
Sign up to save your podcasts
Or


Libur Panjang 228 Disambut dengan Cuaca Cerah, Lalu Lintas di Jalan Tol Diperkirakan Padat hingga Tengah Malam
Menjelang libur panjang Hari Perdamaian 228 (28 Februari – 2 Maret), Biro Jalan Tol mengumumkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari Ditjen Klimatologi Sentral (CWA), sebagian besar wilayah Taiwan akan mengalami cuaca cerah hingga berawan. Karena musim semi merupakan waktu populer untuk melihat bunga, diperkirakan akan ada lonjakan volume kendaraan wisata selama periode puncak perjalanan.
Menurut CWA, selama libur panjang, cuaca di sebagian besar wilayah Taiwan cerah hingga berawan. Hanya wilayah timur, tenggara, dan Semenanjung Hengchun yang berpotensi mengalami hujan lokal. Selain itu, di wilayah utara Taiwan dan bagian tengah ke utara, kabut atau awan rendah dapat mengganggu jarak pandang.
Biro Jalan Tol mengingatkan pengendara yang bepergian di jalan tol untuk menjaga jarak aman, berkendara dengan hati-hati, dan bersiap menghadapi perubahan kondisi jalan akibat cuaca buruk.
Berdasarkan data dari Ditjen Pariwisata, tingkat pemesanan hotel tertinggi terjadi pada hari pertama dan kedua libur panjang, dengan rata-rata lebih dari 50% kamar telah terisi. Di beberapa daerah seperti Taipei, Miaoli, Nantou, Chiayi, dan Yilan, tingkat pemesanan bahkan mencapai 60%.
Karena libur panjang ini bertepatan dengan musim melihat bunga, Biro Jalan Tol memperkirakan lonjakan volume kendaraan selama jam sibuk di setiap hari libur. Oleh karena itu, masyarakat disarankan menggunakan transportasi umum. Jika tetap memilih berkendara sendiri, perjalanan jarak pendek dan menengah dianjurkan menggunakan jalan tol provinsi (省道)atau jalan lokal, sedangkan perjalanan jarak jauh di jalan tol nasional (國道) harus memperhatikan laporan kondisi lalu lintas harian.
Kebijakan Manajemen Lalu Lintas Selama Libur Panjang
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, Badan Jalan Tol akan menerapkan kebijakan berikut selama libur panjang:
Masyarakat yang berencana bepergian selama libur panjang disarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
(foto: Canva)
Hadiah utama Power Lottery (威力彩) senilai 2 miliar 7 juta NTD pada pengundian 24 Februari malam jatuh ke sebuah toko lotre bernama "Jin Fa Ye Lottery" di Distrik Shulin, Kota New Taipei. Sebelumnya, hadiah utama Taiwan Lottery (大樂透) senilai 100 juta NTD juga telah dimenangkan pada tanggal 18 Februari di toko "Da Fa Cai Lottery" di Kota Douliu, Kabupaten Yunlin.
Seorang pengguna internet penasaran, karena jarang sekali mendengar pemenang hadiah utama muncul di depan publik. Ia pun bertanya di forum, "Apakah benar ada orang yang memenangkan lotre? Mengapa tak ada yang pernah muncul?". Unggahan ini memancing banyak tanggapan dari netizen, termasuk seseorang yang mengaku bahwa ibunya pernah menang lotre Jincai 539, namun dalam waktu tiga tahun, seluruh uangnya habis, bahkan masih berutang!
Seorang netizen membagikan pengalaman keluarganya, "Ibu saya benar-benar pernah menang lotre Jincai 539. Karena percaya akan menang lagi, dia terus bermain dan akhirnya kalah total, bahkan masih berutang jutaan NTD!". Tak hanya itu, rumah sang ibu dijual, bisnisnya tutup, dan akhirnya anaknya lah yang harus membayar utang.
