Ardi Kamal Karima

Pause (Jeda)


Listen Later

Sebuah Puisi: Pause (Jeda)

Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal Karima


Puisi ini menggambarkan kelelahan dan keputusasaan dalam menghadapi rutinitas hidup yang terasa seperti sistem teknis yang rusak. Kursor yang berkelap-kelip, sintaks error, dan hutang dalam "looping larik yang tak ada akhir" menjadi metafora untuk kebuntuan emosional dan finansial. Penulis merasa terjebak dalam siklus monoton—kerja yang tak membuahkan hasil, doa yang tak terjawab, dan mimpi yang terfragmentasi. Layar komputer yang redup dan sampah memori menjadi simbol kehidupan yang mandek, di mana harapan hanya tersimpan dalam "bahasa biner" (0 dan 1), mengisyaratkan ketidakmampuan untuk keluar dari keterpurukan.


Ironi modernitas juga terasa kuat: upaya untuk bertahan justru berujung pada kehancuran diri. "Pop-up iklan kebahagiaan instan" yang tak bisa diklik, password yang salah ketik, serta "login ke malam-malam yang mengutuk" mencerminkan kegagalan mencari solusi di dunia digital yang semrawut. Bahkan kebutuhan dasar seperti air dan listrik pun menjadi beban ("keran bocor dan token listrik yang bernyanyi-nyanyi"). Hidup terasa seperti "bug yang tak kunjung rampung"—penuh kesalahan yang tak terselesaikan. Namun, di tengah kekacauan ini, ada upaya untuk merapikan "file-file" kehidupan, meski nama-namanya tak lagi dikenali, seperti usaha sia-sia untuk menemukan makna.


Di balik kegelapan, puisi ini menyisipkan secercah harapan. Secangkir kopi dingin yang berbisik, "Jeda bukanlah akhir," menjadi simbol ketahanan. Meski sistem operasi hidup "usang" dan penuh error, ia bisa di-restart—proses berulang untuk bangkit dari keterpurukan. Air yang mengalir membawa "data usang" sekaligus mengingatkan bahwa jeda adalah ruang untuk bernapas dan merefleksikan "jejak error" sebagai pembelajaran. Penutupnya mengisyaratkan penerimaan: meski hati masih menunggu "buffer" yang terisi, ada syukur dalam pelan-pelan menyerup kopi, merangkul paradoks antara keputusasaan dan harapan yang terus menyala.


#ardikamal #literasi #penulis #dialogue #dialog #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyairindonesia #syaircinta #cinta #patahhati #manusia #ular #gantikulit #mlungsungi #ekdisis

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Ardi Kamal KarimaBy Ardi Kamal Karima