Ketika kita sudah berencana banyak tentang jalan hidup kita, lalu kegagalan yang kita terima, wajar saja rasanya bila kita kecewa. Tapi ini bukan tentang kegagalannya, namun bagaimana kita menanggapi sebuah kegagalan. Abi yang sempat merasa marah, kecewa, bahkan menyalahkan orang tua atas jalan hidup yang ia lalui, akhirnya memilih untuk mengikuti alurnya Tuhan.
Menurutnya dulu, teladan dari seorang ayah dalam menjalani profesinya harus ia lanjutkan. Sampai pada titik Abi menyadari itu bukanlah satu-satunya cara menjadi penyalur berkat bagi orang lain. Ya, benar saja saat kita ikut maunya Tuhan, Tuhan tak akan membiarkan diriNya ‘berhutang’ pada kita.