
Sign up to save your podcasts
Or


Seniman Taiwan Mendesain Pistol yang Mengubah Air Mata menjadi Peluru
Pernahkah Anda merasakan dorongan kuat untuk membalas setelah seseorang menyakiti Anda hingga Anda menangis?
Seniman Taiwan Yi Fei Chen memilikinya, dan kejadian tersebut menginspirasinya untuk merancang alat yang disebut Tear Gun.
Perangkat yang dibuat pada tahun 2016 dan dimodifikasi selama bertahun-tahun ini mampu menampung air matanya, membekukannya, dan memotretnya.
Fei Chen, yang dibesarkan di Taiwan dan menempuh pendidikan di Belanda, mendapatkan ide tersebut setelah dia bertengkar dengan mentornya mengenai suatu tugas, katanya kepada AsiaOne dalam sebuah wawancara pada Senin (25 November).
“Saya merasa sangat frustrasi dan marah, dan saya langsung menangis di depan mentor saya,” kenang Fei Chen.
Didorong oleh kejadian tersebut, dia menciptakan perangkat tersebut dengan tujuan ingin "menembakkan" air matanya kepada mentornya - mungkin merupakan representasi dari emosi kuat yang dirasakan artis tersebut saat itu.
Berdebat juga bukan pilihan baginya. Tumbuh besar di Taiwan, Fei Chen, yang menolak mengungkapkan usianya, menceritakan bahwa ia diajarkan untuk menghormati otoritas, dan ini berarti bahwa tidak setuju dengan guru dianggap tidak sopan.
Pakaian Tebal Susah Kering di Musim Dingin! Produsen Jepang Merekomendasikan Cara Menjemur yang Efektif di Tengah Hawa Dingin
Pada musim dingin ketika sinar matahari lebih sedikit, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam mengeringkan pakaian, terutama untuk pakaian tebal.
Melalui akun di media social, produsen peralatan kebersihan terkenal Jepang "Kao" membagikan cara menjemur pakaian hoodie di kala musim dingin, yakni dengan menggantungnya terbalik atau "pengeringan terbalik", yang ternyata bisa mengurangi tumpang tindih pakaian dan mempercepat waktu pengeringan.
Di bawah postingan tersebut, banyak warga Jepang yang memberikan komentar mereka, seperti "sangat efektif" dan "menambah pengetahuan".
Baru-baru ini, produsen peralatan kebersihan asal Jepang, Kao ATTACK, membagikan tips di platform media sosial resmi X mereka, bahwa ada trik untuk mengeringkan pakaian tebal di musim dingin.
Kuncinya adalah mengurangi bagian pakaian yang tumpang tindih, saat menjemur pakaian. Mereka menyarankan metode "pengeringan terbalik", misalnya membalik hoodie lengan panjang dari atas ke bawah, menjepit bagian bawah pakaian dengan penjepit, sehingga hoodie tersebut akan tergantung "terbalik".
Pihak resmi menjelaskan bahwa selain menghindari tumpang tindih bagian basah hoodie, cara ini juga memungkinkan area yang sulit kering seperti ketiak dan bagian dalam tudung menjadi lebih berventilasi, yang kemudian mempercepat waktu pengeringan.
(foto: X @kao_attackjp)
FAKTA UNIK / Sup Sapi, Menu Sarapan Legendaris di Tainan
Ketika bepergian ke Tainan, Anda pasti sering mendapat pertanyaan "Apa kamu sudah mencoba sup sapi?" atau "Restoran sup sapi mana yang sering kamu kunjungi?" Tainan dikenal sebagai kota yang melahirkan banyak hidangan tradisional Taiwan, dan sup sapi adalah salah satu hidangan klasik yang wajib dicicipi baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Sup daging sapi Taiwan yang lezat ini telah memikat hati banyak penikmat kuliner dari seluruh dunia. Apa rahasianya? Mari kita simak lebih lanjut!
