Impresi - Taiwan

Pekan Interaktif 03012025 - Evelyn Jiang, Arsitek yang Suka Cover Lagu Mandarin


Listen Later

Dalam acara Pekan Interaktif kali ini, pembahasan utamanya adalah tentang batas bebas bea masuk minuman beralkohol di Taiwan, perluasan e-Gate, dan bincang-bincang dengan seorang arsitek sekaligus selebgram cover lagu mandarin Evelyn Jiang (蔣征玲) terkait dengan kesukaannya akan musik dan lagu mandarin (bagian pertama).

Kabar Baik untuk Wisatawan! Batas Bebas Bea Minuman Beralkohol akan Dilonggarkan Hingga 1,5 Liter

Saat ini, batas bebas bea untuk minuman beralkohol yang dibawa masuk oleh wisatawan adalah 1 liter. Ini adalah aturan yang sudah tidak diperbarui selama lebih dari 20 tahun. Kementerian Keuangan Taiwan sedang mengkaji rencana untuk melonggarkan batas ini menjadi 1,5 liter. Dengan demikian, wisatawan nantinya dapat membawa 2 botol minuman beralkohol ukuran 750 ml bebas bea masuk. Diperkirakan kerugian pendapatan pajak hanya sekitar NT$3 juta (Rp1,5 milyar). Menurut informasi, Kementerian Keuangan akan segera mengajukan proposal ini kepada Kabinet untuk disetujui, lalu mengumumkan revisi peraturan terkait. Karena periode pengumuman wajib berlangsung selama dua bulan, kebijakan ini baru dapat diterapkan setelah Tahun Baru Imlek.

Berdasarkan UU Pemeriksaan Bea Cukai untuk Barang Bawaan Penumpang Masuk Pasal 11, batas bebas bea untuk minuman beralkohol adalah 1 liter (tanpa batas jumlah botol). Aturan ini serupa dengan Hong Kong, Makau, Thailand, Malaysia, dan Indonesia, tetapi lebih rendah dibandingkan Tiongkok (1,5 liter), Korea Selatan dan Singapura (2 liter), atau Jepang (3 botol, dengan volume masing-masing tidak lebih dari 760 ml).

Karena sebagian besar minuman beralkohol dikemas dalam botol 750 ml, wisatawan saat ini hanya dapat membawa 1 botol bebas bea masuk. Legislator DPP, Guo Guo-wen (郭國文) beberapa kali mengusulkan agar Kementerian Keuangan melonggarkan aturan ini, sehingga wisatawan dapat membawa 2 botol bebas bea: satu untuk digunakan sendiri dan satu lagi untuk hadiah.

Ilustrasi alkohol (foto: CKS Hotel)

Pengguna e-Gate di Taiwan Kini Diperluas demi Kemudahan Pemeriksaan Perbatasan

Badan Imigrasi Nasional (NIA) telah mengumumkan pembaruan signifikan terhadap kriteria kelayakan e-Gate (sistem izin imigrasi otomatis). Mulai 1 Januari 2025, usia minimum untuk mengajukan permohonan penggunaan e-Gate telah diturunkan dari 12 menjadi 10 tahun, dan persyaratan tinggi badan akan dikurangi dari 140 cm menjadi 120 cm. Selain itu, warga negara R.O.C. tanpa registrasi rumah tangga yang memegang e-paspor R.O.C. yang masih berlaku juga akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan layanan e-Gate.

Sistem e-Gate generasi berikutnya mengintegrasikan proses pendaftaran dan izin menjadi satu langkah. Pengguna dapat menyelesaikan pendaftaran pengenalan wajah dan, sebagai pilihan, pengambilan sidik jari langsung di pintu gerbang, yang memungkinkan pendaftaran dan izin yang lancar dalam satu sesi. NIA mendorong individu yang memenuhi syarat untuk merasakan efisiensi dan kemudahan yang dihadirkan oleh teknologi canggih ini.

Penerapan e-Gate Generasi Berikutnya di Seluruh Negara untuk Meningkatkan Efisiensi

Untuk meningkatkan layanan masuk dan keluar bagi para pelancong, NIA secara aktif menerapkan sistem e-Gate generasi berikutnya di seluruh bandara dan pelabuhan utama. Pada akhir tahun 2024, 49 e-Gate baru telah beroperasi di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan. Selain itu, 27 e-Gate tambahan direncanakan akan dipasang di bandara Kaohsiung, Songshan, dan Taichung, serta Pusat Layanan Penumpang Pelabuhan Komersial Kinmen Shuitou yang baru dibangun, selama tahun 2025.

Setelah selesai, semua e-Gate lama akan dihapuskan untuk mengakomodasi volume pelancong yang terus bertambah dan memberikan pengalaman pengurusan izin yang lebih baik. Direktur Jenderal Bill Chung dari NIA menekankan bahwa, mulai tahun ini, warga negara berusia 10 tahun atau lebih dan tinggi badan minimal 120 cm dengan e-paspor yang masih berlaku dapat memanfaatkan e-Gate generasi berikutnya untuk pengurusan izin yang cepat. Dengan waktu pemrosesan hanya 10 detik, sistem ini menjanjikan pengalaman melintasi perbatasan yang cepat dan bebas hambatan. NIA dengan hangat mengundang masyarakat untuk memanfaatkan layanan inovatif ini.

E-Gate baru di Taiwan (foto: NIA)

Wawancara Eksklusif: Evelyn Jiang (蔣征玲), Arsitek dan Selebgram yang Suka Cover Lagu Mandarin (bag.1)

Nama Evelyn Jiang (蔣征玲) kini sering terpampang di berbagai media sosial. Musisi muda yang juga merupakan arsitek asal Surabaya ini semakin viral setelah tampil dalam sebuah acara reality show di Daratan Tiongkok dan duet bersama dengan Eric Chou (周興哲) dalam sebuah kegiatan jumpa fans di Taiwan.

Namun, bagaimana perjalanan Evelyn dalam bermusik, mulai dari meng-cover lagu Mandarin hingga menciptakan lagu-lagu berbahasa Mandarin? 

Yuk dengarkan dalam acara Pekan Interaktif hari ini!

Evelyn saat berada di Taiwan (foto: IG @evelynjiangzl)

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Impresi - TaiwanBy Linda, Cindy, Ipung Chandra, Aditya Nugraha, Rti