
Sign up to save your podcasts
Or


Mendorong Hak-hak Multietnis, DPP Dirikan Pos Konsultasi Penduduk Imigran Baru di Kabupaten Miaoli
Departemen Urusan Penduduk Imigran Baru dari Partai Progresif Demokrat (DPP) bekerja sama dengan kantor partai di Kabupaten Miaoli untuk mendirikan Pos Konsultasi Penduduk Imigran Baru pertama di Miaoli. Acara peresmian diadakan pada 30 Maret lalu di Kota Zhuolan, dan dihadiri oleh Su Jing-zhi (蘇景峙) selaku staf dari Departemen Urusan Penduduk Imigran Baru DPP, Ketua Kantor Partai DPP Kabupaten Miaoli Chen Shi-xian (陳詩弦), dsb. Acara ini juga mengundang para Penduduk Imigran Baru dari Vietnam, Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja untuk berdiskusi serta berbagi makanan khas dari negara asal mereka dalam pertukaran budaya.
Ketua Kantor Partai DPP Kabupaten Miaoli Chen Shi-xian menyatakan bahwa target DPP adalah mendirikan pos konsultasi Penduduk Imigran Baru di setiap kabupaten dan kota sebelum tahun 2026, guna menciptakan jaringan layanan yang mencakup seluruh Taiwan dan mewujudkan nilai inti DPP dalam "mendorong hak-hak multietnis." Taiwan memiliki semangat keterbukaan terhadap budaya yang beragam, yang menarik banyak Penduduk Imigran Baru untuk menetap di sini. Namun, mereka masih menghadapi berbagai tantangan dalam aspek hukum, medis, dan pekerjaan akibat perbedaan bahasa dan budaya. Oleh karena itu, pendirian Pos Konsultasi Penduduk Imigran Baru ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan nyaman, sehingga mereka dapat merasa bahwa Taiwan adalah rumah yang hangat bagi mereka.
Sejak DPP berkuasa, berbagai kebijakan terkait Penduduk Imigran Baru telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk diskusi dengan Kementerian Tenaga Kerja mengenai pelatihan dan subsidi kerja bagi Penduduk Imigran Baru. Beberapa kebijakan yang akan segera direvisi meliputi pelatihan kerja gratis, tunjangan biaya hidup selama pelatihan, subsidi transportasi, serta insentif bagi pemberi kerja yang mempekerjakan Penduduk Imigran Baru hingga NT$11.000 per bulan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperluas kesejahteraan dan peluang kerja bagi penduduk imigran baru di Taiwan.
(foto: Kantor DPP Miaoli via LTN)
11 Negara Bertanding di Kejuaraan Lompat Galah Internasional Nantou
Kejuaraan Lompat Galah Internasional Nantou yang telah berlangsung selama 28 tahun kembali digelar tahun ini dengan tambahan satu pertandingan khusus. Kemarin, kompetisi dipindahkan ke Pusat Pengunjung Xiangshan di Danau Sun Moon, di mana atlet dari 11 negara bertanding dalam ajang bergengsi ini.
Di kategori putri, atlet Indonesia Diva Renatta Jayadi berhasil meraih gelar juara dengan lompatan setinggi 4,30 meter. Sementara itu, di kategori putra, atlet Filipina E.J. Obiena kembali mempertahankan gelarnya dengan lompatan 5,55 meter, sementara atlet Taiwan Huang Zheng-qi menunjukkan performa gemilang dengan meraih posisi kedua.
Karena kompetisi diadakan di luar ruangan, tepatnya di Pusat Pengunjung Xiangshan, Danau Sun Moon, pertandingan sempat tertunda akibat hujan di pagi hari dan baru dimulai setelah hujan berhenti sekitar pukul 11.
(foto: FB 南投縣政府)
Minuman ala Café di Minimarket Habis dalam Sekejap, Warganet Terkejut: Sulit Dicari!
Minuman ala café yang diluncurkan beberapa minimarket Taiwan ternyata mendapat sambutan hangat masyarakat, terlebih awal peluncurannya juga dengan kegiatan diskon yang cukup besar. Salah satunya adalah "Kagoshima Strong Roasted Tea Latte" dari CITY CAFÉ yang dijuluki oleh banyak netizen sebagai "alternatif Starbucks" karena rasanya yang kaya. Dilaporkan bahwa produk tersebut terjual habis dalam waktu dua minggu setelah peluncurannya. Seorang asisten toko wanita menceritakan bahwa dia membuat lebih dari 10 cangkir sehari selama bekerja, dan banyak orang ingin mencobanya tetapi kecewa. "Saya mendatangi 4 toko dan semua asisten mengatakan stok mereka habis. Produk itu terlalu populer."
