[DISCLAIMER: episode ini mengandung cerita mengenai self harm dan hal-hal lain yang mungkin triggering bagi sebagian orang]

[Exploring Endless Opportunities: How to Seize One?]

Peers, pernahkah kalian bertanya gimana rasanya sekolah di luar negeri? Apakah kalian mau menambah setahun masa SMA kalian untuk merasakan bersekolah di sana? Seperti apa perbedaan budayanya dan apakah sekolah di luar negeri selalu lebih baik? Episode kali ini bakal berisi tentang obrolan dengan kak Akbar Putra, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Penerima Beasiswa Teladan Tanoto ini juga bercerita tentang pengalamannya lintas jurusan dan pendekatannya terhadap perkuliahan. Penasaran dengan POV Kak Akbar?

Apa yang membuat seseorang memutuskan untuk membuat konten, berkarya, di media sosial? Untuk siapa karya tersebut dibuat? Apakah pembuat konten harus berkompromi antara "membuat konten yang diinginkan audiens" dan "membuat konten sesuai keinginan personal"? Yuk kita cari tahu pendapat dari temen-temen Cremists, production house dari dan untuk pelajar, mengenai dunia perkontenan. Sambil dengerin, peers bisa loh kepoin youtube dan instagram narasumber di @cremists 

From UWC Pearson College to Yale-NUS, perjalanan Hana @hanabilaf menempuh pendidikan di luar negeri tentunya sangatlah luar biasa. Dengan banyaknya jalan dan cara untuk tumbuh, Peers bisa nih dengerin what kak Hana has to say dan tips bermanfaatnya. Wanna know more about her journey?

Hai hai Peers! Ada yang baru nih... yaitu episode baru bersama Kak Fannya, mahasiswa Farmasi UGM angkatan 2019! Di episode kali ini, kita mengupas tuntas tentang what it takes untuk memilih gap year dan mendobrak stigma negatif yang orang pada umumnya miliki terhadap gap year. Bagi Kak Fannya, pengalaman gap year-nya justru membawa dirinya bisa bereksplorasi banyak hal dan bahkan menjadi salah satu faktor yang membuatnya menjadi penerima Beasiswa Teladan dari Tanoto Foundation. Wow! Pengen tau lebih tentang opsi kontroversial yang memiliki segudang kesempatan ini?

Bersaing untuk masuk PTN favorit setelah wajib belajar 12 tahun merupakan salah satu opsi yang populer di kalangan pelajar. Tentunya, setiap orang punya strategi masing-masing dalam menyikapi tantangan tersebut. Perlukah kita mengorbankan banyak hal demi memenuhi ambisi itu? Zahid Azmi Ibrahim, mahasiswa FTMD ITB angkatan 2020 sekaligus content creator edukasi dan pengembangan diri, bercerita mengenai pendekatannya dalam berjuang mencapai target. Selain membahas tentang work-life balance, kami juga mengobrol banyak tentang rekomendasi buku dan hal-hal lainnya.

Peers, kalian pasti pernah dong nonton TV show atau movies yang bergenre crime investigation? Pastinya menegangkan, membingungkan, dan tentunya menarik. Nah, tentunya dalam dunia nyata, kriminologis pun nyata dan ada jurusannya di kampus-kampus.