Ia juga mengungkapkan bahwa setelah dipotong pajak, uang yang diterima ibunya waktu itu hanya sekitar 7 juta NTD. Namun yang membuatnya bingung adalah, "Bagaimana bisa seluruh uang itu habis dalam 3 tahun, bahkan masih berutang? Saat saya bertanya, orang tua saya hanya menjawab, 'Kamu pikir kamu siapa? Anak muda tidak akan mengerti!'."
Dari pengalaman keluarganya, ia pun menyadari satu hal, "Dalam perjudian, bandar selalu menang. Yang menang ingin menang lebih banyak, sementara yang kalah tidak rela dan akan terus berjudi!".
Banyak netizen lain juga berbagi pengalaman serupa:
"Ayah saya pernah menang lotre, tapi jujur, saya lebih berharap dia tidak menang."
Dia bercerita bahwa setelah menang, ayahnya hidup foya-foya, menghamburkan uang untuk teman-temannya lebih banyak daripada untuk anak-anaknya sendiri. Namun, karena tanpa perencanaan dan hanya menikmati kemewahan sementara, dalam waktu kurang dari dua bulan, uangnya habis total. Setelah kembali jatuh miskin, ayahnya malah sering datang meminjam uang dari anak-anaknya.
"Ibu saya saat liburan bertemu dengan seseorang dari Kaohsiung yang memenangkan 200 juta NTD dari Power Lottery. Dia mengaku selalu membeli tiket lotre seharga 200 NTD di setiap pengundian."
"Banyak kasus pemenang lotre yang akhirnya masuk pengadilan, jadi pemenangnya memang benar-benar ada. Mereka hanya tidak akan mengungkapkan identitasnya kepada publik."
"Nenek saya dulu menang lotre (sejenis Da Jia Le), dan uangnya digunakan untuk membeli rumah keluarga kami. Tidak heran sejak saya lahir, saya tidak pernah melihat nenek saya bekerja, tetapi dia juga tidak pernah kekurangan uang."
Dari berbagai pengalaman ini, banyak netizen menyimpulkan bahwa menang lotre bukanlah jaminan kebahagiaan. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, keberuntungan bisa berubah menjadi bencana.
Harga Naik 10 Kali Lipat dalam 10 Tahun! Lao Caipo Semakin Berharga
"Lao Caipo" (lobak kering tua) adalah salah satu hidangan tradisional khas etnis Han di daerah Chaoshan, Guangdong. Bahan utamanya adalah lobak yang telah diawetkan dalam waktu lama hingga memiliki warna mengilap, tekstur kulit yang lembut, daging empuk, serta cita rasa yang renyah dan menggugah selera. Lao caipo juga dipercaya memiliki khasiat untuk membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Di antara berbagai jenisnya, lao caipo yang telah berumur lebih dari 10 tahun dianggap sebagai yang terbaik dan dihargai dengan harga tinggi. Nilainya bisa meningkat hingga lebih dari 10 kali lipat, sehingga mendapatkan julukan "emas hitam." Menanggapi hal ini, beberapa pelaku usaha menyatakan bahwa lao caipo berkualitas tinggi sangat langka, bahkan harganya bisa mencapai lebih dari 10.000 NTD per 500 gram, membuatnya "lebih sulit dibeli daripada chip elektronik."
Menurut laporan Sanli News, Lin Yu-jie, dari Koperasi Komunitas Donggang, Budai, menjelaskan bahwa lobak kering sangat murah saat masih segar, tetapi seiring waktu harganya terus meningkat setiap tahunnya. Sementara itu, Qiu Hong-han, pemilik generasi keempat pabrik produksi lao caipo, mengungkapkan bahwa proses pembuatan lao caipo sangat rumit. Tidak cukup hanya dengan menyimpannya begitu saja, tetapi juga harus diperhatikan perubahannya. Jika terlalu lembap, harus segera dijemur. Oleh karena itu, lobak kering yang telah berumur lebih dari 20 tahun memiliki harga yang sangat mahal, bahkan mencapai lebih dari 10.000 NTD per 500 gram dan "lebih sulit dibeli daripada chip."