Berikut adalah dua alasan mengapa sup sapi bermula dari Tainan. Pertama, karena letak geografisnya. Pusat pemotongan sapi terbesar di Taiwan berada di Shanhua, Tainan. Daging sapi yang baru dipotong pada hari itu dapat langsung dikirim ke daerah Tainan. Jika dikirim ke luar kota, daging tersebut harus dibekukan dulu sehingga teksturnya tidak seempuk daging sapi segar yang baru dipotong. Alasan kedua adalah banyak orang Quanzhou yang bermigrasi ke Tainan di masa lalu sambil membawa warisan budaya memasak dan mengonsumsi daging sapi yang kini telah menjadi budaya kuliner masyarakat Tainan.
Kelezatan sup daging sapi tidak hanya bersumber dari kesegaran daging sapi, melainkan juga dari kualitas kuah sup yang digunakan untuk merebus daging. Ada yang menggunakan campuran sayuran, dan ada pula yang menggunakan kaldu tulang. Kedua jenis sup ini memiliki penggemarnya masing-masing. Saat irisan daging sapi segar disiram dengan kuah panas, tekstur dagingnya menjadi lembut. Setelah Anda menyesap kuahnya, akan tersisa rasa manis dan segar di lidah. Selain sup sapi, kebanyakan rumah makan juga menyediakan nasi putih atau nasi siram daging cincang. Semangkuk sup sapi dan nasi yang hangat dan menggugah selera akan menjadi awal yang sempurna untuk hari Anda, apa pun cuacanya.
(foto:: Shutterstock)
WAWANCARA-ANIS SULALAH
Hari ini, kita akan berbincang dengan Anis Sulalah, pemimpin Tim Technolbuilders, yang bersama timnya berhasil meraih Honorable Award dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Chinese Institute of Civil and Hydraulic Engineering (CICHE) di Taiwan. Kalau di episode pekan lalu kita sudah membahas mengenai pengalamannya ikut lomba, kali ini, kita akan mengupas pengalamannya kuliah S1 dan S2 di Taiwan dengan program 2+1
(foto: FB Anis Sulalah)
By Linda, Cindy, Ipung Chandra, Aditya Nugraha, RtiSeniman Taiwan Mendesain Pistol yang Mengubah Air Mata menjadi Peluru
Pernahkah Anda merasakan dorongan kuat untuk membalas setelah seseorang menyakiti Anda hingga Anda menangis?
Seniman Taiwan Yi Fei Chen memilikinya, dan kejadian tersebut menginspirasinya untuk merancang alat yang disebut Tear Gun.
Perangkat yang dibuat pada tahun 2016 dan dimodifikasi selama bertahun-tahun ini mampu menampung air matanya, membekukannya, dan memotretnya.
Fei Chen, yang dibesarkan di Taiwan dan menempuh pendidikan di Belanda, mendapatkan ide tersebut setelah dia bertengkar dengan mentornya mengenai suatu tugas, katanya kepada AsiaOne dalam sebuah wawancara pada Senin (25 November).
“Saya merasa sangat frustrasi dan marah, dan saya langsung menangis di depan mentor saya,” kenang Fei Chen.
Didorong oleh kejadian tersebut, dia menciptakan perangkat tersebut dengan tujuan ingin "menembakkan" air matanya kepada mentornya - mungkin merupakan representasi dari emosi kuat yang dirasakan artis tersebut saat itu.
Berdebat juga bukan pilihan baginya. Tumbuh besar di Taiwan, Fei Chen, yang menolak mengungkapkan usianya, menceritakan bahwa ia diajarkan untuk menghormati otoritas, dan ini berarti bahwa tidak setuju dengan guru dianggap tidak sopan.
Pakaian Tebal Susah Kering di Musim Dingin! Produsen Jepang Merekomendasikan Cara Menjemur yang Efektif di Tengah Hawa Dingin
Pada musim dingin ketika sinar matahari lebih sedikit, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam mengeringkan pakaian, terutama untuk pakaian tebal.
