Lezario Anantyas Basuki, sebelum menempuh studi S1 ilmu psikologi, adalah seorang yang pernah mengambil sekolah kejuruan dalam bidang pelayaran. Lezario memberikan pandangan-pandangan yang tak lumrah tentang kehidupan yang ia lalui selama 3 bulan berada di atas lautan yang luas. Dapat dihitung dengan jari berapa kali kedua kakinya menyentuh daratan, yang merupakan sukacita yang begitu luar biasa. Lezario terbentuk menjadi seseorang yang tahan banting dan tahan kangen berkat pengalaman bertahan hidup di kapal bersama kru kapal lain dan ikan-ikan yang bukan miliknya. Juga, Lezario terbentuk untuk tahan dengan kesendirannya sambil menunggu Tuhan memberikan pasangan terbaik sampai maut memisahkan.