
Sign up to save your podcasts
Or


Tingkatkan Daya Tarik Anda dengan Pilihan Warna Berdasarkan Zodiak
Apakah Anda merasa tidak nyaman belakangan ini, baik dalam hubungan, kesehatan, atau interaksi sosial? Mungkin solusi sederhana bisa dimulai dari pilihan warna pakaian Anda sehari-hari! Guru Xiao An, seorang pakar numerologi, menganalisis ilmu warna dan memberikan panduan untuk membantu setiap zodiak meningkatkan keberuntungan mereka hanya dengan memilih warna pakaian yang tepat.
Zodiak dengan Lambang Air: Cancer, Pisces, Scorpio
Warna lavender sangat cocok untuk zodiak air, karena dapat merangsang hormon cinta dan meningkatkan hubungan dengan lawan jenis. Namun, karena zodiak ini cenderung memiliki mentalitas penyayang seperti ibu, mereka sering menarik orang-orang dengan niat buruk. Untuk melindungi diri, disarankan mengenakan lebih banyak pakaian berwarna putih.
Zodiak dengan Lambang Udara: Libra, Gemini, Aquarius
Zodiak udara dianjurkan memakai pakaian berwarna kuning untuk meningkatkan kesehatan, terutama masalah pencernaan. Selain itu, warna merah muda juga baik untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar, meningkatkan spiritualitas, dan mengurangi kecemasan atau depresi.
Zodiak dengan Lambang Tanah: Virgo, Taurus, Capricorn
Untuk meningkatkan popularitas, zodiak tanah bisa mengenakan warna-warna seperti oranye atau merah, termasuk aksesori dengan sentuhan merah. Warna hijau juga ideal untuk menarik perhatian dari orang-orang berpengaruh atau berpangkat tinggi.
Zodiak dengan Lambang Api: Aries, Sagitarius, Leo
Sebagai zodiak yang cenderung menjadi pusat perhatian, kelemahan zodiak api adalah kecerobohan. Guru Xiao An menyarankan untuk mengenakan warna biru langit agar suasana hati lebih stabil dan risiko kesalahan berkurang.
Tips Tambahan dari Guru Xiao An
Jika Anda khawatir menjadi sasaran pencopet saat bepergian, gunakan tas atau koper berwarna hitam atau gelap. Warna ini dapat mengurangi perhatian pencuri dan meningkatkan keamanan Anda.
Pilih warna yang sesuai dengan zodiak Anda untuk meningkatkan kenyamanan, keberuntungan, dan daya tarik di setiap aspek kehidupan!
(foto; Canva)
TRA Luncurkan Layanan Penukaran Tiket Kereta Secara Online
Mulai sekarang, penumpang Taiwan Railways Administration (TRA) yang telah membeli tiket kereta namun belum mencetaknya di loket, dapat menukarkan tiket secara langsung melalui situs resmi TRA.
TRA mengumumkan bahwa sebelumnya penumpang harus datang ke loket untuk menukar atau mendapatkan tiket kereta. Namun, untuk meningkatkan layanan, mulai pukul 09.00 pada 2 Desember, layanan penukaran tiket online resmi diluncurkan. Penumpang kini dapat mengunjungi situs resmi TRA, mengajukan penukaran tiket, dan memilih untuk mengubah nomor atau jenis kereta sesuai kebutuhan perjalanan mereka.
Meski layanan ini hanya tersedia di situs resmi, penumpang yang memesan tiket melalui aplikasi “Taiwan Railway e-booking” dan menyelesaikan pembayaran online juga dapat menggunakan kode pemesanan mereka untuk melakukan penukaran tiket secara online.
TRA menekankan bahwa pembayaran untuk penukaran tiket hanya dapat dilakukan menggunakan kartu kredit dengan nomor yang sama seperti yang digunakan pada pemesanan awal. Jika metode pembayaran awal menggunakan Apple Pay atau Google Pay (yang menggunakan nomor kartu virtual), maka perubahan harga akibat penukaran tiket tidak dapat diproses karena keterbatasan pada nomor kartu virtual tersebut.
TRA mengimbau penumpang agar lebih cermat dalam memilih metode pembayaran saat membeli tiket. Hal ini penting untuk menghindari masalah pembayaran jika terjadi perubahan harga setelah penukaran tiket.