Seorang warganet juga mengunggah di Threads, ketika bekerja di minimarket 7-11, ia menemui banyak pelanggan yang bertanya tentang roasted tea (hojicha) yang mereka jual. Ia bahkan harus membuat lebih dari 10 cangkir sehari dan meskipun tampaknya seperti teh panggang, tapi ia memujinya sebagai minuman yang lezat dan merekomendasikannya.
“Fukuoka Matcha Latte” dan “Kagoshima Hojicha Roasted Tea” dari 7-ELEVEN dijual dengan harga NT$65 untuk minuman panas sedang dan NT$75 untuk minuman dingin besar. Saat ini, mereka menawarkan "2 gelas minuman dingin atau panas seharga NT$99", dan promosi ini akan diadakan secara online dan offline mulai dari tanggal 19 Maret hingga 1 April.
Postingan terkait membuat warganet lain yang juga bekerja di minimarket waralaba terkait ikut berkomentar terkait penjualan terpanas kali ini. Mereka sangat sibuk dengan penjualan mencapai 10 set per pekerja.
Tidak sedikit warganet yang berkomentar, bahwa mereka kecewa karena tidak dapat mencobanya. Banyak di antara mereka yang tidak dapat mencoba hojicha dan hanya matcha yang tersedia, meskipun rasanya juga cukup enak. Ada pula yang mencoba untuk mencari di beberapa minimarket, tapi di beberapa minimarket tersebut telah habis. Banyak kemudian yang bertanya, apakah minuman ini adalah penawaran terbatas, nyatanya minuman ini merupakan penjualan jangka panjang.
(foto: FB 7-11)
FAKTA UNIK :
Fenomena Tahunan Migrasi Elang Kelabu di Changhua
Rekor Baru! 20.000 Elang Kelabu Melintasi Changhua dalam Sehari
Sungguh pemandangan yang spektakuler! Akhir Maret adalah musim elang kelabu bermigrasi ke utara melewati Changhua, dan siapa pun yang mengangkat kepala di Baguashan dapat melihat ratusan ekor burung melintas. Pada 30 Maret lalu, terdapat 20.000 ekor burung yang melintas, mencatatkan rekor baru! Beberapa warga bahkan menyaksikan fenomena langka yang dikenal sebagai “sungai elang”, membuat semua orang terpukau.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Burung Liar Changhua, Li Yi-xin, menjelaskan bahwa elang kelabu bermigrasi ke utara setiap musim semi, biasanya mencapai puncaknya antara 18-25 Maret. Pada pertengahan Maret, hanya sekitar 8.000 ekor yang melintas, menimbulkan dugaan bahwa jumlah mereka tahun ini lebih sedikit atau mereka mungkin memilih jalur laut. Namun, pada 29 Malam, jumlahnya meningkat drastis, dengan ribuan burung bermigrasi dalam kelompok besar. Bahkan pada 30 Maret, terdapat lebih dari 20.000 ekor melintasi Changhua dalam satu hari, mencetak rekor baru!
Keterlambatan Migrasi Dipengaruhi oleh Cuaca
Li Yi-xin memperkirakan bahwa penundaan migrasi ini berkaitan dengan kondisi cuaca. Cuaca yang lebih dingin dari biasanya mungkin menyebabkan elang-elang ini menunda perjalanan mereka. Namun, dengan suhu yang mulai menghangat di akhir Maret, burung-burung tersebut akhirnya terbang dari Filipina, Indonesia, dan negara-negara lain menuju wilayah utara. Hanya dengan melihat ke atas, ratusan ekor elang dapat terlihat bergerombol melintas. Warga yang ingin menyaksikan keajaiban alam ini sebaiknya tidak melewatkan beberapa hari ke depan!
Asal Nama Elang Kelabu
Nama Kelabu berasal dari warna wajahnya yang abu-abu dan alis putih. Di Changhua, burung ini dulu disebut "Elang Jalur Selatan" (南路鷹)karena datang dari arah selatan saat musim semi. Sementara di Dajia, Taichung, burung ini dikenal sebagai “Burung Qingming” (清明鳥), karena biasanya muncul sekitar perayaan Festival Qingming.
(foto:: Wikipedia)
Pengaturan Lalu Lintas di Distrik Zhongshan, Sosialisasi terus Diupayakan
Distrik Zhongshan selalu ramai, baik di hari kerja maupun di hari libur. Pekan lalu, taman yang linear di Distrik Zhongshan ini bahkan sempat ditutup selama 2,5 jam untuk kegiatan acara percobaan yang ramah bagi pejalan kaki.
