Dalam mengubah air menjadi anggur, Yesus menunjukkan otoritasnya atas segala sesuatu hingga ke tingkat molekuler. Beberapa orang berpendapat bahwa dia tidak mengubah air menjadi anggur tetapi menjadi jus anggur. Ini benar-benar konyol, tetapi hanya untuk melucu kritik semacam itu, dibutuhkan keajaiban agar transformasi keduanya terjadi. Air tidak akan pernah berubah susunan molekulernya tanpa otoritas sang Pencipta.