Layanan baru ini diharapkan mempermudah penumpang dalam menyesuaikan jadwal perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan nyaman.
(foto: FB TRA)
Festival Hari Migran 2024: Meriah dengan Festival Masskara dan Parade Karnaval Filipina
Festival Hari Migran 2024 akan diselenggarakan pada 8 Desember oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Biro Urusan Sipil Kota Taipei. Acara ini akan berlangsung di Taman Budaya dan Kreativitas Songshan, menghadirkan karnaval multikultural yang menggabungkan elemen Parade Karnaval Internasional dan Festival Masskara dari Filipina.
Festival ini menawarkan beragam zona pengalaman budaya yang memungkinkan peserta menikmati seni tradisional dan mencicipi kuliner khas dari berbagai negara. Tidak hanya itu, tersedia permainan interaktif yang seru dan undian berhadiah dengan berbagai hadiah menarik, cocok untuk anak-anak dan orang dewasa.
Tim pertunjukan internasional juga akan memeriahkan acara dengan musik, tarian, dan atraksi menakjubkan lainnya, menghadirkan keindahan multikulturalisme yang memukau.
Ditjen Imigrasi menyampaikan bahwa Festival Hari Migran setiap tahun menarik banyak imigran baru dan penduduk lokal untuk berpartisipasi. Acara ini bertujuan untuk mendorong pertukaran budaya internasional sekaligus memperkuat inklusi dan harmoni sosial.
Festival ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mempererat pemahaman dan persahabatan antar komunitas. Jangan lewatkan acara multikultural ini! Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menikmati perayaan yang penuh kegembiraan dan kehangatan bersama.
(foto: CNA)
Tisu Toilet: Dibuang ke Kloset atau Tempat Sampah? Ini Penjelasan Kementerian Lingkungan Hidup
Meski pemerintah telah menggalakkan kampanye “Buang Tisu Toilet ke Kloset” sejak 2008, hasilnya masih belum optimal. Survei terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa 55% masyarakat masih membuang tisu toilet ke tempat sampah saat menggunakan toilet umum. Kebiasaan ini tidak hanya menciptakan bau tak sedap dan meningkatkan risiko berkembangnya nyamuk dan lalat, tetapi juga mempermudah penyebaran penyakit seperti disentri, hepatitis A, dan enterovirus.
Kondisi Toilet Umum di Taiwan
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, dari 44.000 toilet umum di Taiwan, hanya 10% yang menggunakan saluran pipa lama (berusia lebih dari 30 tahun), sementara sisanya telah diperbarui. Toilet dengan pipa lama diberi petunjuk khusus yang mengarahkan pengguna untuk membuang tisu toilet ke kloset atau tempat sampah, sementara toilet lainnya dianjurkan untuk langsung membuang tisu ke kloset.
Kritik Terhadap Efektivitas Program
Legislator Chen Ying mengkritisi bahwa kebersihan toilet umum di Jepang dapat terjaga dengan baik karena tidak adanya tempat sampah dan penggunaan tisu toilet basah yang mudah terurai secara hayati. Namun, di Taiwan, pilihan tisu toilet basah masih terbatas, penggunaannya rendah, dan teknologi penguraiannya belum matang.
Chen Ying juga mempertanyakan efektivitas program “Rencana Promosi Toilet Umum Berkualitas dan Lingkungan Indah”, yang telah menerima investasi sebesar NT$3,24 miliar sejak 2019, tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Tanggapan Kementerian Lingkungan Hidup
Direktur Departemen Pengelolaan Lingkungan Hidup, Yan Xuming, menegaskan bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai asosiasi untuk memastikan penggunaan tisu toilet yang terbuat dari bahan larut air. Ia menekankan bahwa masyarakat harus membuang tisu ke kloset, kecuali untuk toilet dengan saluran pipa lama, yang masih diberi tanda khusus untuk alternatif pembuangan.
Kesimpulan dan Imbauan
Kementerian Lingkungan Hidup terus mendorong masyarakat untuk membuang tisu toilet ke kloset demi mengurangi masalah sanitasi dan risiko kesehatan. Edukasi dan kesadaran publik tetap menjadi tantangan utama untuk mengubah kebiasaan yang sudah lama berlangsung.