Seharusnya, dengan lebih sedikit kendaraan akibat adanya penutupan jalan dan pengaturan lalu lintas, maka lalu lintas di sekitar Distrik Bisnis Zhongshan akan lebih lancar. Namun ternyata, dilansir dari UDN, beberapa kendaraan tetap “terjebak di zebra cross besar”, sehingga masih diperlukan perbaikan terkait dengan hal ini.
Sebelumnya, untuk menciptakan ruang yang ramah bagi para pejalan kaki, Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) menginstruksikan Metro Taipei untuk mencari hari penutupan jalan sekitar Taman Linear Xianxing (心中山線型公園) dan Metro Taipei memilih tanggal 29 Maret untuk penyelenggaraan acara dengan penutupan di Jalan Nanjing West Road Lane 23 dan 25 selama 2,5 jam untuk percobaan dan evaluasi.
Hasilnya kendaraan yang berputar di gang lebih sedikit, pengaturan waktu signal lalu lintas menjadi lebih sederhana, dan pergerakan manusia di sekitarnya menjadi lebih lancar. Namung, pengemudi di Jalan Nanjing Barat yang menuju ke arah timur dan barat menghadapi masalah yang lebih serius, yaitu kendaraannya terjebak di garis penyeberangan. Hal ini kemungkinan karena kebiasaan pengemudi, rute halte bus yang kurang baik, dan waktu jeda yang tidak mencukupi. Setelah penyesuain dengan bantuan dari pusat dalam pengaturan lalu lintas, masalah pun dapat teratasi.
Selain itu, rambu baru untuk “mengosongkan area penyeberangan” juga telah dipasang di sekitar jalan tersibuk Nanjing West Road, sebab banyak pengemudi yang belum terbiasa dengan area zebra cross baru. Rambu ini diharapkan dapat mengurangi tekanan polisi untuk pengaturan lalu lintas.
Polisi yang bertugas menyampaikan, bahwa dengan adanya rambu-rambu ini, diharapkan kendaraan melewati persimpangan secepat mungkin. Polisi lain juga berharap agar kendaraan dapat bekerja sama, dan berharap Biro Jalan Raya tidak melemparkan semua tanggung jawab secara langsung kepada para polisi.
(foto: 交工處)
By Linda, Cindy, Ipung Chandra, Aditya Nugraha, RtiMendorong Hak-hak Multietnis, DPP Dirikan Pos Konsultasi Penduduk Imigran Baru di Kabupaten Miaoli
Departemen Urusan Penduduk Imigran Baru dari Partai Progresif Demokrat (DPP) bekerja sama dengan kantor partai di Kabupaten Miaoli untuk mendirikan Pos Konsultasi Penduduk Imigran Baru pertama di Miaoli. Acara peresmian diadakan pada 30 Maret lalu di Kota Zhuolan, dan dihadiri oleh Su Jing-zhi (蘇景峙) selaku staf dari Departemen Urusan Penduduk Imigran Baru DPP, Ketua Kantor Partai DPP Kabupaten Miaoli Chen Shi-xian (陳詩弦), dsb. Acara ini juga mengundang para Penduduk Imigran Baru dari Vietnam, Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja untuk berdiskusi serta berbagi makanan khas dari negara asal mereka dalam pertukaran budaya.
Ketua Kantor Partai DPP Kabupaten Miaoli Chen Shi-xian menyatakan bahwa target DPP adalah mendirikan pos konsultasi Penduduk Imigran Baru di setiap kabupaten dan kota sebelum tahun 2026, guna menciptakan jaringan layanan yang mencakup seluruh Taiwan dan mewujudkan nilai inti DPP dalam "mendorong hak-hak multietnis." Taiwan memiliki semangat keterbukaan terhadap budaya yang beragam, yang menarik banyak Penduduk Imigran Baru untuk menetap di sini. Namun, mereka masih menghadapi berbagai tantangan dalam aspek hukum, medis, dan pekerjaan akibat perbedaan bahasa dan budaya. Oleh karena itu, pendirian Pos Konsultasi Penduduk Imigran Baru ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan nyaman, sehingga mereka dapat merasa bahwa Taiwan adalah rumah yang hangat bagi mereka.
Sejak DPP berkuasa, berbagai kebijakan terkait Penduduk Imigran Baru telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk diskusi dengan Kementerian Tenaga Kerja mengenai pelatihan dan subsidi kerja bagi Penduduk Imigran Baru. Beberapa kebijakan yang akan segera direvisi meliputi pelatihan kerja gratis, tunjangan biaya hidup selama pelatihan, subsidi transportasi, serta insentif bagi pemberi kerja yang mempekerjakan Penduduk Imigran Baru hingga NT$11.000 per bulan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperluas kesejahteraan dan peluang kerja bagi penduduk imigran baru di Taiwan.
