Teruntuk Kota Romantis

Seperti dua penunjuk waktu berbeda, yang detik-detiknya berdetak, namun tak serempak

Disini kita semua masih mengharapkan kalian untuk bisa mengetuk pintu pulang.

I know that I need to close the door and accept that my love wasn't appreciated. Not because it was wrong, but because I gave it to someone who couldn't understand it.

Semua akan punya waktunya sendiri, waktu untuk datang, pergi, bahagia dan sedih. Tinggal kita bagaimana merespon keadaan yang ada.

Semua akan punya waktunya sendiri, waktu untuk datang, pergi, bahagia dan sedih. Tinggal kita bagaimana merespon keadaan yang ada.

Yang berawal tak saling kenal menjadi saling mengacuhkan

Pada akhirnya, beberapa hal yang ada di dunia ini, ada yang memang tak bisa di paksakan. Seberjuang apapun, sekuat apapun, selama apapun. Sebab memang tak bisa dipaksakan, sebab memang bukan untuk kita.