By Linda, Cindy, Ipung Chandra, Aditya Nugraha, RtiTingkatkan Daya Tarik Anda dengan Pilihan Warna Berdasarkan Zodiak
Apakah Anda merasa tidak nyaman belakangan ini, baik dalam hubungan, kesehatan, atau interaksi sosial? Mungkin solusi sederhana bisa dimulai dari pilihan warna pakaian Anda sehari-hari! Guru Xiao An, seorang pakar numerologi, menganalisis ilmu warna dan memberikan panduan untuk membantu setiap zodiak meningkatkan keberuntungan mereka hanya dengan memilih warna pakaian yang tepat.
Zodiak dengan Lambang Air: Cancer, Pisces, Scorpio
Warna lavender sangat cocok untuk zodiak air, karena dapat merangsang hormon cinta dan meningkatkan hubungan dengan lawan jenis. Namun, karena zodiak ini cenderung memiliki mentalitas penyayang seperti ibu, mereka sering menarik orang-orang dengan niat buruk. Untuk melindungi diri, disarankan mengenakan lebih banyak pakaian berwarna putih.
Zodiak dengan Lambang Udara: Libra, Gemini, Aquarius
Zodiak udara dianjurkan memakai pakaian berwarna kuning untuk meningkatkan kesehatan, terutama masalah pencernaan. Selain itu, warna merah muda juga baik untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar, meningkatkan spiritualitas, dan mengurangi kecemasan atau depresi.
Zodiak dengan Lambang Tanah: Virgo, Taurus, Capricorn
Untuk meningkatkan popularitas, zodiak tanah bisa mengenakan warna-warna seperti oranye atau merah, termasuk aksesori dengan sentuhan merah. Warna hijau juga ideal untuk menarik perhatian dari orang-orang berpengaruh atau berpangkat tinggi.
Zodiak dengan Lambang Api: Aries, Sagitarius, Leo
Sebagai zodiak yang cenderung menjadi pusat perhatian, kelemahan zodiak api adalah kecerobohan. Guru Xiao An menyarankan untuk mengenakan warna biru langit agar suasana hati lebih stabil dan risiko kesalahan berkurang.
Tips Tambahan dari Guru Xiao An
Jika Anda khawatir menjadi sasaran pencopet saat bepergian, gunakan tas atau koper berwarna hitam atau gelap. Warna ini dapat mengurangi perhatian pencuri dan meningkatkan keamanan Anda.
Pilih warna yang sesuai dengan zodiak Anda untuk meningkatkan kenyamanan, keberuntungan, dan daya tarik di setiap aspek kehidupan!
(foto; Canva)
TRA Luncurkan Layanan Penukaran Tiket Kereta Secara Online
Mulai sekarang, penumpang Taiwan Railways Administration (TRA) yang telah membeli tiket kereta namun belum mencetaknya di loket, dapat menukarkan tiket secara langsung melalui situs resmi TRA.
TRA mengumumkan bahwa sebelumnya penumpang harus datang ke loket untuk menukar atau mendapatkan tiket kereta. Namun, untuk meningkatkan layanan, mulai pukul 09.00 pada 2 Desember, layanan penukaran tiket online resmi diluncurkan. Penumpang kini dapat mengunjungi situs resmi TRA, mengajukan penukaran tiket, dan memilih untuk mengubah nomor atau jenis kereta sesuai kebutuhan perjalanan mereka.
Meski layanan ini hanya tersedia di situs resmi, penumpang yang memesan tiket melalui aplikasi “Taiwan Railway e-booking” dan menyelesaikan pembayaran online juga dapat menggunakan kode pemesanan mereka untuk melakukan penukaran tiket secara online.
TRA menekankan bahwa pembayaran untuk penukaran tiket hanya dapat dilakukan menggunakan kartu kredit dengan nomor yang sama seperti yang digunakan pada pemesanan awal. Jika metode pembayaran awal menggunakan Apple Pay atau Google Pay (yang menggunakan nomor kartu virtual), maka perubahan harga akibat penukaran tiket tidak dapat diproses karena keterbatasan pada nomor kartu virtual tersebut.
TRA mengimbau penumpang agar lebih cermat dalam memilih metode pembayaran saat membeli tiket. Hal ini penting untuk menghindari masalah pembayaran jika terjadi perubahan harga setelah penukaran tiket.
