Kaca dan Angga menerawang musim terbaru dari F1 yang kedatangan 3 rookie, 2 tim baru, dan hasil bursa transfer tergila di 2020. Siapa yang akan berjaya di F1 2021?

Kali ini OBRASS F1 ngobrol bareng Wahyu Hariantono, jurnalis Carvaganza yang juga adalah Ferrari tifosi. Kami berbincang tentang nasib Ferrari, prospek FDA yang panen driver berbakat, tips dan trik minta tandatangan dan selfie bareng pebalap, sampai pengalaman Wahyu yg pernah mencoba mobil F4 dan touring bareng FOCI.

Di episode kali ini, OBRASS F1 mencoba untuk membandingkan 2 nama pebalap GOAT, yaitu Michael Schumacher dan Lewis Hamilton seobjektif mungkin.

Gara-gara pandemi COVID-19, kalender F1 2020 yang sedianya berisi lebih dari 20 balapan harus rela kehilangan 11 balapan karena pembatalan, baik dari otoritas setempat ataupun karena kondisi yang tidak memungkinkan. Tapi, layaknya blessing in disguise, F1 dan Liberty Media berhasil membuat musim F1 2020 menjadi salah satu yang terbaik karena berhasil mengembalikan sirkuit tradisional dan menambah sirkuit baru yang belum pernah menyelenggarakan F1 sama sekali. Apa saja sirkuit-sirkuit tersebut?

Ada pepatah Jawa Kuno yang berbunyi "like father, like son." Adalah benar bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Hal yang sama juga terjadi di jagat Formula 1, banyak pembalap di F1 yang adalah anak dari eks pembalap F1. Walaupun membalap di era yang berbeda, tidak jarang performa dan bakat mereka layaknya cerminan dari sang ayah. Jadi siapa saja pasangan ayah & anak yang ada di F1?

Kali ini, Kaca dan Angga membedah transaksi bursa transfer yang sudah-ditebak-semua orang, yaitu kepindahan Sebastian Vettel ke Aston Martin. Apa benefitnya untuk Vettel dan Aston Martin? Dan bagaimana transaksi ini berpengaruh kepada Perez dan bursa transfer pembalap 2021?

Episode kali ini, Kaca akan ditemani oleh Derry, jurnalis dari Cintamobil.com dan eks jurnalis Motorsport.com Indonesia yang juga seorang fans dari Williams F1. Kami membahas tentang perubahan yg terjadi di tubuh Williams dan juga bergosip tentang banyak hal lainnya.

The Temple of Speed kembali menjadi saksi dari kejayaan Scuderia Alpha Tauri. Setelah kemenangan serupa di tahun 2008 oleh Sebastian Vettel, kali ini giliran Pierre Gasly yang sukses berdiri di puncak podium.

Kali ini, OBRASS F1 membahas soal balapan di Monza yang chaotic but fun, kembalinya opsi reverse grid race, serta 2 tim yang mengalami perubahan yaitu Williams dan Renault.

Hampir semua Tifosi terkaget dan terheran dengan pace Ferrari di musim ini. Puncaknya, Ferrari hanya bisa finish di P13 dan P14 di gelaran GP Belgia. Ada apa dengan Ferrari?