Melalui akun di media social, produsen peralatan kebersihan terkenal Jepang "Kao" membagikan cara menjemur pakaian hoodie di kala musim dingin, yakni dengan menggantungnya terbalik atau "pengeringan terbalik", yang ternyata bisa mengurangi tumpang tindih pakaian dan mempercepat waktu pengeringan.
Di bawah postingan tersebut, banyak warga Jepang yang memberikan komentar mereka, seperti "sangat efektif" dan "menambah pengetahuan".
Baru-baru ini, produsen peralatan kebersihan asal Jepang, Kao ATTACK, membagikan tips di platform media sosial resmi X mereka, bahwa ada trik untuk mengeringkan pakaian tebal di musim dingin.
Kuncinya adalah mengurangi bagian pakaian yang tumpang tindih, saat menjemur pakaian. Mereka menyarankan metode "pengeringan terbalik", misalnya membalik hoodie lengan panjang dari atas ke bawah, menjepit bagian bawah pakaian dengan penjepit, sehingga hoodie tersebut akan tergantung "terbalik".
Pihak resmi menjelaskan bahwa selain menghindari tumpang tindih bagian basah hoodie, cara ini juga memungkinkan area yang sulit kering seperti ketiak dan bagian dalam tudung menjadi lebih berventilasi, yang kemudian mempercepat waktu pengeringan.
(foto: X @kao_attackjp)
FAKTA UNIK / Sup Sapi, Menu Sarapan Legendaris di Tainan
Ketika bepergian ke Tainan, Anda pasti sering mendapat pertanyaan "Apa kamu sudah mencoba sup sapi?" atau "Restoran sup sapi mana yang sering kamu kunjungi?" Tainan dikenal sebagai kota yang melahirkan banyak hidangan tradisional Taiwan, dan sup sapi adalah salah satu hidangan klasik yang wajib dicicipi baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Sup daging sapi Taiwan yang lezat ini telah memikat hati banyak penikmat kuliner dari seluruh dunia. Apa rahasianya? Mari kita simak lebih lanjut!
Berikut adalah dua alasan mengapa sup sapi bermula dari Tainan. Pertama, karena letak geografisnya. Pusat pemotongan sapi terbesar di Taiwan berada di Shanhua, Tainan. Daging sapi yang baru dipotong pada hari itu dapat langsung dikirim ke daerah Tainan. Jika dikirim ke luar kota, daging tersebut harus dibekukan dulu sehingga teksturnya tidak seempuk daging sapi segar yang baru dipotong. Alasan kedua adalah banyak orang Quanzhou yang bermigrasi ke Tainan di masa lalu sambil membawa warisan budaya memasak dan mengonsumsi daging sapi yang kini telah menjadi budaya kuliner masyarakat Tainan.
Kelezatan sup daging sapi tidak hanya bersumber dari kesegaran daging sapi, melainkan juga dari kualitas kuah sup yang digunakan untuk merebus daging. Ada yang menggunakan campuran sayuran, dan ada pula yang menggunakan kaldu tulang. Kedua jenis sup ini memiliki penggemarnya masing-masing. Saat irisan daging sapi segar disiram dengan kuah panas, tekstur dagingnya menjadi lembut. Setelah Anda menyesap kuahnya, akan tersisa rasa manis dan segar di lidah. Selain sup sapi, kebanyakan rumah makan juga menyediakan nasi putih atau nasi siram daging cincang. Semangkuk sup sapi dan nasi yang hangat dan menggugah selera akan menjadi awal yang sempurna untuk hari Anda, apa pun cuacanya.
(foto:: Shutterstock)
WAWANCARA-ANIS SULALAH
Hari ini, kita akan berbincang dengan Anis Sulalah, pemimpin Tim Technolbuilders, yang bersama timnya berhasil meraih Honorable Award dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Chinese Institute of Civil and Hydraulic Engineering (CICHE) di Taiwan. Kalau di episode pekan lalu kita sudah membahas mengenai pengalamannya ikut lomba, kali ini, kita akan mengupas pengalamannya kuliah S1 dan S2 di Taiwan dengan program 2+1
(foto: FB Anis Sulalah)