
Sign up to save your podcasts
Or


SUARA yang kita dengar kali ini berasal dari seorang videografer profesional, Glen Chandra, yang berjuang untuk mengampuni dan menerima kembali orang yang telah menyakitinya.
Kala itu, Glen yang masih duduk di bangku sekolah harus menjalani masa anak-anak hingga remaja tanpa figur ayah. Sakit hati tidak mungkin tidak dirasakannya terlebih ketika menerima kembali sosoknya. Bercerita kepada orang lain, berdoa, bergumul, semua telah dilakukannya sampai di satu titik, yaitu harus menerima. Menerima kembali kehadiran orang yang telah menyakiti kita bukanlah hal yang mudah apalagi mengharapkan perubahan orang itu menjadi lebih baik. Dengan kita mengampuni juga bukan berarti orang yang kita ampuni akan berubah dengan cepat. Perubahan itu proses dan terjadi setiap hari. Dan hanya pekerjaan Tuhanlah yang mampu mengubahkan seseorang.
"Mungkin orang itu ga berubah, tapi sebenernya gue yang diubahkan." Bagaimana denganmu? Apakah permasalahan yang ada juga mengubahkanmu?
By Suara NextgenSUARA yang kita dengar kali ini berasal dari seorang videografer profesional, Glen Chandra, yang berjuang untuk mengampuni dan menerima kembali orang yang telah menyakitinya.
Kala itu, Glen yang masih duduk di bangku sekolah harus menjalani masa anak-anak hingga remaja tanpa figur ayah. Sakit hati tidak mungkin tidak dirasakannya terlebih ketika menerima kembali sosoknya. Bercerita kepada orang lain, berdoa, bergumul, semua telah dilakukannya sampai di satu titik, yaitu harus menerima. Menerima kembali kehadiran orang yang telah menyakiti kita bukanlah hal yang mudah apalagi mengharapkan perubahan orang itu menjadi lebih baik. Dengan kita mengampuni juga bukan berarti orang yang kita ampuni akan berubah dengan cepat. Perubahan itu proses dan terjadi setiap hari. Dan hanya pekerjaan Tuhanlah yang mampu mengubahkan seseorang.
"Mungkin orang itu ga berubah, tapi sebenernya gue yang diubahkan." Bagaimana denganmu? Apakah permasalahan yang ada juga mengubahkanmu?