
Sign up to save your podcasts
Or


Sebuah “brief” dibutuhkan untuk saling memahami tentang apa yang diajukan oleh client dengan apa yang ditawarkan sehingga mendapatkan win win solution. Lantas bagaimana cara untuk menerjemahkan brief dari client, dan mengapa brief client itu diperlukan?
Alright! We’re back with OSS 4, Overloops Sharing Session dengan salah satu tim senior Overloops, fotografer dan videografer Fajar Putra yang membahas tentang bagaimana sih Menerjemahkan Brief Client Menjadi Executable ? Mengulik sedikit tentang apasih itu brief dan apa kegunaannya? Pada dasarnya tujuan adanya sebuah brief adalah untuk menjembatani dengan klien untuk dapat saling memahami tentang apa yang diajukan dengan apa yang ditawarkan oleh kita sehingga mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai pada akhir pengerjaan sebuah projek. Brief bisa juga diartikan sebagai panduan sebuah produksi yang berisi tentang pesan-pesan apa yang ingin disampaikan, audio dan visual apa saja yang ingin diproduksi dan hal ini disesuaikan dengan beberapa pertimbangan. Beberapa pertimbangan itu diantaranya adalah pertimbangan dalam hal komersil. Dalam kasus yang dibahas oleh Fajar kali ini tentunya tentang brief projek tentang produksi foto maupun video. Dalam hal komersil misalnya, video apakah yang dibuthkan oleh klien? apakah itu video company profile, dokumentasi even, atau video periklanan. Pada semua kategori tersebut tentunya memiliki treatmentnya masing-masing.
Pertimbangan yang kedua adalah tentang Idealis. Sebuah vendor semestinya dapat memberikan sebuah value untuk membedakan dengan vendor lainnya atau sebagai ciri khas vendor itu sendiri. Sehingga hal ini nantinya dapat menjadi nilai pertimbangan yang adapat disisipkan pada brief yang akan diberikan pada klien. Berikutnya adalah pertimbangan finansial. Pertimbangan ini disesuaikan dengan budget dari klien dan biaya produksi itu sendiri.
Dari 3 hal yang menjadikan pertimbangan tersebut nantinya akan ditulis dalam bentuk naskah. Setelah mendpatkan naskah, kemudian kita akan membentuk sebuah tim dengan kemudian membagi tugas masing-masing anggota tim sesuai dengan brief yang diberikan oleh leader tim. Tidak lupa tim juga mempersiapkan alat-alat apa saja yang diperlukan untuk memproduksi projek yang diberikan klien sebelumnya. Berikutnya tim akan melakukan survey lapangan atau ke lokasi tujuan akan dilakukannya produksi. Untuk mempermudah eksekusi pada saat di lokasi, tidak jarang tim Overloops membuat versi dummy video atau representasi gambaran seperti apa nantinya projek yang akan dihasilkan. Kita juga bisa menggunakan aplikasi studiobinder untuk membantu kita dalam pembuatan naskah dalam bentuk skenario yang cukup lengkap sebagai panduan produksi. Nah, jika teman-teman masih pensaran dan ingin tahu lebih dalam tentang penjelasan dari Fajar, teman-teman bisa tonton video yang ada di laman ini dan jangan lupa untuk terus ikuti update tim Overloops di Channel Youtube Overloops, atau instagram @overloops atau bisa juga melalui Fans Page Facebook Overloops . Semoga sedikit ilmu yang kita bagi bisa bermanfaat bagi kita semua ya! Stay Tune and See Ya!
By Overloops StudioSebuah “brief” dibutuhkan untuk saling memahami tentang apa yang diajukan oleh client dengan apa yang ditawarkan sehingga mendapatkan win win solution. Lantas bagaimana cara untuk menerjemahkan brief dari client, dan mengapa brief client itu diperlukan?
Alright! We’re back with OSS 4, Overloops Sharing Session dengan salah satu tim senior Overloops, fotografer dan videografer Fajar Putra yang membahas tentang bagaimana sih Menerjemahkan Brief Client Menjadi Executable ? Mengulik sedikit tentang apasih itu brief dan apa kegunaannya? Pada dasarnya tujuan adanya sebuah brief adalah untuk menjembatani dengan klien untuk dapat saling memahami tentang apa yang diajukan dengan apa yang ditawarkan oleh kita sehingga mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai pada akhir pengerjaan sebuah projek. Brief bisa juga diartikan sebagai panduan sebuah produksi yang berisi tentang pesan-pesan apa yang ingin disampaikan, audio dan visual apa saja yang ingin diproduksi dan hal ini disesuaikan dengan beberapa pertimbangan. Beberapa pertimbangan itu diantaranya adalah pertimbangan dalam hal komersil. Dalam kasus yang dibahas oleh Fajar kali ini tentunya tentang brief projek tentang produksi foto maupun video. Dalam hal komersil misalnya, video apakah yang dibuthkan oleh klien? apakah itu video company profile, dokumentasi even, atau video periklanan. Pada semua kategori tersebut tentunya memiliki treatmentnya masing-masing.
Pertimbangan yang kedua adalah tentang Idealis. Sebuah vendor semestinya dapat memberikan sebuah value untuk membedakan dengan vendor lainnya atau sebagai ciri khas vendor itu sendiri. Sehingga hal ini nantinya dapat menjadi nilai pertimbangan yang adapat disisipkan pada brief yang akan diberikan pada klien. Berikutnya adalah pertimbangan finansial. Pertimbangan ini disesuaikan dengan budget dari klien dan biaya produksi itu sendiri.
Dari 3 hal yang menjadikan pertimbangan tersebut nantinya akan ditulis dalam bentuk naskah. Setelah mendpatkan naskah, kemudian kita akan membentuk sebuah tim dengan kemudian membagi tugas masing-masing anggota tim sesuai dengan brief yang diberikan oleh leader tim. Tidak lupa tim juga mempersiapkan alat-alat apa saja yang diperlukan untuk memproduksi projek yang diberikan klien sebelumnya. Berikutnya tim akan melakukan survey lapangan atau ke lokasi tujuan akan dilakukannya produksi. Untuk mempermudah eksekusi pada saat di lokasi, tidak jarang tim Overloops membuat versi dummy video atau representasi gambaran seperti apa nantinya projek yang akan dihasilkan. Kita juga bisa menggunakan aplikasi studiobinder untuk membantu kita dalam pembuatan naskah dalam bentuk skenario yang cukup lengkap sebagai panduan produksi. Nah, jika teman-teman masih pensaran dan ingin tahu lebih dalam tentang penjelasan dari Fajar, teman-teman bisa tonton video yang ada di laman ini dan jangan lupa untuk terus ikuti update tim Overloops di Channel Youtube Overloops, atau instagram @overloops atau bisa juga melalui Fans Page Facebook Overloops . Semoga sedikit ilmu yang kita bagi bisa bermanfaat bagi kita semua ya! Stay Tune and See Ya!