(foto: Kantor DPP Miaoli via LTN)
11 Negara Bertanding di Kejuaraan Lompat Galah Internasional Nantou
Kejuaraan Lompat Galah Internasional Nantou yang telah berlangsung selama 28 tahun kembali digelar tahun ini dengan tambahan satu pertandingan khusus. Kemarin, kompetisi dipindahkan ke Pusat Pengunjung Xiangshan di Danau Sun Moon, di mana atlet dari 11 negara bertanding dalam ajang bergengsi ini.
Di kategori putri, atlet Indonesia Diva Renatta Jayadi berhasil meraih gelar juara dengan lompatan setinggi 4,30 meter. Sementara itu, di kategori putra, atlet Filipina E.J. Obiena kembali mempertahankan gelarnya dengan lompatan 5,55 meter, sementara atlet Taiwan Huang Zheng-qi menunjukkan performa gemilang dengan meraih posisi kedua.
Karena kompetisi diadakan di luar ruangan, tepatnya di Pusat Pengunjung Xiangshan, Danau Sun Moon, pertandingan sempat tertunda akibat hujan di pagi hari dan baru dimulai setelah hujan berhenti sekitar pukul 11.
(foto: FB 南投縣政府)
Minuman ala Café di Minimarket Habis dalam Sekejap, Warganet Terkejut: Sulit Dicari!
Minuman ala café yang diluncurkan beberapa minimarket Taiwan ternyata mendapat sambutan hangat masyarakat, terlebih awal peluncurannya juga dengan kegiatan diskon yang cukup besar. Salah satunya adalah "Kagoshima Strong Roasted Tea Latte" dari CITY CAFÉ yang dijuluki oleh banyak netizen sebagai "alternatif Starbucks" karena rasanya yang kaya. Dilaporkan bahwa produk tersebut terjual habis dalam waktu dua minggu setelah peluncurannya. Seorang asisten toko wanita menceritakan bahwa dia membuat lebih dari 10 cangkir sehari selama bekerja, dan banyak orang ingin mencobanya tetapi kecewa. "Saya mendatangi 4 toko dan semua asisten mengatakan stok mereka habis. Produk itu terlalu populer."
Seorang warganet juga mengunggah di Threads, ketika bekerja di minimarket 7-11, ia menemui banyak pelanggan yang bertanya tentang roasted tea (hojicha) yang mereka jual. Ia bahkan harus membuat lebih dari 10 cangkir sehari dan meskipun tampaknya seperti teh panggang, tapi ia memujinya sebagai minuman yang lezat dan merekomendasikannya.
“Fukuoka Matcha Latte” dan “Kagoshima Hojicha Roasted Tea” dari 7-ELEVEN dijual dengan harga NT$65 untuk minuman panas sedang dan NT$75 untuk minuman dingin besar. Saat ini, mereka menawarkan "2 gelas minuman dingin atau panas seharga NT$99", dan promosi ini akan diadakan secara online dan offline mulai dari tanggal 19 Maret hingga 1 April.
Postingan terkait membuat warganet lain yang juga bekerja di minimarket waralaba terkait ikut berkomentar terkait penjualan terpanas kali ini. Mereka sangat sibuk dengan penjualan mencapai 10 set per pekerja.
Tidak sedikit warganet yang berkomentar, bahwa mereka kecewa karena tidak dapat mencobanya. Banyak di antara mereka yang tidak dapat mencoba hojicha dan hanya matcha yang tersedia, meskipun rasanya juga cukup enak. Ada pula yang mencoba untuk mencari di beberapa minimarket, tapi di beberapa minimarket tersebut telah habis. Banyak kemudian yang bertanya, apakah minuman ini adalah penawaran terbatas, nyatanya minuman ini merupakan penjualan jangka panjang.
