dari dunia ini. Mereka dihadapkan pada ketakutan dan rasa bersalah, sementara yang hilang harus menghadapi sesuatu yang jauh di luar nalar manusia.

Powered by Firstory Hosting

Cerita Mistis. Ketika Santi bekerja di rumah makan yang sebut saja nama rumah makannya "Mutiara Laut," ia hanya ingin menjalani hidup sederhana dan mengumpulkan tabungan untuk masa depannya. Namun, tragedi demi tragedi mulai terjadi di dapur rumah makan itu, meninggalkan jejak kematian dan bisikan yang tak kasat mata. Saat bayangan kelam masa lalu mulai menghantuinya, Santi terjebak dalam misteri perjanjian gelap yang mengikat tempat tersebut. Dengan keberanian dan tekad, ia harus menghadapi ketakutan terdalamnya dan menghentikan kutukan sebelum menjadi korban berikutnya.

Powered by Firstory Hosting

Malam itu begitu sunyi, hanya suara jangkrik dan gemerisik dedaunan yang terdengar di tengah hutan. Kabut tebal menyelimuti jalan kecil yang berliku, seolah menutupi jejak langkah siapa saja yang melewatinya. Di kejauhan, terlihat rumah besar yang dipenuhi lampu terang, hiasan warna-warni, dan meja-meja penuh makanan.

Namun, suasananya aneh. Para tamu di hajatan itu berdiri diam, mengenakan pakaian yang begitu rapi, tetapi tanpa senyuman, tanpa percakapan, hanya kesunyian yang memekat. Di tengah keramaian yang tak wajar itu, Hamdan merasa ada sesuatu yang salah. Ia mencari temannya, Munir, yang mengundangnya ke tempat ini, tetapi sosoknya tidak pernah muncul.

Saat Hamdan mencoba memahami apa yang terjadi, ia teringat pada seorang gadis berkebaya kuning yang ia temui di tengah jalan. Senyumnya lembut, tetapi matanya menyimpan rahasia gelap yang tak terucap. Kini, di tengah kegelapan malam dan kabut yang kembali menyelimuti, aroma melati samar-samar tercium, membawa dingin yang menusuk.

Tidak ada yang menyangka bahwa hajatan itu hanyalah awal dari pertemuannya dengan sesuatu yang telah lama menghuni hutan itu—sosok yang disebut penduduk setempat sebagai Nyai Rondo Kuning.
Malam ini, Hamdan bukan hanya menghadiri sebuah hajatan. Ia memasuki dunia yang melintasi batas logika dan kenyataan.

Powered by Firstory Hosting

Gunung Arjuno, dengan keindahannya yang memukau, selalu jadi tujuan para pendaki yang ingin menantang diri. Tapi, bagi mereka yang percaya, gunung ini bukan hanya tentang jalur menanjak atau pemandangan dari puncak. Ada kisah-kisah tak terlihat, bisikan-bisikan lembut yang hanya terdengar di telinga tertentu, dan kehadiran yang terasa meski tak kasat mata.

Fadil dan tiga sahabatnya—Aji, Rion, dan Qomar—datang dengan harapan untuk menikmati keindahan alam. Namun, perjalanan mereka di jalur Purwosari membawa mereka pada pengalaman yang jauh lebih besar daripada sekadar mendaki. Suara wanita di tengah hutan, warung misterius yang muncul di tengah kabut, dan sosok Rahayu yang tersenyum di kejauhan menjadi bagian dari cerita yang tak akan pernah mereka lupakan.

Ini bukan sekadar kisah pendakian. Ini adalah perjalanan ke dunia yang berada di antara nyata dan tak nyata, di mana setiap langkah harus dihiasi doa, dan setiap keputusan bisa membawa pesan dari penghuni gunung. Apa yang sebenarnya mereka temui di sana? Dan mengapa Rahayu memilih untuk memperlihatkan dirinya?
Di Gunung Arjuno, manusia bukanlah satu-satunya yang berhak berjalan.

Powered by Firstory Hosting