Diketahui bahwa "caipo" (lobak kering) dibuat dari lobak putih yang tidak dikupas, lalu dicampur dan diaduk dengan garam kasar secara terus-menerus sambil ditekan untuk mengeluarkan air. Setelah kadar air berkurang, lobak dimasukkan ke dalam gentong dan ditekan menggunakan batu besar yang ditempatkan di atas papan kayu agar proses dehidrasi berlangsung lebih cepat. Sekitar lima hari kemudian, lobak diangkat dan dijemur selama satu hari. Jika sudah tidak lengket dan terasa lembut saat disentuh, lobak dikembalikan ke dalam gentong, ditutup rapat, dan disimpan di tempat sejuk selama satu tahun hingga proses fermentasi selesai.
Lobak yang diawetkan dengan garam kasar dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Setelah tiga tahun, warnanya berubah menjadi coklat, setelah 15 tahun menjadi coklat tua, dan setelah 20 tahun, lobak kering ini akan berubah menjadi hitam.
Karena adanya strain bakteri tahan garam yang terus melakukan proses fermentasi dalam jangka panjang, lobak kering yang mengalami dehidrasi dalam waktu lama akan menghasilkan kristal garam secara alami, yang merupakan fenomena normal. Selama proses pengawetan, air yang terbentuk menyebabkan perubahan warna pada lobak kering.
Lobak kering tua ini, yang juga dikenal dengan sebutan "ginseng hitam Taiwan", diproses menggunakan metode tradisional dengan melalui empat tahap utama: pengawetan, penekanan, pembalikan, dan penjemuran. Setelah lebih dari 20 tahun fermentasi, ia akan memiliki aroma dan rasa yang khas, dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan serta membantu pencernaan.
Martin Rustandi Bagikan Pengalamanya Buat Film di Taiwan
Martin Rustandi adalah sutradara Indonesia yang berkarya di Taiwan. Berawal dari menempuh pendidikan perfilman di National Taiwan University of Arts, Martin mengawali perjalanannya membuat film dari nol.
By Linda, Cindy, Ipung Chandra, Aditya Nugraha, RtiLibur Panjang 228 Disambut dengan Cuaca Cerah, Lalu Lintas di Jalan Tol Diperkirakan Padat hingga Tengah Malam
Menjelang libur panjang Hari Perdamaian 228 (28 Februari – 2 Maret), Biro Jalan Tol mengumumkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari Ditjen Klimatologi Sentral (CWA), sebagian besar wilayah Taiwan akan mengalami cuaca cerah hingga berawan. Karena musim semi merupakan waktu populer untuk melihat bunga, diperkirakan akan ada lonjakan volume kendaraan wisata selama periode puncak perjalanan.
Menurut CWA, selama libur panjang, cuaca di sebagian besar wilayah Taiwan cerah hingga berawan. Hanya wilayah timur, tenggara, dan Semenanjung Hengchun yang berpotensi mengalami hujan lokal. Selain itu, di wilayah utara Taiwan dan bagian tengah ke utara, kabut atau awan rendah dapat mengganggu jarak pandang.
Biro Jalan Tol mengingatkan pengendara yang bepergian di jalan tol untuk menjaga jarak aman, berkendara dengan hati-hati, dan bersiap menghadapi perubahan kondisi jalan akibat cuaca buruk.
Berdasarkan data dari Ditjen Pariwisata, tingkat pemesanan hotel tertinggi terjadi pada hari pertama dan kedua libur panjang, dengan rata-rata lebih dari 50% kamar telah terisi. Di beberapa daerah seperti Taipei, Miaoli, Nantou, Chiayi, dan Yilan, tingkat pemesanan bahkan mencapai 60%.
Karena libur panjang ini bertepatan dengan musim melihat bunga, Biro Jalan Tol memperkirakan lonjakan volume kendaraan selama jam sibuk di setiap hari libur. Oleh karena itu, masyarakat disarankan menggunakan transportasi umum. Jika tetap memilih berkendara sendiri, perjalanan jarak pendek dan menengah dianjurkan menggunakan jalan tol provinsi (省道)atau jalan lokal, sedangkan perjalanan jarak jauh di jalan tol nasional (國道) harus memperhatikan laporan kondisi lalu lintas harian.
