Ini adalah salah satu cerita saya dalam mengatur kemacetan. Ini bukan pertama kalinya saya mengatur lalu lintas. Sudah belasan kali (atau malah lebih ya? tidak pernah menghitung) saya terpaksa turun dari kendaraan dan mengatur lalu lintas yang macet. Pernah saya turun dari taksi karena macet, saya bilang ke supir taksinya untuk terus jalan perlahan, sementara saya mengurai kemacetan dulu. Setelah taksi agak jauh, baru saya tinggalkan tempat itu. Pernah juga saya suruh anak saya untuk menurunkan saya, dia terus, sementara saya menguraikan kemacetan dulu.