(foto: FB 7-11)
FAKTA UNIK :
Fenomena Tahunan Migrasi Elang Kelabu di Changhua
Rekor Baru! 20.000 Elang Kelabu Melintasi Changhua dalam Sehari
Sungguh pemandangan yang spektakuler! Akhir Maret adalah musim elang kelabu bermigrasi ke utara melewati Changhua, dan siapa pun yang mengangkat kepala di Baguashan dapat melihat ratusan ekor burung melintas. Pada 30 Maret lalu, terdapat 20.000 ekor burung yang melintas, mencatatkan rekor baru! Beberapa warga bahkan menyaksikan fenomena langka yang dikenal sebagai “sungai elang”, membuat semua orang terpukau.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Burung Liar Changhua, Li Yi-xin, menjelaskan bahwa elang kelabu bermigrasi ke utara setiap musim semi, biasanya mencapai puncaknya antara 18-25 Maret. Pada pertengahan Maret, hanya sekitar 8.000 ekor yang melintas, menimbulkan dugaan bahwa jumlah mereka tahun ini lebih sedikit atau mereka mungkin memilih jalur laut. Namun, pada 29 Malam, jumlahnya meningkat drastis, dengan ribuan burung bermigrasi dalam kelompok besar. Bahkan pada 30 Maret, terdapat lebih dari 20.000 ekor melintasi Changhua dalam satu hari, mencetak rekor baru!
Keterlambatan Migrasi Dipengaruhi oleh Cuaca
Li Yi-xin memperkirakan bahwa penundaan migrasi ini berkaitan dengan kondisi cuaca. Cuaca yang lebih dingin dari biasanya mungkin menyebabkan elang-elang ini menunda perjalanan mereka. Namun, dengan suhu yang mulai menghangat di akhir Maret, burung-burung tersebut akhirnya terbang dari Filipina, Indonesia, dan negara-negara lain menuju wilayah utara. Hanya dengan melihat ke atas, ratusan ekor elang dapat terlihat bergerombol melintas. Warga yang ingin menyaksikan keajaiban alam ini sebaiknya tidak melewatkan beberapa hari ke depan!
Asal Nama Elang Kelabu
Nama Kelabu berasal dari warna wajahnya yang abu-abu dan alis putih. Di Changhua, burung ini dulu disebut "Elang Jalur Selatan" (南路鷹)karena datang dari arah selatan saat musim semi. Sementara di Dajia, Taichung, burung ini dikenal sebagai “Burung Qingming” (清明鳥), karena biasanya muncul sekitar perayaan Festival Qingming.
(foto:: Wikipedia)
Pengaturan Lalu Lintas di Distrik Zhongshan, Sosialisasi terus Diupayakan
Distrik Zhongshan selalu ramai, baik di hari kerja maupun di hari libur. Pekan lalu, taman yang linear di Distrik Zhongshan ini bahkan sempat ditutup selama 2,5 jam untuk kegiatan acara percobaan yang ramah bagi pejalan kaki.
Seharusnya, dengan lebih sedikit kendaraan akibat adanya penutupan jalan dan pengaturan lalu lintas, maka lalu lintas di sekitar Distrik Bisnis Zhongshan akan lebih lancar. Namun ternyata, dilansir dari UDN, beberapa kendaraan tetap “terjebak di zebra cross besar”, sehingga masih diperlukan perbaikan terkait dengan hal ini.
Sebelumnya, untuk menciptakan ruang yang ramah bagi para pejalan kaki, Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) menginstruksikan Metro Taipei untuk mencari hari penutupan jalan sekitar Taman Linear Xianxing (心中山線型公園) dan Metro Taipei memilih tanggal 29 Maret untuk penyelenggaraan acara dengan penutupan di Jalan Nanjing West Road Lane 23 dan 25 selama 2,5 jam untuk percobaan dan evaluasi.
Hasilnya kendaraan yang berputar di gang lebih sedikit, pengaturan waktu signal lalu lintas menjadi lebih sederhana, dan pergerakan manusia di sekitarnya menjadi lebih lancar. Namung, pengemudi di Jalan Nanjing Barat yang menuju ke arah timur dan barat menghadapi masalah yang lebih serius, yaitu kendaraannya terjebak di garis penyeberangan. Hal ini kemungkinan karena kebiasaan pengemudi, rute halte bus yang kurang baik, dan waktu jeda yang tidak mencukupi. Setelah penyesuain dengan bantuan dari pusat dalam pengaturan lalu lintas, masalah pun dapat teratasi.
Selain itu, rambu baru untuk “mengosongkan area penyeberangan” juga telah dipasang di sekitar jalan tersibuk Nanjing West Road, sebab banyak pengemudi yang belum terbiasa dengan area zebra cross baru. Rambu ini diharapkan dapat mengurangi tekanan polisi untuk pengaturan lalu lintas.
Polisi yang bertugas menyampaikan, bahwa dengan adanya rambu-rambu ini, diharapkan kendaraan melewati persimpangan secepat mungkin. Polisi lain juga berharap agar kendaraan dapat bekerja sama, dan berharap Biro Jalan Raya tidak melemparkan semua tanggung jawab secara langsung kepada para polisi.
(foto: 交工處)