Kebijakan Manajemen Lalu Lintas Selama Libur Panjang
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, Badan Jalan Tol akan menerapkan kebijakan berikut selama libur panjang:
Masyarakat yang berencana bepergian selama libur panjang disarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
(foto: Canva)
Hadiah utama Power Lottery (威力彩) senilai 2 miliar 7 juta NTD pada pengundian 24 Februari malam jatuh ke sebuah toko lotre bernama "Jin Fa Ye Lottery" di Distrik Shulin, Kota New Taipei. Sebelumnya, hadiah utama Taiwan Lottery (大樂透) senilai 100 juta NTD juga telah dimenangkan pada tanggal 18 Februari di toko "Da Fa Cai Lottery" di Kota Douliu, Kabupaten Yunlin.
Seorang pengguna internet penasaran, karena jarang sekali mendengar pemenang hadiah utama muncul di depan publik. Ia pun bertanya di forum, "Apakah benar ada orang yang memenangkan lotre? Mengapa tak ada yang pernah muncul?". Unggahan ini memancing banyak tanggapan dari netizen, termasuk seseorang yang mengaku bahwa ibunya pernah menang lotre Jincai 539, namun dalam waktu tiga tahun, seluruh uangnya habis, bahkan masih berutang!
Seorang netizen membagikan pengalaman keluarganya, "Ibu saya benar-benar pernah menang lotre Jincai 539. Karena percaya akan menang lagi, dia terus bermain dan akhirnya kalah total, bahkan masih berutang jutaan NTD!". Tak hanya itu, rumah sang ibu dijual, bisnisnya tutup, dan akhirnya anaknya lah yang harus membayar utang.
Ia juga mengungkapkan bahwa setelah dipotong pajak, uang yang diterima ibunya waktu itu hanya sekitar 7 juta NTD. Namun yang membuatnya bingung adalah, "Bagaimana bisa seluruh uang itu habis dalam 3 tahun, bahkan masih berutang? Saat saya bertanya, orang tua saya hanya menjawab, 'Kamu pikir kamu siapa? Anak muda tidak akan mengerti!'."
Dari pengalaman keluarganya, ia pun menyadari satu hal, "Dalam perjudian, bandar selalu menang. Yang menang ingin menang lebih banyak, sementara yang kalah tidak rela dan akan terus berjudi!".
Banyak netizen lain juga berbagi pengalaman serupa:
"Ayah saya pernah menang lotre, tapi jujur, saya lebih berharap dia tidak menang."
Dia bercerita bahwa setelah menang, ayahnya hidup foya-foya, menghamburkan uang untuk teman-temannya lebih banyak daripada untuk anak-anaknya sendiri. Namun, karena tanpa perencanaan dan hanya menikmati kemewahan sementara, dalam waktu kurang dari dua bulan, uangnya habis total. Setelah kembali jatuh miskin, ayahnya malah sering datang meminjam uang dari anak-anaknya.
"Ibu saya saat liburan bertemu dengan seseorang dari Kaohsiung yang memenangkan 200 juta NTD dari Power Lottery. Dia mengaku selalu membeli tiket lotre seharga 200 NTD di setiap pengundian."
"Banyak kasus pemenang lotre yang akhirnya masuk pengadilan, jadi pemenangnya memang benar-benar ada. Mereka hanya tidak akan mengungkapkan identitasnya kepada publik."
"Nenek saya dulu menang lotre (sejenis Da Jia Le), dan uangnya digunakan untuk membeli rumah keluarga kami. Tidak heran sejak saya lahir, saya tidak pernah melihat nenek saya bekerja, tetapi dia juga tidak pernah kekurangan uang."
Dari berbagai pengalaman ini, banyak netizen menyimpulkan bahwa menang lotre bukanlah jaminan kebahagiaan. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, keberuntungan bisa berubah menjadi bencana.