Layanan baru ini diharapkan mempermudah penumpang dalam menyesuaikan jadwal perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan nyaman.
(foto: FB TRA)
Festival Hari Migran 2024: Meriah dengan Festival Masskara dan Parade Karnaval Filipina
Festival Hari Migran 2024 akan diselenggarakan pada 8 Desember oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Biro Urusan Sipil Kota Taipei. Acara ini akan berlangsung di Taman Budaya dan Kreativitas Songshan, menghadirkan karnaval multikultural yang menggabungkan elemen Parade Karnaval Internasional dan Festival Masskara dari Filipina.
Festival ini menawarkan beragam zona pengalaman budaya yang memungkinkan peserta menikmati seni tradisional dan mencicipi kuliner khas dari berbagai negara. Tidak hanya itu, tersedia permainan interaktif yang seru dan undian berhadiah dengan berbagai hadiah menarik, cocok untuk anak-anak dan orang dewasa.
Tim pertunjukan internasional juga akan memeriahkan acara dengan musik, tarian, dan atraksi menakjubkan lainnya, menghadirkan keindahan multikulturalisme yang memukau.
Ditjen Imigrasi menyampaikan bahwa Festival Hari Migran setiap tahun menarik banyak imigran baru dan penduduk lokal untuk berpartisipasi. Acara ini bertujuan untuk mendorong pertukaran budaya internasional sekaligus memperkuat inklusi dan harmoni sosial.
Festival ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mempererat pemahaman dan persahabatan antar komunitas. Jangan lewatkan acara multikultural ini! Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menikmati perayaan yang penuh kegembiraan dan kehangatan bersama.
(foto: CNA)
Tisu Toilet: Dibuang ke Kloset atau Tempat Sampah? Ini Penjelasan Kementerian Lingkungan Hidup
Meski pemerintah telah menggalakkan kampanye “Buang Tisu Toilet ke Kloset” sejak 2008, hasilnya masih belum optimal. Survei terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa 55% masyarakat masih membuang tisu toilet ke tempat sampah saat menggunakan toilet umum. Kebiasaan ini tidak hanya menciptakan bau tak sedap dan meningkatkan risiko berkembangnya nyamuk dan lalat, tetapi juga mempermudah penyebaran penyakit seperti disentri, hepatitis A, dan enterovirus.
Kondisi Toilet Umum di Taiwan
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, dari 44.000 toilet umum di Taiwan, hanya 10% yang menggunakan saluran pipa lama (berusia lebih dari 30 tahun), sementara sisanya telah diperbarui. Toilet dengan pipa lama diberi petunjuk khusus yang mengarahkan pengguna untuk membuang tisu toilet ke kloset atau tempat sampah, sementara toilet lainnya dianjurkan untuk langsung membuang tisu ke kloset.
Kritik Terhadap Efektivitas Program
Legislator Chen Ying mengkritisi bahwa kebersihan toilet umum di Jepang dapat terjaga dengan baik karena tidak adanya tempat sampah dan penggunaan tisu toilet basah yang mudah terurai secara hayati. Namun, di Taiwan, pilihan tisu toilet basah masih terbatas, penggunaannya rendah, dan teknologi penguraiannya belum matang.
Chen Ying juga mempertanyakan efektivitas program “Rencana Promosi Toilet Umum Berkualitas dan Lingkungan Indah”, yang telah menerima investasi sebesar NT$3,24 miliar sejak 2019, tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Tanggapan Kementerian Lingkungan Hidup
Direktur Departemen Pengelolaan Lingkungan Hidup, Yan Xuming, menegaskan bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai asosiasi untuk memastikan penggunaan tisu toilet yang terbuat dari bahan larut air. Ia menekankan bahwa masyarakat harus membuang tisu ke kloset, kecuali untuk toilet dengan saluran pipa lama, yang masih diberi tanda khusus untuk alternatif pembuangan.
Kesimpulan dan Imbauan
Kementerian Lingkungan Hidup terus mendorong masyarakat untuk membuang tisu toilet ke kloset demi mengurangi masalah sanitasi dan risiko kesehatan. Edukasi dan kesadaran publik tetap menjadi tantangan utama untuk mengubah kebiasaan yang sudah lama berlangsung.