Harga Naik 10 Kali Lipat dalam 10 Tahun! Lao Caipo Semakin Berharga
"Lao Caipo" (lobak kering tua) adalah salah satu hidangan tradisional khas etnis Han di daerah Chaoshan, Guangdong. Bahan utamanya adalah lobak yang telah diawetkan dalam waktu lama hingga memiliki warna mengilap, tekstur kulit yang lembut, daging empuk, serta cita rasa yang renyah dan menggugah selera. Lao caipo juga dipercaya memiliki khasiat untuk membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Di antara berbagai jenisnya, lao caipo yang telah berumur lebih dari 10 tahun dianggap sebagai yang terbaik dan dihargai dengan harga tinggi. Nilainya bisa meningkat hingga lebih dari 10 kali lipat, sehingga mendapatkan julukan "emas hitam." Menanggapi hal ini, beberapa pelaku usaha menyatakan bahwa lao caipo berkualitas tinggi sangat langka, bahkan harganya bisa mencapai lebih dari 10.000 NTD per 500 gram, membuatnya "lebih sulit dibeli daripada chip elektronik."
Menurut laporan Sanli News, Lin Yu-jie, dari Koperasi Komunitas Donggang, Budai, menjelaskan bahwa lobak kering sangat murah saat masih segar, tetapi seiring waktu harganya terus meningkat setiap tahunnya. Sementara itu, Qiu Hong-han, pemilik generasi keempat pabrik produksi lao caipo, mengungkapkan bahwa proses pembuatan lao caipo sangat rumit. Tidak cukup hanya dengan menyimpannya begitu saja, tetapi juga harus diperhatikan perubahannya. Jika terlalu lembap, harus segera dijemur. Oleh karena itu, lobak kering yang telah berumur lebih dari 20 tahun memiliki harga yang sangat mahal, bahkan mencapai lebih dari 10.000 NTD per 500 gram dan "lebih sulit dibeli daripada chip."
Diketahui bahwa "caipo" (lobak kering) dibuat dari lobak putih yang tidak dikupas, lalu dicampur dan diaduk dengan garam kasar secara terus-menerus sambil ditekan untuk mengeluarkan air. Setelah kadar air berkurang, lobak dimasukkan ke dalam gentong dan ditekan menggunakan batu besar yang ditempatkan di atas papan kayu agar proses dehidrasi berlangsung lebih cepat. Sekitar lima hari kemudian, lobak diangkat dan dijemur selama satu hari. Jika sudah tidak lengket dan terasa lembut saat disentuh, lobak dikembalikan ke dalam gentong, ditutup rapat, dan disimpan di tempat sejuk selama satu tahun hingga proses fermentasi selesai.
Lobak yang diawetkan dengan garam kasar dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Setelah tiga tahun, warnanya berubah menjadi coklat, setelah 15 tahun menjadi coklat tua, dan setelah 20 tahun, lobak kering ini akan berubah menjadi hitam.
Karena adanya strain bakteri tahan garam yang terus melakukan proses fermentasi dalam jangka panjang, lobak kering yang mengalami dehidrasi dalam waktu lama akan menghasilkan kristal garam secara alami, yang merupakan fenomena normal. Selama proses pengawetan, air yang terbentuk menyebabkan perubahan warna pada lobak kering.
Lobak kering tua ini, yang juga dikenal dengan sebutan "ginseng hitam Taiwan", diproses menggunakan metode tradisional dengan melalui empat tahap utama: pengawetan, penekanan, pembalikan, dan penjemuran. Setelah lebih dari 20 tahun fermentasi, ia akan memiliki aroma dan rasa yang khas, dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan serta membantu pencernaan.
Martin Rustandi Bagikan Pengalamanya Buat Film di Taiwan
Martin Rustandi adalah sutradara Indonesia yang berkarya di Taiwan. Berawal dari menempuh pendidikan perfilman di National Taiwan University of Arts, Martin mengawali perjalanannya membuat film dari nol.